Dalam perjalanan menikmati hidup
ini, saya menemukan tahun dan umur terbaik yang pernah saya lalui. 2014 menjdi
tahun yang sangat luar biasa dan tak akan pernah terlupakan. Segala sesuatu
antara mimpi, khayalan, obsesi, dan harapan terjadi di usia 20 tahun. Pada usia
dua dekade ini saya menemukan banyak nikmat yang Allah berikan. Bersyukur
adalah bentuk reaksi saya kepada Allah atas segala nikmat yang DIA berikan.
Tahukah kamu hal apa saja yang terjadi selama 2014 di hidupku? Dan tahukah kamu
hal apa saja yang membuat tahun 2014 ini tak terlupakan dan beberapa hal luar
biasa terjadi di usiaku yang 20 tahun?
Banyak sekali hal yang ingin saya
bagikan kepada kalian semua. Cerita tentang kekuatan mimpi, cinta, kebersamaan,
kekeluargaan, kepercayaan, dan banyak hal yang seakan membuat hidup kamu terasa
sangat indah. Saya banyak membaca cerita tentang kesuksesan orang lain, membaca
buku motivasi, menonton video motivasi, serta mempraktekkan banyak hal dari
kesemuanya. Dan tahukah kamu kalau itu semua benar terjadi di hidupku. Awalnya
semua nampak tak mungkin hingga saya mendapatkannya.
Banyak hal yang terjadi selama 2014,
banyak sekali hal baru yang pertama kali saya rasakan terjadi di tahun ini.
Menjadi suatu kesenangan dan mungkin passion saya untuk selalu membuat rencana
hal apa saja yang akan saya lakukan dan menuliskannya dalam buku. Banyak hal saya
tulisakan mulai dari : kebutuhan jasmani, barang apa saja yang akan dibeli,
prestasi apa saja yang akan dicapai, dan banyak hal lainnya. Saya menuliskannya
sekitar bulan januari 2014 mengingat waktu itu juga saya sempat membuat tulisan
tentang usia saya yang mencapai kepala dua, beberapa harapan dan cita-cita saya
tuangkan dalam tulisan tersebut. Besar harapan untuk dapat terwujud di 2014.
Dan sekarang di awal tahun 2015 beberapa hal yang pernah saya ciptakan dalam
imajinasi akhirnya tercipta juga dalam kehidupan nyata.
Inilah beberapa kejadian luar biasa
yang mengubah hidup saya, dan membuat saya tak hentinya untuk selalu dan terus
bersyukur kepada Allah.
1.
Pergi
ke luar provinsi Jawa Barat
Bagi
saya yang jarang bepergian ke luar kota apalagi keluar provinsi ada satu rasa
penasaran untuk tahu dan merasakan keadaan di kota lain selain di jawa barat.
Paling banter juga ke Jakarta kalau ke luar provinsi, tapi itu bukan saya
anggap ke luar jawa barat sih karena jaraknya tidak terlalu jauh. Selalu ada
secuil harapan untuk bisa berkunjung ke kota lain di pulau jawa.
Akhirnya
kesempatan itupun tiba. Adalah acara kunjungan industri yang diadakan
teman-teman di Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Itenas yang bekerja sama dengan
jurusan untuk para mahasiswa baru angkatan 2013. Karena dalam acara tersebut
saya menjadi panitia, jadi biaya yang saya keluarkan lebih kecil untuk 3 hari 2
malam perjalanan. Namun harga segitu memang sebanding dengan fasilitas yang
saya dapatkan juga teman-teman panitia lainnya. Kunjungan industri tersebut
sangat jauh dari kesan mewah dan nyaman, acara memang di desain semurah dan
seminimal bajet. Tempat yang menjadi tujuan kita ada 2, yaitu : koperasi dan
industri rumahan pengecoran Batur Jaya di Klaten Jawa Tengah dan PT. INKA di
kota Madiun Jawa Timur. Luar biasa bukan tempat yang akan ditujunya? Kedua kota
tersebut belum pernah saya datengin sebelumnya.
Perjalanan
dengan kereta api selama 9 jam membuat kami beristirahat sejenak menuju
perjalanan panjang dan melelahkan. Akhirnya saya tiba bersama rombongan di
stasiun Lempuyangan kota Jogja. Saya sangat senang bisa pertama kali
menginjakkan kaki di kota pendidikan ini, cuacanya cukup panas namun tetap
menarik bagi saya. Perjalananpun dilanjutkan dengan menggunakan bus menuju klaten
sekitar 1 jam dari stasiun. Hingga seharian penuh hingga tengah hari kita
menikmati kunjungan yang melelahkan di kawasan industry pengecoran rumahan di
klaten dan ceper.
Perjalanan
terus berlanjut hingga menggunakan 2 jenis angkutan untuk menuju kota madiun.
Akhirnya saya berkesempatan pula menaiki bus dari klaten menuju terminal kota
Solo. Kota dimana bapak Jokowi pernah mengabdi, kota dengan budaya dan etika
terbaik di jawa Tengah, walau hanya melewatinya saja itu cukup membuat hati
saya senang. Perjalanpun berlanjut dari terminal Solo menuju Madiun, masih
tetap dalam rombongan, kali ini perjalanan ditempuh dalam waktu 5 jam.
Setibanya
di Madiun kami menginap di sebuah asrama haji dan beristirahat semalam di kota
tersebut untuk pertama kalinya. Dan pecel madiun-pun menjadi menu sarapan pagi
itu sebelum kunjungan ke PT. INKA. Tahukah kamu? Kalau rombongan menuju PT,INKA
adalah dengan berjalan kaki dari asrama haji sejauh kurang lebih 3 KM. Jadi
selain kunjungan kita juga dilatih untuk hidup mandiri dan berhemat. Akhirnya
kunjungan itu berlangsung dengan baik dan menyenangkan, banyak sekali ilmu,
pengetahuan dan pengalaman yang kita dapatkan. Sore pun menjelang dan kita pun
harus segera menaiki kereta pada pukul 16.00 menuju kota Bandung untuk pulang.
Perjalanan kunjungan industry ke Klaten dan Madiun membuat saya bersyukur
karena salah satu harapan saya dapat terwujud. Kunjungan industry ini
berlangsung sekitar bulan mei 2014. Ini baru satu cerita luar biasa di 2014,
selanjutnya masih banyak lagi yang jauh lebih hebat. Penasarankan? Tetaplah
membaca tulisan ini sampai bagian akhirnya!
2.
Membuat
acara reuni dan pesta ulang tahun yang keren
Nah,
cerita kedua adalah tentang aktifitas saya di marching band gita pakuan. Ini
diluar kegiatan formal saya di kampus, marching band menjadi salah satu hobbi
dan mungkin menjadi bagian hidup saya yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi
identitas yang dikenal banyak orang. Pada tahun 2014 ini gita pakuan berulang
tahun yang ke 19 tahun. Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk merayakan momen
tahunan dalam rangka mengingat hari dimana gita pakuan dibentuk.
Saya
beserta teman-teman lain di gita pakuan merancang sebuah acara bertemakan
kekeluargaan dan kebersamaan keluarga besar gita pakuan baik dari generasi awal
hingga jaman sekarang. Walau kami memperingati hari jadi di tanggal 17 Agustus,
namun acara ini terselenggara pada tanggal 30 Agustus. Acara dengan nama
“19Perak Mapag Kajayaan” yang artinya 19 tahun gita pakuan hadir dan dalam
balutan nuansa pesta rakyat (perak) jawa barat lebih kental kesundaannya dan
mapag kajayaan menjadi semboyan kami dalam menyebarkan semangat kejayaan bagi
gita pakuan.
Acara
ini terbilang sukses, kerjasama tim dan komunikasi yang baik terjalin antara
Pembina di pemerintahan pemprov jabar, pelatih, anggota aktif dan juga alumni,
bahkan ada beberapa juga undangan yang datang dari unit marching band lain. Suguhan beberapa penampilan dari anggota aktif
berupa : Colour guard, brass ensemble, percussion ensemble dan juga penampilan
dari jamming alumni percussion, brass ensemble MB. Locomotive, ada juga talk
show bersama para pendiri dan senior gita pakuan dan yang terakhir adalah
penampilan dari bintang tamu yaitu Bandung Inikami Orcheska yang menggenapkan
serta menyempurnakan malam kebahagian kami.
Ini
menjadi salah satu prestasi bagi saya dan teman-teman yang lain karena mampu
membuat suatu suguhan acara yang luar biasa dan mampu menghadirkan bintang tamu
serta sajian acara yang terngiang di hati para undangan yang hadir. Acara ini
berlangsung tanggal 30 agustus 2014 dan persiapannya telah dimulai dari bulan
mei 2014.
3.
Mendapatkan
beasiswa
Untuk
yang satu ini memang sungguh luar biasa, siapa yang tak mengidamkan beasiswa?
Selain membantu kamu, beasiswa menjadi hal yang cukup prestisius untuk kamu
capai. Alhamdulillah mungkin sudah rizkinya, saya dapat kesempatan untuk
mendapatkan beasiswa dari PT. LG Innotek untuk kepentingan saya dalam
melaksanakan Tugas Akhir. Terima kasih kepada pihak jurusan teknik mesin Itenas
yang sudah percaya dan memberikan rekomendasi kepada saya, dan juga kepada Biro
Kemahasiswaan Itenas yang sudah mempercayai saya untuk menerima amanah ini dan
yang utama terima kasih kepada PT. LG Innotek atas bantuan dan perhatiannya.
Beasiswa ini sangat membantu saya dalam mengerjakan Tugas Akhir dan juga
pengerjaan laporan Kerja Praktek. Selain mendapatkan beasiswa saya dan teman-teman
lain yang penerima beasiswa berkesempatan juga mengunjungi dan bertanya-tanya
di pabrik LG Innotek di kawasan industri Cikarang. Ini menjadi salah satu
pengalaman berharga dan juga prestasi luar biasa yang bisa saya capai di 2014.
4.
Mengikuti
lomba karya ilmiah
Seberapa-pun
banyak tulisan yang saya tulis dan ide yang saya mimpikan, kalau belum diuji
yang belum afdhal rasanya. Dengan sedikit keberanian dan lebih banyak
tuntutannya saya mencoba untuk mengikuti lomba karya ilmiah. Karena
berkecimpung di dunia teknik terutama mesin, saya mencoba menuliskan ide dan
gagasan saya tentang pemanfaatan kembali energi panas dari hasil pembakaran
dapur. Memang idenya tidak terlalu orisinil dengan tambahan inovasi, namun
postif yang bisa saya ambil adalah saya mampu menuangkan ide dan gagasan saya
kedalam suatu karya ilmiah, dan walaupun tidak lolos saya merasa bangga karena
telah berhasl melewati ketakutan saya dalam menyampaikan ide dan gagasan.
Banyak
sekali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil, apalagi saat presentasi di depan
dosen penguji, tidak tangung-tanggung pengujinya merupakan wakil rektor dan
tokoh yang cukup berpengaruh di kampus. Jangan tanyakan grogi dan nervous, itu
sudah pasti, susah tidur iya dan mulut tak hentinya komat kamit membcakan doa-doa
supaya presentasinya lancar.
Harapan
kedepannya semoga saya bisa menciptakan karya-karya lagi dan menciptakan
inovasi baru baik di bidang yang saya tekuni atau diluar itu juga gak masalah.
Intinya semangat berkarya yang harus terus menyala.
5.
Membeli
barang impian
Adanya
beberapa barang yang menjadi impian untuk dimiliki. Saya coba tuliskan nama
barang-barang tersebut dalam daftar barang yang harus dibeli. Awalnya sedikit
ragu untuk tercpai, namun pada akhir tahun 2014 tanpa disangka beberapa
diantaranya dapat dimiliki. Sungguh luar biasa sekali, Allah sungguh maha
pengasih.
Aneh
bin ajaib, mulai dari pengen beli sepatu baru, handphone baru, sepeda baru
Alhamdulillah semuanya tercapai. Tahun ini memang sangat berkesan. Berharap
tahun-tahun berikutnya dapat seperti ini terus. Lalu bagaimana dengan
rezekinya? Kita serahkan saja pada Allah, insya Allah pasti terlaksana.
6.
Menjadi
kandidat calon ketua Himpunan
Walau
tidak menjadi ketua himpunan, saya merasa sangat beruntung dapat kesempatan
untuk mencalonkan diri. Beberapa teman percaya untuk saya dapat mencalonkan.
Bukan soal menang dan kalah, lebih kepada proses yang saya dapatkan terutama
saat screening. Beruntung juga bisa
sampai kepada tahap yang mungkin orang lain belum sampai, beruntung pernah ada
pada keadaan dimana orang lain belum merasakannya. Pokoknya sangat berharga
sekali pengalaman yang didapat sampai saya tidak mampu bercerita lebih banyak.
Pengalaman ini menjadi tolk ukur untuk saya dapat menjadi leader hebat di masa depan.
7.
Menjuarai
kejuaraan Hameng Kubuwono Cup 2014 bersama MB. Gita Pakuan
Nah,
kalau yang sungguh surprise banget, enggak nyangka dan membuat rasa percaya
diri kami meningkat jauh lebih hebat. Bersama Gita Pakuan saya dapat menjadi
juara umum kejuaraan Hameng Kubuwono Cup 2014 di kota Jogjakarta. Untuk pertama
kalinya, saya dan gita pakuan mencicipi rasanya menjadi juara umum event
kejuaraan dengan skala nasional, tidak tanggung-tanggung 11 tropi kita bawa
pulang ke bandung. Semoga di tahun 2015 gita pakuan bisa menjadi juara umum
lagi pada kejuaraan yang lebih berkelas dan bergengsi.
8.
Menjadi
juara umum Bandung Marching Band Championship (BMBC) 2014 bersama MB. Gita
Pakuan
Setelah
sukses dan menjadi juara umum HBC 2014, level dan grade gita pakuan diuji
kembali pada BMBC 2014. Dengan rival dan saingan yang lebih hebat dan levelnya
lebih tinggi membuat kompetisi BMBC 2014 sangat sengit. Hingga pada akhirnya
sebuah sejarah baru ditorehkan oleh kami (gita pakuan).
Menjadi
juara pertama pada mata lomba display divisi umum dan mengungguli rival
sekotanya yaitu MB. GWM dan Lokomotif DC, Gita pakuan berhasil menjadi juara
umum pada event tersebut. Sama seperti HBC kemaren, 11 tropi kita bawa pulang
dan menjadi prestasi baru yang bisa dotorehkan oleh kami tahun ini.
9.
Menjadi
Juara umum PORDA JABAR di bekasi bersama Bandung Drum Corps (BDC)
Tahun
ini juga menjadi tahun double job bagi saya sebagai insan marching band. Selain
membela gita pakuan, disisi lain saya juga membela Bandung Drum Corps sebagai
kontingen kota bandung mata lomba drum band pada ajang Pekan Olah Raga Daerah
(PORDA) di Kab, Bekasi.
Bersama
orang-orang terbaik di kota bandung, kami bertarung sengit dan luar biasa pada
PORDA tersebut. Banyak sekali butiran keringat dan air mata yang mengucur, dan
jutaan panjat doa yang tak pernah berhenti keluar dari mulut kami. Semua demi
harga diri dan kejayaan kota Bandung tercinta.
Akhirnya
perjuangan kami berujung manis. Memang hasil tidak akan pernah mengkhianati
proses. Setelah 1,5 tahun lamanya berlatih intens, akhirnya kami mampu menjadi
juara umum PORDA 2014 mata lomba drum band. Kota Bandung berhasil membawa
pulang 3 emas dan 3 perak dari 8 matalomba yang diperuntukan. Dan saa sendiri
berhasil menyumbangkan 2 emas dan 3 perak pada event tersebut. Sehingga pada
akhirnya Kota Bandung mewakili Jawa Barat pada Kejurnas Drum Band versi PON di
kota Bogor 3 minggu setelahnya. Go for Gold and Glory!!!
10.Naik pesawat terbang pertama kali dalam hidup dan Gratis
Semua
tidak ada yang pernah tahu, bahkan kapan kamu akan mendapatkan kejutan. Saya
sendiri hanya sering berkhayal dan bermimpi, namun pada akhirnya kejadian juga.
Siapa sih yang menyangka bisa naik pesawat pertama kali dan gratis? dan itu
saya alami. Selalu banyak cara yang Allah berikan untuk menjawab doa dan mimpi
hambanya.
Kalau
untuk diniatkan untuk pergi ke suatu tempat dengan memakai pesawat, mau pergi
kemana? Banyak sih tujuan, namun uang selalu menyadarkan betapa pentingnya
menabung dn bersabr.
Tapi
hari ini saya bisa naik pesawat untuk pertama kalinya, first flight bro.. gila
bener…… Kampungan banget sih keliatannya, tapi tak apalah. Rasanya sungguh luar
biasa, susah diungkapkan. Apalagi pas take off, heeeeuuuuu…. Deg degan banget,
sambil terus memandangi langit diluar sana lewat jendela, dan akhirnya terbang
juga. Subhanallah, indah sekali ala mini, birunya langit dan putihnya awan dan
berbaur dengan cahaya sinar matahari pagi di angkasa Malaysia.
Langit
dua negarapun saya nikmati dengan cuma-Cuma, tanpa biaya. Juga pengalaman
dikasih uang (rupiah) oleh warga Malaysia yang kebetulan duduk bersebelahan
saat di pesawat.
Masih
terus terbayang sampai saat ini, situasi di dalam pesawat, cantiknya pramugari,
tenangnya suasana, gemuruh suara mesin pesawat, ah memori itu akan terus
kusimpan dalam benak ini. Dan suatu hari nanti saya yakin akan berada di
kondisi yang sam seperti itu.
11.Pergi keluar negeri pertama kali dalam hidup dan Gratis
Setelah
naik pesawat gratis, saatnya landing di suatu daratan. Malaysia adalah tujuan
pertama, walau hanya sebagai tempat transit, saya bisa merasakan suasana yang
sangat berbeda. Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) memberikan suguhan
kesibukan yang ramai, saya menemukan banyak orang dari berbagai bangsa di dunia
dengan berbagai urusannya masing-masing.
Ribetnya
pemeriksaan imigrasi dan sensinya orang Malaysia pada orang Indonesia,
nikmatnya nasi lemak & ayam KFC di Malaysia, panasnya udara di KLIA, serta
memaksanakan diri untuk berbicara Bahasa inggris walaupun skill pas-pasan untuk
sekedar menanyakan dimana toilet? Dan berdebat dengan petugas pemeriksa barang
bawaan, karena kami membawa equipment marching band yang bentuknya seperti
pistol. Narsis serta santainya menunggu pesawat di boarding pass, dan banyak
keceriaan yang hadir.
Lalu,
destinasi utamanya adalah Thailand, negeri seribu pagoda ini menjadi tujuan
utama kita untuk mengikuti lomba marching band bertaraf Internasional. Tiba di
bandara Don Mueang Bangkok sekitar pukul 3 sore waktu setempat, perjalanan
hampir 18 jam membuat kami sedikit lelah. Situasinyapun berbeda dengan di KLIA,
disini lebih gak bisa dimengerti bahasanya. Dan beruntung sekali, saya bisa
bertemu langsung dengan yang orang-orang bilang “lady boy”. Sumpah itu mahkluk
cantik banget, awalnya saya berfikir dia cewe, nah pas kebetulan saya ngobrol
ternyata suaranya suara cowo, wow serem juga, padahal wajahnya udah kayak
astrid tiar, badannya udah langsing banget kayak model.
Busnya
pun unik, beda kaya di Indonesia, disini hamper semua tingkat dua dan dengan
fasilitas yang lengkap banget, ada mini bar, karaoke, AC, TV, selimut, WC,dll.
Yausudah, biarlah foto-foto yang menceritakan semuanya.
