Sabtu, 29 Desember 2012

Mahal,Sedikit,Gak Enak,Tapi Elegant

Pernahkah kamu masuk ke suatu café atau tempat makan dan sejenisnya yang bagi kamu sangat tabu untuk kamu datengin?Selain dari harganya mahal,trus kamu juga kurang terbiasa dengan perilaku pengunjung yang ada disana juga.Mungkin kamu menyangka kalau kamulah orang yang udik dan kampungan,karena baru sekali dating ke tempat tsb.Kamu hanya diam dan duduk manis sambil sesekali kamu menengok ke sekitar melihat pemandangan yang jarang sekali kamu temui.
Ketika kamu sedang asik-asyiknya bengong,lalu kamu dikejutkan oleh pertanyaan temanmu yang menanyakan makanan/minuman apa yang akan kamu pesan,kamu terkejut dan hanya mangut-mangut saja sambil kelabakan panik mencari daftar menu.Alangkah terkejutnya dirimu ketika membaca daftar tsb.Banyak nama2 aneh yang susah sekali daam membacanya,entah itu merupakan sebuah bahasa mandarin,inggris,france mungkin juga bahasa Zimbabwe,entahlah.Dan yang lebih mencengangkan lagi adalah the price.Yah,harga dari nama2 aneh tersebut yang membuat kamu hanya bisa menelan ludah.Karena nilainya 2x bahkan 3x lipat dari nilai jatah uang jajan harian kamu.
Karena kamu juga merasa udah tanggung dan juga merasa tidak enak dengan teman-teman,kamu memutuskan untuk memesan sesuatu,karena rugi juga kalo udah dating ke tempat yang luar biasa ini dengan persiapan diri yang habis-habisan ,mulai dari pakaian,parfume,asesoris,dll.Terus kamu membaca secara cermat dan detail daftar menu tsb.Membaca untaian nama2 aneh.Saya yakin,kamu pasti mencari nama yang tidak teralu  aneh dan cenderung agak familer sama kamu dan harga yang cukup masuk akal.Seengganya kamu udah berkorban menabung selama 3 hari lebih hanya untuk mendapatkan ini semua.
Surprise….traalalalala…..Dan datanglah beberapa makanan yang sebenarnya berasal dari nama2 aneh dari daftar menu yang berevolusi menjadi benda real.Ternyata oh ternyata apa yang dibayangkan dan dicemaskan tidak sesuai dengan beban pikiran,kamu hanya tersenyum geli melihat sebuah benda transformasi dari nama2 aneh daftar menu yang menurut hemat kamu tidak ada bedanya dengan makanan yang sering kamu temui tiap harinya,tapi mungkin dengan pakaian yang sangat berbeda dan dengan nama yang lebih keren.Hahahahah….Akhirnyapun kamu mencicipi makanan tersebut dengan penuh kebanggaan karena kamu menyimpulkan bahw ini semua adalah refleki dari apa yang kita bilang : “Mahal,sedikit,gak enak,tapi elegant”
Baca SelengkapnyaMahal,Sedikit,Gak Enak,Tapi Elegant

Rabu, 26 Desember 2012

Surya Terus Bersinar

Aku tidak mengerti perasaanku padamu
Aku menyayangimu namun tak ada cinta yang menaungiku
Aku bingung ,haruskah senang ataukah sedih?
Melihat keadaanku yang seperti ini

Aku tidak membencimu dengan semua yang terjadi
Ini semua salahku yang terlalu cepat mengambil kesimpulan
Aku terlalu memikirkan perasaanmu yang kecewa dan aku yang terlena
Semua tidak seperti dulu yang pernah kita lalui berdua
Sekarang hanya aku dan kamu yang saling menyayangi namun
Cinta hanya berjalan dalam satu arah

Ini memang harus diakhiri dengan berjuta konsekuensi
Aku tak bisa terus diam dalam perasaan seperti ini
Sebuah pakaian perasaan yang tidak pantas aku pakai
Biarkan semua menguap seperti air di lautan
Engkau akan tetap menjadi matahari
Yang menghangatkanku tanpa pernah mengeluh
Dan aku akan tetap menjadi bumi yang siap
Menerima pancaran sinarmu,tanpa harus kita bersanding
Seperti bumi dan bulan.
Kau akan tetap berdiri tegak dan kokoh tak tergoyahkan
Kau adalah surya yang terus bersinar
Baca SelengkapnyaSurya Terus Bersinar

Selasa, 11 Desember 2012

Gubuk Tulisan

 Apa kabar wahai gubuk tulisanku? tempat indah,aman nan nyaman untuk berbagi kisah tentang apa yang terjadi padaku.Tempat yang tetap terjaga dikala badai waktu menerjang dan hujan cerita mengguyur deras.Kau menjadi sebuah pelampiasan akan sebuah perasaan yang relatif dan dinamis.Andai saja kau dapat berbicara dan sangat sensitif akan perlakuanku ini,mungkin akan banyak sebuah komentar pertentangan antara aku yang menuntut dan kau yang selalu memenuhi tuntutanku.Aku sungguh tidak mempersalahkan itu.

Aku pikir sekarang kamu telah menjadi TPS setiap pemikiran,curhatan,perasaan,penilaian aku akan apapun yang aku alami terhadap waktu.Walapun masih dalam skala yang cukup kecil tetapi aroma tak sedap akan tetap terhirup sampai hidung ini gatal dibuatnya.Aku tetap tidak peduli.

Aku sangat berterima kasih kepadamu yang selalu setia menjadi objek pelampiasan akan perasaanku.Kau memang tidak memberikanku solusi ketika aku dalam masalah dan juga tidak berkomentar akan sikapku.Tapi kau memang harus seperti itu,tetap menjaga sebuah siklus komunikasi yang tetap continue dan tak akan terputus.


Baca SelengkapnyaGubuk Tulisan

Senin, 19 November 2012

Dulu Tak Terbayangkan

Bisa meneruskan sekolah sampai ke jenjang kuliah bagiku memanglah suatu nikmat yang luar biasa.Suatu nikmat yang tak ternilai harganya.Tak bisa diukur oleh materi,tak bisa diungkapkan oleh kata-kata mutiara bahkan tak bisa diselebrasikan dengan bilang “wow” sambil salto.Maka bersyukurlah bagiku yang sudah mendapatkan kesempatan ini,dan aku pun tak hentinya mengucap kata Alhamdulillah kepada Alloh atas segala karunia,nikmat ,rahmat dan anugerahNYA yang telah diberikan padaku.Dan Alloh-pun berkata “bersyukurlah kalian,maka akan aku tambah nikmat itu”.Mungkin kalimat diatas seperti sebuah teks pidato yang akan dibacakan oleh pemenang penghargaan dalam sebuah ajang award.Tapi itu memang begitu adanya.
Selanjutnya,aku ucapkan berjuta-juta terima kasih kepada kedua orang tuaku terutama mamah,yang sudah mengasuhku hingga aku sebasar ini,mendidikku,dan selalu mendukungku dalam proses mencari ilmu.Karena jasa dan kerja keras mereka,aku bisa melanjutkan proses pencarian ilmu hingga ke jenjang kuliah,walaupun aku tahu bahwa sulit dan berat bagi kedua orang tuaku untuk bisa mengkuliahkanku.Mereka banting tulang dari subuh hingga malam untuk mencari uang agar aku bisa berkuliah,kadang mereka harus menundukan wajah dihadapan orang lain untuk mencari pinjaman uang untuk membayar biaya kuliahku,dan kadang mereka merelakan barang kesayangan mereka untuk dimiliki oleh orang dan mengambil manfaat dari sebuah transaksi dengan satu tujuan yaitu agar aku bisa kuliah.Suatu hari mamah pernah bilang kalo aku adalah harapan satu-satunya dia,mamah ingin kalau aku menjadi seorang yang sukses suatu hari nanti,menjadi orang besar,menjadi orang yang bisa merubah nasib,dan bisa mengangkat derajat keluarga.Aku juga sering melihat dan mendengar kalo mamah mendoakanku agar menjadi sukses setiap mamah berdoa sehabis shalat.Aku adalah anak satu-satunya atau semata wayang.Dan mamah juga pernah bilang kalo mamah akan menjadi sedih dan kecewa bilamana aku tidak bisa menjadi seperti apa yang mamah inginkan.Maka dari itu,bagiku kesuksesan adalah sebuah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi.Terima kasih mamah dan bapa atas bimbingan kalian aku bisa seperti sekarang ini,walaupun keadaan ini masih belum ideal dengan apa yang kalian inginkan.Tapi ,aku akan berjuang keras untuk terus meretas jalan terjal menuju puncak impian dan doa kalian padaku.
Tidak terbayang keadaanku bisa seperti sekarang ini.Aku bisa berkuliah di salah satu kampus yang cukup popular di kota bandung dan banyak orang bilang biaya kuliah disana cukup mahal.Sebenarnya aku bukanlah orang dari golongan yang serba berkecukupan,namun Alloh selalu memiliki jalan untuk mencukupkan kebutuhan kita dengan usaha yang lar biasa untuk mencapainya.Dulu tak terbayang,aku bisa sailing bersosialisasi dengan orang lain dengan handphone,aku bisa pergi ke kampus dengan mengendarai sepeda motor,bisa mengerjakan tugas kapapun dengan laptop,yang itu semua telah aku miliki.Dulu tak terbayang,aku bisa berkuliah di kampus yang cukup popular ini,tak terbayang bisa bergaul dengan orang-orang kalangan menengah keatas,tak terbayang bisa bertemu gubernur setiap bulannya,bisa belajar bahasa inggris,bisa belajar tentang energy,bisa kenal dengan orang-orang sukses dan luar biasa,bisa ikut seminar motivasi,bisa tampil di televisi,bisa belajar dengan dosen-dosen yang hebat,bisa belajar dan sharing  dengan dosen lulusan ITB,bisa dikenal oleh beberapa dosen,itu semua dulunya tak terbayangkan.
Yang aku ingat dan aku sadari,dulu aku senang bermimpi dan mengkhayal.Aku bermimpi bisa menjadi bos perusahaan,aku bermimpi bisa memiliki kendaraan pribadi,aku bermimpi bisa menjadi sarjana,aku bermimpi bisa bergaul dengan orang-orang yang lebih beruntung dariku,aku bermimpi bisa membeli rumah yang bagus,aku bermimpi bisa menjadi musisi,aku bermimpi menjadi guru,aku bermimpi menjadi orang yang sukses.Tapi tahukah kalian apa yang aku lakukan setelah mengkhayal itu semua?yah aku kebingungan,aku bingung dan tak tahu caranya agar mimpiku itu bisa terwujud,semua khayalan dan mimpi itu terasa semu,terasa utopis,namun didalam lubuk hatiku yang terdalam terselip keyakinan akan tercapainya semua mimpi dan khayan itu.
Alloh adalah tempatku meminta.Alloh mengabulkan doa dan keinginanku,walaupun dengan berbagai cara,perantara,dan waktu yang sulit dijelaskan oleh nalar dan logika.Alloh menunjukkan jalan yang benar agar mimpiku bisa terwujud,Alloh menempatkanku kedalam lingkungan yang baik,lingkungan yang bisa membantu kemajuanku untuk mencapai mimpiku.Alloh mempertemukanku dengan orang-orang yang luar biasa yang bisa membantu dan menunjang kemajuanku.Alloh memenuhi kebutuhanku.Allhamdulliah..Ya Alloh.
Aku tak bisa berdiri sendiri.Aku akan dapat berdiri tegak dan kokoh bila ditopang oleh lingkungan yang kokoh pula.Dan lingkungan yang kokoh itu adalah kedua orang tuaku,keluarga besarku,tetehku yang luar biasa baik yaitu the ovi,sahabat yang selalu mengingatkanku,teman-temanku dari sejak SD hingga kuliah,teman-temanku di marching band gita pakuan,teman-temanku di sekitar rumah,guru dan dosen ku yang luar biasa hebat,dan wanita yang selalu menginspirasiku,mereka adalah yang selalu mengokohkan kakiku untuk bisa berdiri tegak dan kuat menahan tiupan badai,sambaran halilintar bahkan getaran gempa bumi.
Aku tidak akan menyia-nyiakan semua pertolongan kalian,semua bantuan yang kalian berikan,semua doa yang kalian panjatkan,semua dukungan yang kalian teriakan,semua pujian yang kalian ucapkan,dan semua mimpi yang kalian harapkan,semua itu adalah energy bagiku untuk terus bergerak,berkarya,belajar,bekerja keras dan berusaha.
Baca SelengkapnyaDulu Tak Terbayangkan

Kamis, 15 November 2012

Beda Garis START

         “Semua orang menjalani hidup dengan garis START yang berbeda-beda”.Ada yang garis START nya jauh didepan rata-rata orang lain,ada juga yang sebaliknya yaitu  di belakang  rata-rata orang lain.Inilah hidup yang memang penuh perjuangan.Tidak bisa kita jalani dengan asal,yang penting asal bisa makan,asal bisa ngerokok,asal bisa lulus sekolah,asal bisa seneng dan asal-asal an yang lainnya.Mengatur hidup agar tetap stabil itu sama seperti meletakan sebuah kelereng diatas meja datar,sangat mudah sekali kelereng itu bergerak kemanapun sesuai gravitasi bahkan jatuh dari atas meja,dengan cekatan kita mengatur posisi meja agar kelereng bisa berada di tengah-tengah meja dan tidak terlalu banyak bergerak.Kalau dianalogikan seperti itu mengatur hidup memang sulit,penuh perhitugan dan penuh perasaan.
          Aku memang bukanlah orang yang begitu beruntung seperti kebanyakan teman-temanku.Aku tetap mensyukuri segala sesuatu yang Alloh berikan padaku.Namun yang membuat aku kesal adalah selalu ada ganjalan dihati ini tentang perbandingan hidupku dengan hidup orang lain.Didalam hati,secara tidak sadar otak mulai memikirkan hitung-hitungan nikmat yang Alloh berikan kepadaku dan kepada orang lain.Semacam iri namanya,sebuah sifat yang tidak terpuji dan tidak pantas aku memiliki perasaan seperti itu.Namun manusiawi juga memiliki perasaan iri.
          Perbedaan garis START dalam menjalani kehidupan ini membuatku harus berjuang extra untuk bisa mengejar ketertinggalanku.Tapi,aku tidak mau terus mengeluh dengan keadaanku seperti ini.Aku yakin suatu hari nanti semua mimpi-mimpiku akan terwujud,bahkan yang sekarang ku anggap mustahil saja aku yakin bisa mencapainya.
          Karena sering mendapatkan perlakuan diskriminatif  halus yang trasparan dalam pergaulan dengan orang lain.Aku kadang merasa minder dengan latar belakang yang aku miliki,aku merasa kecil,aku merasa jauh,aku merasa kurang berharga dari mereka.Aku merasa tidak pantas berada di tengah-tengah mereka.Semakin sering dan kuat pikiran dan perasaan itu muncul maka semakin kuat pula usaha dan kesabaranku untuk meredamnya.Aku terus mencoba meyakinkan diriku bahwa aku bisa melebihi mereka,aku bisa mendapatkan lebih dari apa yang mereka miliki sekarang.Aku bisa lebih sukses dari mereka.
          Musuku sekarang bukanlah mereka (teman-temanku),namun musuhku adalah perasaanku sendiri yang terus menghasudku supaya iri,tidak bersyukur,dan sombong.Perasaan seperti ini bila terus dibiarkan akan mengikis semua potensi kebaikanku.Aku akan melawanmu.Aku punya ibu dan ayah yang siap mendukungku kapanpun,aku juga punya sahabat dan teman yang selalu bisa menjadi pengisi kekosongan jiwaku.Bersama mereka aku tidak takut lagi untuk bermimpi dan menjalani hidup.Kubuka mataku lebar-lebar menyambut cahaya kemenangan.Perbedaan garis START ini tidak membuat langkahku melemah,tidak akan kubiarkan pendirianku menjadi goyah,tidak akan memperpendek nafasku,perbedaan garis START ini akan menjadi perlombaan lari marathon hidup untuk mencapai garis FINISH yang ditunggu-tunggu.
Baca SelengkapnyaBeda Garis START

