Sabtu, 10 September 2011

Buku,Membaca dan Teman Baru


Ribuan kata berbaris dengan rapih mengikuti alur paragraph,ratusan paragraph menyambung barisan dalam alur halaman, dan puluhan halaman terbungkus rapih dalam sebuah cover .Itulah unsur2 dalam sebuah buku yang belakangan ini sering saya jumpai dalam sela-sela kesibukan.Segala jenis sesuatu yang mengandung bacaan  apa saja saya baca,mulai dari majalah,Koran,bulletin,buku pelajaran dll.Dengan banyak bidang yang bervariatif mulai dari agama,sejarah,pendidikan,hiburan,music,dll.Saya dibawa menyelami dalamnya samudera pengetahuan dan luasnya padang informasi.
Buku menjadi seperti teman baru dalam hidup saya.Dia warnai hidup saya dengan pengetahuan baru,dia menghibur saya dengan gaya bahasa indhanya,dia memberikan saya inspirasi dengan kisah-kisahnya,dia memberikan saya amanat dengan pesan-pesannya,dan dia juga meyakinkan saya bahwa dia itu adalah gudang ilmu.Buku dengan segala daya pikatnya membuat saya jatuh cinta untuk mengoleksinya,aromanya yang khas bagaiakan bidadari yang datang dalam kesepian hidup,teksturnya yang elastis bagaikan mainan karet dalam kebosanan lamunan,dan juga wujudnya yang tebal cukup untuk melempar anjing galak lari terbirit-birit yang menghalangi jalan pulang.Desain cover yang terkadang menipu membuatku terlelap dalam fantasi isinya.Buku menjadi mainan baru dalam suasana baru dan dia selalu memenuhi isi tas kuliahku.Buku menjadi petunjuk arah hidupku,segala informasi terdapat dalam dirinya,kuhanya tinggal membacanya,memahaminya lalu melaksanakannya.Sebuah hal baru yang menarik dan akan sangat bermanfaat bagi hidup.
Sejak setahun  yang lalu  saya mulai hobi membaca dengan frekuensi yang sering.Tidak tahu kenapa saya jadi hobi membaca,padahal dulu sejak duduk di sekolah dasar hingga Sekolah menengah atas kelas 11 saya bukan seorang yang suka membaca.Dulu,saya rasa membaca itu adalah suatu kegiatan yang membuat kita ngantuk,karena saya setiap membaca selalu ngantuk.Paling kuat membaca hingga 3 halaman lalu setelahnya saya tertidur lelap.Saya berfikir karena pada saat membaca itu tubuh kita dalam keadaan yang rilek dengan posisi diam,badan kita tidak bergerak-gerak jadi itu faktor yang membuat ngantuk.Tapi keadaan itu berubah 180 derajat sejak satu tahun yang lalu,saya jadi hobi membaca.Bagaikan mendapat suntikan baru saya dengan giat menyibukan hari-hari saya dengan membaca.Lalu untuk menyiasati rasa kantuk yang menghadang saya mencoba untuk melakukan aktifitas lain di sela-sela aktifitas membaca seperti: pergi ke WC,mengambil air minum,tepuk tangan dsb.Dan Alhamdulillah cara tersebut cukup ampuh untuk melawan rasa kantuk.Setelah dilakukan berulang-ulang,sekarang kebiasaan mengantuk pada saat membaca hilang.Membaca menjadi aktifitas wajib bagi saya.
Buku tentang agama yang berupa fiqih,pemahaman ideologi,sejarah islam,dan sistem2 dalam islam menjadi prioritas bacaan.Lalu prioritas kedua adalah buku tentang pendidikan dan juga buku2 hiburan.Membaca buku menjadi suatu kegiatan yang sangat asyik dan menyenangkan.Membuka cakrawala pengetahuan,khazanah intelektual,dan hiburan yang menarik.Buku menjadi unsur baru dalam hidup yang mampu menguatkan eksistensi hidup.Buku dengan puluhan warna pada covernya mewarnai rak-rak penyimpanan koleksi pribadi,buku telah mendapatkan tempat yang besar dalam diri ini.
Kembali pada eksistensi buku dalam hidup,dan membaca  menjadi proses penyangga eksistensi itu.Kedua unsur tadi(buku dan membaca) menjadi suatu yang tidak bisa dipisahkan.Karena buku sebagai objek dan membaca sebagai predikat membuat kita sebagai subjek terlalut dalam proses keterikatan yang kuat diantara keduanya.Saya jadi teringat sebuah pesan yang disampaikan oleh Tantowi Yahya dalam sebuah iklan koran di televisi swasta yang mengatakan “membaca adalah gudang ilmu,bila tidak rajin membaca dekat dengan kebodohan dan kebodahan itu sangat dekat dengan kemiskinan”.Pesan tadi memberikan saya sebuah peringatan keras akan pentingnya membaca.Karena saya sangat takut bila saya terjatuh dalam jurang kemiskinan,saya memilih jalan untuk menjadikan membaca sebagai hobi.
Dan hobi baru ini menciptakan sebuah ikatan yang kuat antara saya,membaca dan buku.Buku menjadi teman baru dalam hidup yang setia menemani hari2 dengan informasi dan pengetahuan,dan membaca menjadi kegiatan yang dapat menjembatani terjadinya interaksi saya dengan teman baru (buku).Inilah sebuah kekuatan besar dalam menyongsong masa depan yang cerah.Tugas saya saat ni adalah mempertahankan kekuatan besar ini agar diri ini ditempa untuk selalu menggali informasi dan ilmu pengetahuan.Nyalakanlah selalu lentera cahaya yang dapat membimbing kita dalam terangnya hidup.(FATAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar