Liburan..liburan
dan liburan. Kata-kata itu yang terus terngiang dalam kepala. Kenapa tidak? Kepala
ini sudah begitu mumet dan pusing, rasanya semua beban berat dan segala limbah
didalamnya ingin cepat di buang. Dan akhirnya liburan itupun tiba juga. Bagi
saya liburan itu kebutuhan, bagaikan semua bayangan yang terus mengikuti
langkah kita dibawah teriknya matahari, liburan akan menjadi menu penutup makan
malam berupa kerja keras dan perjuangan saya selama awal 2013 hingga mei ini dan
juga selama kuliah di semester 4 . Namun
bagi saya juga liburan tidak harus selalu menunggu pekan dimana semua bentuk
perkuliahan kosong. Ataupun menunggu terkumpulnya uang hingga sebanyak beras
dalam satu karung, juga menunggu tanggal berwarna merah di kalender.
Everyday is holiday,
setiap hari adalah liburan, liburan tidak harus di tanggal merah, liburan tidak
harus pada libur sekolah atau kuliah, liburan tidak harus selalu mengeluarkan uang banyak, liburan tidak
perlu membawa banyak pakaian ganti, ataupun liburan tidak harus selalu bersama
pacar.
Sedikit
berfilosofi mengenai liburan, bahwa liburan
adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang dalam rangka menghibur diri
agar dirinya merasa senang hingga dia mendapatkan suatu ketenangan jiwa dan
kenikmatan hasrat. Sebuah hasrat bermain dan menikmati semua hingar binger. Ketika
kita lelah dengan semua kepalsuan hidup lalu kita tersenyum dan tertawa itu
merupakan liburan. Ketika kita lelah dengan rutinitas yang monoton lalu kita
mencoba Go Out itu merupakan liburan.
Liburan memang sedikit mirip dengan hiburan atau bahkan miripnya banyak.hahaha…
Yang pastinya ketika kita liburan hati ini harus merasa terhibur dan semua
aspek yang ada harus mendukung tercapainya kesenangan jiwa.
Pada
kesempatan yang emas ini, dimana waktu dan uang bertemu pada titik yang sama
dan rencana sudah matang. Berangkatlah kita pada suatu tempat yang katanya sih
indah dan kita menyebutnya sebagai liburan. Saya dan teman-teman asisten
lab.metalurgi memutuskan untuk pergi liburan bersama. Dan tempat yang menjadi
tujuan dari perjalanan indah ini adalah pantai. Yah, sebuah tempat yang begitu
dekat dengan laut dan juga jarak matahari begitu dekat diatas kepala kita
sehingga kulit kita dibuat coklat bahkan hitam karnanya. Sebuah pantai di
selatan pulau jawa, tepatnya di selatan provinsi banten dan dekat sekali dengan
perbatasan banten jawa barat. Sebuah pantai yang belum begitu banyak orang
mengenalnya, bahkan mbah google pun
belum begitu akrab dengannya. Dan sebuah survey dilakukan untuk mengecek
tingkat keasingan pantai tersebut. Dan hasilnya adalah 6 dari 10 orang
mengatakan “tidak tahu” mengenai pantai itu, jangankan bertanya apa saja yang
ada disana. Baru menyebutkan namanya saja mereka sudah mengerutkan dahi,
seolah-olah nama tersebut adalah nama sebuah ikan hias.hahahaha…
Yah
Pantai Sawarna adalah tempat yang akan kita tuju. Dengan jarak kurang lebih 150
Km dari kota Bandung (maaf kalo salah namanya juga kurang lebih). Perjalanan
yang jauh dan melelahkan membuat obsesi kita untuk menjelajahinya begitu besar
dan berapi-api, hingga terjadi sebuah fenomena yang cukup aneh yaitu ketika
kita masih berada diperjalanan namun pikiran dan khayalan kita sudah sampai
duluan di panai sawarna. Seolah-olah meninggalkan raga, fantasy begitu cepet berlari mengalahkan waktu yang berjalan, menembus
batas dan budaya. Inilah sebuah liburan akbar yang begitu kita nikmati. Tak ada
perasaan takut maupun khawatir akan ini. Semuanya tenang, bahagia, senyum dan
berseri-seri.
To be continue…….
View on the way to Sawarna |
Peswahan disekitar penginapan Pantai Sawarna |
Tanjung Layar (sebelah timur pantai Sawarna) |
Secret way to sea |
When we play together |