Rabu, 17 Oktober 2012

Dihantam Baja dan Beton

              Haaaaaaaah…huuuuuuh…Akhirnya aku bisa bernafas lega dan bisa leluasa menarik oksigen sebanyak-banyaknya setelah semingggu kemarin seperti di cekik oleh kuntilanak dan genderuwo yang menyeramkan.Tapi ini bukan dalam konotasi yang sebenarnya melainkan sebuah Ilustrasi dari aktifitasku seminggu kemarin yang begitu menyeramkan hingga membuat aku tidak bisa tidur dan tidak ada waktu untuk tidur.
          Menjadi sebuah pertanyaan besar adalah kenapa dua jadwal kegiatanku bisa bertemu pada waktu yang bersamaan?dan yang bikin repot nya adalah kedua-duanya menuntut untuk dipenuhi.Pertama,adalah adanya acara kunjungan industry ke luar kota pada tengah pekan dan di akhir pekannya praktikum kuliah.Kedua,adalah masih pada waktu yang bersamaan namun lain urusan yaitu latihan marching band yang padat karena pada akhir pekan yaitu hari sabtu akan ada perlombaan yang kita (unit marching band) ikuti.Nah…kebayangkan gimana padetnya?mungkin bagi sebagian orang masih terdengar biasa aja,,,,tapi ijinkan saya menjelaskan apa saja yang memberatkannya.
          Pertama mengenai jadwal kunjungan industry memang tidak terlalu membebani pikiran tapi ini justru membantu meringankan beban saya,karena ada waktu untuk refreshing bermain ke luar kota bersama teman-teman kampus.Namun yang sangat membebani adalah praktikum,tanpa maksud untuk menyalahkan praktium saya berkata seperti ini.Saya cuma ingin jujur bercerita.Adalah tugas gambar teknik yang harus dikumpulkan pada saat praktikum.Kita semua tau kalo menggambar itu membutuhkan banyak waktu apalagi menggambarnya di kertas berukuran A1,yeah keren kan,tapi saya senang.Terus lagi setiap praktikum praktikan wajib membuat tugas pendahuluan yang proses pengerjaannya menggunakan mesin tik manual.Dan soal dari tugas pendahuluan itu keluar 12 jam sebelum praktikum dimulai jadi kalo praktikumnya sabtu pagi maka soal tugas pendahuluan keluar sore sekitar jam 5 pada hari jumatnya,dan secara tidak langsung itu memaksa saya dan praktikan yang lainnya bekerja lembur bahkan begadang.Terus pertanyaannya gimana dengan latihan marching band?yang kataya mau kejuaraan?Semua jadwal latihan bentrok dengan jadwal mengerjakan tugas.Kalo sudah begini pastinya ada yang harus dikorbankan.
          Namun yang dikorbankan bukanlah diantara kedua kegiatan tsbt.Mana mungkin saya bisa mengorbankan praktikum yang bila saya absen 1x saja maka index nilai menjadi E atau mengorbankan marching band yang sudah sebulan sebelumnya saya latihan tiap hari dan saya memang bertekad untuk ikut dalam kejuaraan.Yang satu merupakan kewajiban dan penghargaan saya terhadap perjuangan kedua orang tua dalam menyekolahkan saya ke tingkat universitas dan yang satu lagi adalah hobi yang mungkin hampir 1/3 hidup saya sudah saya berikan pada kegiatan tersebut.Jalan keluarnya adalah saya mengorbankan diri saya sendiri yaitu :
1.  Mengorbankan waktu tidur saya,4-5 jam bahkan 6 jam dari 7 jam waktu tidur yang saya punya.
2.    Mengorbankan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliah yang lain
3.    Mengorbankan untuk mengerjakan laporan pertanggungjawaban acara himpunan.
4.    Mengorbankan untuk tidak hadir dalam kumpul himpunan.
5.    Mengorbankan untuk tidak hadir dalam halqah pengajian.
6.    Mengorbankan waktu untuk berinteraksi dengan teman-teman.
Yah,memang sebuah harga pengorbanan yang sebanding dengan urgensi nya praktikum dan perlombaan marching band.Tapi yang membuat saya bimbang dan khawatir adalah waktu tidur saya yang berkurang.Saya takut kondisi badan saya nge-drop,dan nantinya saya jatuh sakit,tapi solusi lainnya adalah dengan mengakalinya yaitu dengan makan yang banyak.
          Mungkin sebagian orang yang dekat dengan saya melihat saya stress dan tegang,tidak sedikit juga dari mereka yang ikut prihatin dan banyak juga yang menawarkan bantuan agar setidaknya beban saya bisa berkurang.Namun kegiatan ini tidak bisa saya bagikan agar bisa ringan,kegiatan ini menuntut saya yang harus menjadi aktornya dan yang harus diingat adalah bukan hasil yang menjadi prioritas melainkan proses yang harus saya lewati untuk menyelesaikanyna.Contohnya latihan marching band,tidak mungkin kalo saya meninggalkannya dan mencari pengganti.Saya harus terlibat aktif dalam latihan agar target dapat terpenuhi.
          Semingu kemaren memang sangat berat tapi saya mencoba sabar dan mengahdapinya dengan kepala dingin.Rasanya badan ini seperti dihantam baja dan beton yang kita tahu dua-duanya itu sangat keras dan bisa membuat badan hancur.Tapi badai itu sudah pergi dengan perlahan,sekarang telah nampak cahaya matahari yang menyambut pagi cerahku untuk beraktifitas normal lagi.Saya selalu berdoa kepada Alloh agar bisa dilancarkan dalam segala urusan dan saya percaya pada perkataan Alloh bahwa “sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”.Banyak pelajaran dan hikmah berharga yang bisa saya petik salah satunya adalah sabar dan tawakal dalam menghadapi masalah,berharganya waktu dan pentingnya management waktu.Melalui tulisan ini saya sampaikan berita kemenangan saya dalam pertempuran minggu kemarin.Sekarang tinggalah saya bersyukur dan terus bersyukur kepada Alloh atas pertolonganNYA terhadap saya pada saat datang waktu sempit.
Baca SelengkapnyaDihantam Baja dan Beton