12.Bermain di stadion megah dalam
ajang Internasional
Nah
kalau ini adalah tempat dimana kita (MB. Gita Pakuan) bertanding. Sebuah
stadion bernama i-mobile stadium yang terletak di provinsi Buriram dan menjadi
markas club sepakbola bernama Buriram United.
Rumputnya
udah kayak karpet aja, lembut dan rata, gak ada gerenjul. Indah sekali. Dan
yang tidak bisa dilupakan adalah gemuruh tepuk tangan ribuan penonton saat kami
tampil, itu yang membuat energy kami terpompa jauh lebih kuat.
Dan
hari ini ketika saya mengenang kejadian itu semua, rasanya seperti mimpi yang
pernah hinggap dihidupku. Cerita dan pengalamannya tak bisa di taksir dengan
harta apapun.
13.Menjadi juara umum KEJURNAS DRUM BAND versi PON di Bogor
Untuk
event kejuaran ini adalah event lanjutan dari PORDA JABAR, Karena tim Drum Band
Kota Bandung menjadi juara umum PORDA JABAR Cabor Drum Band maka secara
otomatis menjadi wakil Jawa Barat dalam pelaksanaan KEJURNAS Drum Band versi PON.
Bertanding dan bersaing dengan 18
provinsi lain se-Indonesia membuat mental serta kemampuan kami diuji dan kini
dengan taraf yang lebih luas serta level yang lebih tinggi. Beberapa provinsi
juga menjadi saingan berat dalam ajang tersebut. Ada dari : Kalimantan timur,
Jawa Timur, dan juga Banten. Namun nama besar itu tidak membuat kami menjadi
takut dan ciut, malahan memompa semangat kami untuk menjadi yang terbaik
diantaranya.
Alhamduillah dari 5 mata lomba kami
berhasil meraih 3 medali, yaitu : 2 emas dan 1 perak. Masing-masing emas dari
mata lomba LUG dan LBJP, 1 perak di mata lomba LBB. Selain perlombaan, event
ini membuat kami sebagai insan marching band dapat bertemu dan menjalin
silaturahmi. Berbagi kebahagian bersama walaupun ini merupakan pertandingan,
namun kai adalah keluarga besar di luar lapangan kejuaraan. Kita dapat berjoget
bareng, main games bareng, dll.
Event KEJURNAS ini menjadi event
penutup saya pribadi di tahun 2014. Serta menggenapkan prestasi dan pencapaian
hidup ini.
Pada
akhirnya, saya hanya bisa mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan. Atas
segala doa-doa yang Allah kabulkan, atas segala keluh kesah yang Allah berikan
perhatian, atas segala kebingungan yang Allah berikan jalan keluar, atas segala
kekhawatiran yang telah Allah berikan ketenangan. Atas segala kesedihan yang
telah Allah berikan kebahagiaannya. Dan saya hanyalah partikel kecil yang tiada
daya dan upaya, dan yang bisa kulakukan hanyalah mengagungkan namanya dan
mengucap syukur yang tak pernah berhenti mulut, pikiran dan hati ini ucapkan.
Terima
kasih kepada kedua orang tua (mamah dan bapak) yang telah memberikan
kepercayaan kepada saya untuk terus bergerak. Tanpa doa mereka di setiap shalat
mereka, saya tidak seberuntung itu. Tanpa saran dan nasihat mereka, saya
hanyalah akan menjadi anak yang takabur. Tanpa wajah serta senyum mereka , saya
hanya akan menjadi manusia yang malas. Kalianlah semua alasan saya melakukan
yang terbaik di hidup ini, kebahagian kalianlah yang selalu aku perjuangkan
siang dan malam. Dan saya akan membuat kalian berdua bahagia hingga kelak Allah
memanggil kalian untuk pulang kepangkuanNYA.