Minggu, 30 September 2012

Dikejar Debt Collector

Rasanya kepala ini seakan mau pecah, lalu mengeluarkan segala isi didalamnya keluar bak orang yang sedang muntah.Rasanya otak ini sudah terlalu berat menahan beban pikiran yang sebenarnya merupakan proyeksi dari sebuah komitmen dan tanggung jawab.Dunia seakan menjadi kejam terhadap saya yang hidup dalam bayang-bayang lingkaran preman.Premannya adalah  subjek-subjek yang terus meminta saya untuk tanggung jawab atas komitmen dan terus menagih hutang atas segala janji yang dulu pernah terucap dari bibir manisku.
          Kalo masalah janji kepada seseorang tidak terlalu menjadi beban pikiran karena orang tersebut santai dan tidak menagih,juga cenderung mereka sangat memahami beban pkiran yang saya pikul juga kadang memotifasi,saya sangat berterima kasih.Tapi,tetap dalam pikiran saya terbayang hutang  yang harus dibayar kepada mereka yang dulu pernah saya janjikan.Walaupun dengan konsekuensi suatu hari nanti tingkat kepercayaan mereka akan menurun.Sekali lagi,saya meminta maaf dan berterima kasih kepada mereka yang sebenarnya telah saya dzalimi karna saya ingkar dalam berjanji terhadap diri mereka maupun terhadap diri saya sendiri tetapi hati mereka tetap lapang menerima segala kedzalimanku dan jutru membalasnya dengan senyum penuh energy serta motifasi yang membangunkan.
          Namun yang terasa begitu berat membebani pikiranku adalah subjek-subjek yang meminta pertanggungjawabanku atas komitmen yang dulu pernah terucap dari bibir manisku ini.Sebenranya tidak ada masalah ketika menjalankan suatu kewajiban terhadap subjek tsb pada waktu yang terpisah atau jelas kapan dilaksanakannya.Tapi ini menjadi suatu masalah besar ketika subjek tsbt tidak berjalan sesuai dengan orbitnya masing2.Tiap2 subjek melewat batas apa yang telah disepakati denganku.Ada yang berputar lebih cepat dari kecepatan asalnya,ada juga yang sengaja menabrakan dirinya dengan subjek lain dan berani bertarung “siapa yang akan menang?”.
          Hidup seperti dikejar-kejar oleh debt kolektor yang senantiasa menebarkan terror kapanpun dan dimanapun saya berada.Mereka selalu menagih apa yang seharusnya menjadi hak mereka terhadapku,mereka tak pernah lelah untuk mengejarku sampai apa yang menjadi tujuan mereka tercapai,mereka bahkan tak segan-segan untuk memberikan sebuah tinju di mukaku dan mencaci maki dengan sebuah kalimat opini dan kesimpulan bahwa saa tidak bisa memenuhi janji.Tapi kalimat diatas hanyalah analogi dari contoh keadaan yang saya alami saat ini.Padahal sebenanrnya ini terasa lebih rumit dan kompleks,karena setiap bagiannya saling berhubungan dan datang pada saat yang nyaris bersamaan.
          Entah siapa yang egois?apakah diriku yang selalu ingin agar eksistensi hidupku diakui,keamanan jiwaku terlindungi dan ketenangan hatiku  terjaga yang egois?ataukah diriku ini yang ingin selalu enak sendiri dan instant dalam menjalani sesuatu?dan ataukah diriku yang selalu ingin mencari kesenangan dan kebebasan bergerak?sudahkah  semua pertanyaan diatas memberikan gambaran fakata bahwa aku ini egois?egois seperti apa yang engkau maksud ?apakah aku terlalu egois karena lebih mementingkan urusan diri sendiri dibanding urusan orang lain?apakah aku terlalu egois mementingkan kepuasan diri sendiri dibandingkan kepuasan orang lain?apakah terlalu egois jika aku terlalu memikirkan pandangan orang yang tulus ketimbang pandangan baik dari mereka yang memanfaatkanku?Saya memang egois,dan saya sepakat kalo egois itu perlu ada dalam kehidupan manusia.Ilmu yang saya dapatkan dalam sebuah buku adalah “pakailah tabung oksigen nafasmu sendiri sebelum kau menolong orang lain”.
          Saya sudah mulai lelah untuk mencari cara dan usaha agar beban ini dapat terurai.Semoga dengan tulisan yang tidak penting ini setidaknya bisa mengurangi beban pikiran saya.Rasanya ingin bersantai sejenak dan otak ini bebas dari pikiran berat itu semua.Terkadang aku memang harus cuek dan tidak jujur untuk menyelamatkan diriku.Aku hanya butuh waktu untuk bisa mengena diriku lebih dalam,memahami mimpi dan keinginanku,menjalankan indahnya hidupku.Whatever people call me irresponsible ,whatever people call me ignorant,I just need to relax my mind and grab again my beautiful life.
Baca SelengkapnyaDikejar Debt Collector

Senin, 10 September 2012

Merubah Perubahan

         Berbicara mengenai kemajuan dan kesuksesan tidak akan lepas dari sebuah kata yaitu “perubahan”.Karena bagaimana kita akan move on jika dari hal kecil dalam diri kita tidak mengalami sedikitpun perubahan.Banyak sekali contoh perubahan yang bisa diambil sebagai analogi seperti perubahan mindset,perubahan kebiasaan,perubahan tujuan dan perubahan orientasi kesuksesan.Tak sedikit orang disekitar kita yang menginginkan suatu kemajuan namun banyak dari mereka yang melupakan sebuah konsep dasar yaitu “perubahan”.
          Perubahan menjadi spirit yang akan menggerakan kita menuju suatu kemajuan yang diinginkan.Ada kemauan untuk berubah atau ada mimpi untuk berubah dari keadaan satu ke keadaan lain saja sudah menjadi modal besar dan berharga,tinggal diteruskan dengan usaha dan kerja keras.Banyak kita menjumpai orang-orang diluar sana yang berkata “aku ingin berubah” tapi pada kenyataanya mereka sulit untuk meninggalkan apa saja yang telah menjadi kebiasaannya sehingga perubahan yang mereka inginkan hanya menjadi wacana dan harapan kosong saja tanpa mereka tahu apakah akan terrealisasi atau tidak.
          Kesulitan pertama yang akan kita hadapi ketika kita memutuskan untuk berubah dalam suatu hal atau banyak hal adalah sulitnya kita beradaptasi dengan hal-hal baru yang mungkin sangat berbeda dengan keadaan kita sebelumnya.Harus diakui bahwa proses adaptasi adalah proses yang sangat menyebalkan,banyak mereka yang bimbang akan pilihannya untuk “berubah”.Ada sebagian diantara mereka yang memutuskan kembali kepada keadaan/kebiasaan sebelumnya dikarenakan kurang bulatnya niat untuk “berubah” dan kurang siapnya mental mereka menerima setiap “perubahan” yang terjadi pada diri mereka.Tapi kabar baiknya adalah banyak juga yang melanjutkan perjalanan menyebalkannya pada masa adaptasi dan melewati proses ini dengan berhasil,dikarenakan niat mereka yang bulat untuk “berubah” dan mental mereka yang sangat siap untuk menerima segala “perubahan” yang akan terjadi pada diri mereka.
          Keinginan untuk selalu move on dan sukses muncul begitu mengebu-gebu bak supporter sepak bola yang akan menyaksikan team kesayangannya bertanding.Keinginanya untuk sukses dan maju berubah menjadi 100x lipat lebih kuat dan besar dari sebelumnya ketika melihat orang terdekat ataupun orang yang mereka kenal mengalami kemajuan dan kesuksesan.Namun kesuksesan dan kemajuan bukanlah “mie instant” yang cepat untuk dibuat dan dinikmati hasilnya.Butuh proses panjang dan berliku yang harus dilewati.Maka janganlah mengambil sebuah jalan pintas dalam meraihnya,ingat!!ada sebuah esensi khusus yang dapat kita ambil yaitu bahwa setiap proses yang kita lewati bagaikan alur cerita sebuah film drama yang pergolakan emosinya berubah-ubah.Tinggal kita menebak apakah akhir dari film drama itu merupakan happy ending ataukah bad ending ataupun menggantung.Dari analogi tadi kita ditempatkan sebagai seorang penulis scenario plus seorang actor/aktris dalam sebuah proyek besar film kehidupan.Mungkin bahasannya sedikit melenceng dari bahasan kita mengenai “perubahan”,tapi hal ini saling terkait dan mendukung satu sama lainnya.
          Kita menemukan sebuah fakta baru dan unik bahwa ternyata konsep dasar dari keinginan untuk sukses adalah adanya kemauan untuk “berubah”.Dari konsep dasar ini kita dapat mengembangkannya lebih luas dan lebih dalam lagi.Bahwa “berubah” atau “perubahan” menjadi pemantik awal kita dalam sebuah pergerakan untuk terus move on dan meraih sukses.Dan sebuah doktrin yang terus diperdengarkan dan disebarluaskan bagi mereka para pencari “perubahan” adalah “hargai prosesnya dan syukuri hasilnya”.Keep spirit and keep going move on!! We want a change;we can changed;we will changed;and we must changed!
Baca SelengkapnyaMerubah Perubahan