Terima
kasih kepada keluarga besar MB. Gita Pakuan atas segala kesempatan yang
dipercayakan, atas segala kebahagian yang selalu kita ciptakan, atas segala
perjuangan dan pengorbanan, atas segala mimpi-mimpi besar yang terus kita
ceritakan, atas segala ilmu dan pengalaman yang tak bisa terbayar, atas segala
janji-janji kita yang belum tercapai, atas segala-galanya. Spesial kepada A
feink, a Eryck, a afdhal, a kodoy, mas andreas, mas nimon, mas fuji raharja,
papih, mas beni, rekan senior seperti : Ucup, mega, dhai, happy, hilman, enok,
fahmi, adung, Tuba Gita Pakuan 2014 atas semangat dan kerjasamanya : rayana,
arya, djani, adi, erlan, feri, bagia, dan rekan-rekan setion leader lainnya.
Walau sering konflik bersama kita, tapi tidak membuat kita terpecah.
Terima
kasih juga kepada keluarga besar Bandung Drum Corps (BDC) atas usaha serta
kerja kerasnya untuk mencapai Go For Gold and Glory-nya. Tanpa kalian emas yang
kita cita-citakan tidak akan pernah tercapai. Terima kasih atas jutaan tetes
keringat yang mengucur disetiap latihan, atas makan bersama di setiap
kelelahan, atas segala motivasi dan penghargaan, atas segala kerjasam tim yang
tidak pernah usai, atas segala senyum diatas kesedihan, atas segala tangis di
medan pertempuran, atas segala cacian dan makian terhadap juri, atas segala doa
dan cita-cita bersama. Spesial kepada : Pak Haji Bambang, Mas Eki, a aris, a
indra, a idham, a archil, a eko, a dadang, a feink, a doni, a nopi barthez, a
joko Widodo, pa epul & pa (masseur), dan rekan-rekan pemain : nazi, fahmi,
muti, veby, linda, adung, dhai, Frida, elsa, resti, ali, tita, fadil, teh eka,
a yogi, uji, egi, ade dwi, gea, aldisha, firsya, dll. Terima kasih juga untuk
lapangan sidolig, lapangan gasibu, lapangan saparua, dan gymnasium UPI.
Terima
kasih juga kepada sahabat dan keluarga besar Lab. Metalurgi Itenas atas segala
dedikasi dan cerita kehangatan. Atas segala kepercayaan dan dukungan, atas
segala toleransi yang diberikan kepada saya, atas segala bantuan saat saya
lomba, atas segala tugas kuliah saya yang kalian cover, atas segala absen yang
yang dititipkan, atas segala kepercayaan serta penghargaan.
Spesial
kepada subhe atas segala nasihat dan penghargaannya, kepada faisallu atas
segala kepercayaan dan kemauan untuk mendengar keluh kesah saya, kepada faizal
bahri atas ijin dan kebijaksanaannya, kepada donski atas segala kebersamaan dan
ceritanya di apartemen tercinta dan karpet biru, kepada feiriana nova atas
segala hiburannya, kepada andri atas segala tugas saya yang dikerjakan dan
menjadi patner tugas akhir, kepada nur wulan sari atas segala warna dan sudut
pandang wanitanya di lab ini, kepada dimas adiputra atas segala kesenangan dan
sarannya, kepada ridha atas segala kerelaan bekerja bersama dan segala
perhatiannya, kepada abdul ropik atas segala kekonyolannya dan nasihatnya, dan
kepada rekan-rekan lain : reza, vegga, deden, mas arif. Dll. Juga keluarga
besar Himpunan Mahasiswa Mesin Itenas atas segala ilmu dan pengalamannya.
Terima
kasih juga kepada bu meilinda sebagai dosen pembimbing KP atas bimbingannya,
dan pak Djoko atas kerelaannya menerima saya KP di BATAN. Terima kasih kepada
Bu Noviyanti Nugraha sebagai mentor terbaik saya, atas segala saran dan perhatiannya,
atas segala doa dan ke-optimisannya, atas segala bantuannya. Walaupun
akhir-akhir ini hubungannya tidak begitu baik. Saya yakin kita akan bertukar
pengalaman dan saya siap untuk menerima nasihat ibu.
2014
menjadi tahun yang sangat luar biasa, di usia saya yang menginjak 20 ini,
banyak sekali hal baru dan luar biasa yang saya alami. Cerita tahun ini akan
selalu saya kenang, dan ceritakan kembali di masa depan.