Selasa, 28 Agustus 2012

Perjalanan Aktifitas Musik & Gelar Senja 2012

          Berbicara tentang kehidupan bermusikku pasti tidak akan lepas dari kegiatan marching band. Yah kegiatan ini sudah hampir 3 tahun saya jalani.Motivasi awal ingin bergabung dengan marching band adalah ingin mendapatkan ilmu musik secara gratis,yah itung-itung les musik gratis dan mengisi waktu luang dengan aktifitas positif.Namun setelah terjun hampir 3 tahun dalam aktifitasnya saya mendapatkan tidak hanya sekedar ilmu musik tapi banyak hal positif yang saya dapatkan.Mulai dari teman baru,sahabat baru,lingkungan main baru,pengalaman baru ,dll.Sekarang saya merasa kalau marching band menjadi sepertiga aktifitas hidup saya setelah Sekolah dan mengaji.
          Marching band Gita Pakuan adalah unit marching band yang saya ikuti.Sebuah unit marching band besar dibawah naungan pemerintahan provinsi Jawa Barat dengan banyak prestasi yang telah diraih,menjadikan saya merasa bangga bisa bergabung dengannya.Pertama masuk unit ini sekitar November 2009 ketika saya duduk di kelas 11,bersama teman-teman satu sekolah kita berbondong bondong masuk unit ini dengan banyak misi,namun setelah hampir 3 tahun berjalan hanya tinggal beberapa orang saja yang masih bertahan.Sebuah kebanggaan yang tak ternilai dapat bergabung dengan komuitas musik dengan jumlah SDM yang banyak didalamnya dan juga dibawah asuhan gubernur.Sebuah harapan positif dari keluarga,sahabat,dan teman-teman ketika saya bergabung dengan unit ini.
          Saya memainkan instrument musik bernama Tuba.Sebuah instrument musik tiup yang masuk dalam keluarga Brass dengan bentuk yang besar  dan karakter suara yang nge-bass.Saya sangat senang dan enjoy ketika memainkan tuba,walaupun banyak orang bilang kalo tuba itu berat(bobotnya) dan boros(produktifitas udara yang harus dikeluarkan) ketika memainkannya,tapi saya tidak peduli bagi saya tuba menjadi pacar kedua saya.Saya sangat berterima kasih kepada senior yang mengajari saya memainkan tuba dan rekan satu alat yang selalu mendukung untuk terus mengeksplorasi kemampuan bermusik saya.Special terima kasih saya ucapkan kepada teh Sri Ws,Ridwan,Gani yang sudah mengajari saya dan juga kepada sahabat saya ucup dan heri yang setia menjadi partner bermain tuba selama hampir 3 tahun.Semuanya terima kasih banyak.
          Berbicara mengenai aktifitas marching band rasanya tidak lengkap bila tidak membicarakan event apa saja yang telah marching band gita pakuan ikuti.Kita (saya & gita pakuan) sudah banyak mengikuti event ,baik yang berupa event resmi,event kejuaraan maupun event hiburan.Kalo yang resmi kita rutin setiap bulannya tampil sebagai korsik dalam upacara hari penting di gedung sate,mengenai kejuaraan sebenarnya GP sudah banyak mengikuti event kejuaraan namun yang baru saya ikuti selama hampir 3 tahun ini hanya baru 2 event kejuaraan yaitu IOMBC 2011 sebagai Colour Guard dan BMBC 2011 sebagai pemain tuba,Alhamdulilah pada event BMBC kita mendapatkan juara 1 street parade.Dan yang terakhir adalah event hiburan,nah yang ini baru kita sering tampil antara lain pada event : MTV VJ Hunt 2010,Kemilau Nusantara,jalan santai dengan banyak sonsor yang berbeda,jalan santai bersama gubernur,dan masih banyak lagi.Namun yang selalu menjadi penantian adalah event Gelar Senja.Yah,mungkin diantara kalian semua ada yang udah tahu tentang gelar senja,betul sekali gelar senja adalah event hiburan yang diselenggarakan pada tanggal 17 agustus dan pelaksanaanya sebelum upacara penurunan bendera di lapangan Gasibu Bandung,mengapa Gelar Senja menjadi event yang dinanti?karena pada event tersebut Penampilan Gita Pakuan menjadi pusat perhatian para insan marching band yang berada di kota Bandung dan sekaligus menjadi moment reuni para alumni Gita Pakuan,dan event ini juga menjadi sangat special karena bertepatan dengan hari ulang tahun marching band Gita Pakuan.
          Pada Gelar Senja Tahun 2012 ini GP tampil dengan 75 pasukan yang membawakan empat buah lagu yaitu : In the Height part 2 & 3,Mojang Priangan dan sik asik.Gelar senja 2012 menjadi pembuktian bangkitnya marching band GIta Pakuan dengan moto “Gita Pakuan Strikes Back” dan bertepatan pada moment ulang tahunnya yang ke 17.Good time for the best moment.Dengan kesempatan emas seperti ini kita sebagai pemain tidak menyianyiakannya dengan berusaha sekuat tenaga untuk tampil maksimal dalam Gelar Senja 2012.
          Alhamdulillah misi telah diselesaikan dengan baik dan sukses.Gelar Senja 2012 pun telah ditaklukan dan respon positif banyak keluar dari mulut pejabat,senior dan insan marching band kota bandung.Pesta kemenangan ini ditutup dengan sebuah selebrasi dan perayaan ulang tahun Gita Pakuan yang ke 17 di markas besar yang berada di gedung Disorda Jabar.Perayaan ulang tahun ini menjadi pesta penutup dari rangkaian acara gelar senja 2012 dan menjadi cerita indah hari itu sebagai pengantar tidur menuju mimpi yang indah.Terima Kasih Gita Pakuan,terima kasih para pelatih,asisten pelatih dan para senior yang selalu mendukung dan membantu kita dalam setiap penampilan.Terima Kasih teman-teman anggota Gita Pakuan yang lain yang sudah berjuang,berlatih dan berkorban bagi kejayaan Gita Pakuan.Hari ini harus lebih baik.Dan kejayaan akan segera kita rebut kembali bersama.
GP!!!!
Yes..yes..yes..
GP..GP.GP…
Yeeeeesssss…..GP…
UHHH!!!!!!!
Baca SelengkapnyaPerjalanan Aktifitas Musik & Gelar Senja 2012

Sabtu, 21 Juli 2012

Akhirnya Ramadhan Juga

         Alhamdulliah..tidak terasa rupanya udah ketemu lagi dengan bulan ramadhan.Rasanya baru kemaren meninggalkan ramdhan dengan ditutup perayaan lebaran,eh sekarang udah ketemu lagi dengan ramdhan.Selamat datang bulan yang suci,bulan yang penuh berkah,dan bulan yang didalamnya terdapat malam yang lebih mulia dibanding seribu bulan.Yah…itu lah bulan ramadhan.Yang pertama saya ucapkan adalah rasa syukur Alhamdulillah kepada Alloh atas kesempatan umur dan waktu yang Dia berikan kepada saya sehingga bisa bertemu lagi dengan ramdhan.
        Bulan ini menjadi bulan yang selalu special bagi saya semenjak 3 tahun yang lalu,karena apa?karena sejak ramdhan 2010 kemaren menjadi awal pribadi saya menjalankan ibadah dengan pemahaman yang lumayan mengenai makna kehidupan,makna habluminalloh,makna habluminannas dan makna kedewasaan.Walaupun sudah dari umur 4 tahun saya dibiasakan untuk shaum,namun mulai usia 15-lah saya mulai merasakan betapa nikmatnya beribadah,indahnya ramdhan dan juga beratnya perjuangan untuk menahan diri ini.Mungkin sejak kecil sudah dibiasakan untuk shaum agar ketika dewasa nanti sudah kuat minimal menahan lapar dan haus,namun diluar itu semua,semakin bertambahnya usia maka pemaknaan shaum menjadi bertambah luas dan dalam.Bahwa shaum itu tidak hanya menahan lapar dan dahaga tapi bagaimana diri ini juga dapat menahan segala nafsu,entah itu nafsu emosi,nafsu syahwat dll.Pokoknya bulan ini bulan yang istemewa.Bulan ini kita fighting melawan hawa nafsu,kebiasaan buruk,perbuatan tercela,dll.
          Lalu,pada ramadhan 2010 juga menjadi awal untuk saya belajar dan berjuangan extra untuk menahan lapar dan dahaga dari biasanya,karena ketika menjalani shaum saya juga harus tetap intens mengikuti latihan marching band.Latihan marching band di hari biasa(diluar ramadhan) sangat melelahkan apalagi ini ketika shaum,kebayang ga? Tapi karena dibiasakan dan di sugestikan kuat dan bertahan,Alhamdulillah menjalankan shaum sambil latihan marching band-pun tidak terlalu berat dan condong menjadi kebiasaan sehingga menikmatinya.Hal ini lah yang terasa istimewa dan special karena badan ini dilatih untuk menahan lapar dan dahaga justru ketika badan ini sangat butuh asupan makan dan minum.Namun masih belum dapat diterima oleh logika dan pengetahuan saya bahwa justru shaum itu dapat menyehatkan badan dan pikiran dan telah terbukti.Mungkin itulah kebesaran dan kekuasaan Alloh…..
          Kembali pada penghayatan mengenai ramadhan,saya punya banyak target yang harus dipenuhi dan hikmah yang harus dipetik pada ramadhan ini.Diantaranya adalah menghatamkan membaca al-qur’an,belajar menahan dan mengendalikan nafsu,belajar membiasakan diri melakukan ibadah,belajar menabung dan menghemat uang,belajar memanfaatkan dan memanage waktu dengan baik,dan lain sebagainya.Maka dari itu agar targetnya bisa tercapai dan kebiasaan baiknya dapat dilaksanakan saya menulis sebuah jurnal dan check list harian yang berguna dan bermanfaat untuk mengontrol kegiatan saya agar tetap sesuai jadwal yang direncanakan.Karena bagi saya,ramdhan seperti sebuah ladang tambang emas dan uranium seperti di papua sana yang dikuras habis-habisan oleh Freeport.Jadi ladang itu tinggal saya gali dengan cara menjalankan ibadah agar pahala dan keberkahan dapat saya terima dibulan yang suci ini.
          Di akhir tulisan ini saya ingin menyampaikan harapan saya di ramdhan tahun ini.Semoga apa yang ditargetkan oleh saya dapat tercapai dan segala hikmah dapat di analisa dan dihayati sebagai pelajaran berharga bagi hidup saya kedepannya.Dan semoga juga pada ramadhan ini kuliah Semester pendek saya bisa lancar dan hasilnya memuaskan,aminn,lalu penampilan marching band gita pakuan pada acara gelar senja dapat berjalan lancar dan sukses dan persiapan panitia ulang tahun marching band gita pakuan dapat lancar juga.Akhir kata saya teriakan dengan sangat keras dan penuh semangat AKHIRNYA RAMADHAN JUGA…..
Wassalam…….
Baca SelengkapnyaAkhirnya Ramadhan Juga

Kamis, 12 Juli 2012

We are The Pleasure Seeker

Hari itu,selasa 10 juli 2012 saya bersama unit marching band yang saya ikuti telah selesai mengerjakan tugas untuk tampil di acara pekan olah raga para pegawai negeri antar instansi pemerintahan di provinsi jawa barat.Yah,sama seperti tampil yang sudah sudah,tidak ada yang berbeda dan aneh,yang kita dapatkan adalah kepuasan dan kelelahan.Lingkungan teman2 marching band adalah lingkungan yang paling mengasyikan,tidak tau kenapa?saya begitu merasa nyaman dan senang bila bermain bersama mereka,sering di akhir minggu kita semua menghabiskan waktu hingga larut malam bahkan sampai tidak pulang dan tidur di rumah salah satu teman hanya untuk mengobrol dan bercanda.Memang harus diakui kalo mereka sudah saya anggap seperti saudara dekat bahkan kedekatan kita semua melebihi kedekatan kita dengan saudara sedarah.Akhir pekan menjadi waktu yang paling saya tunggu karena kita dapat berkumpul bersama,selain latihan marching band banyak hal yang kita lakukan,jadi tak heran bahwa ikatan dan komunikasi  kita tidak hanya pada saat latihan saja tetapi juga ada dilain waktu dan di lain acara.
Sore itu kita semua sepakat untuk pergi ke sebuah sekolah dasar di daerah cisitu bandung,karena aspel kita di marching band ada jadwal melatih disana.Kita menyebut diri kita sebagai the pleasure seeker,dimana ada sesuatu yang menyenangkan disitu kita berisik.Puas bermain dan melihat latihan drum band di area SD tersebut hingga jam 5 sore.Kita diskusi akan pergi kemana setelah dari sini.Setelah lama becanda dan tawar menawar mengenai tempat yang akan dituju,kita akhirnya sepakat untuk pergi menonton bioskop di BIP.Namun kenyataan tak sesui rencana,setelah sampai di BIP ternyata tempat nya penuh,ada juga jadwal kosong tetapi terlalu malam untuk ditonton.Akhirnya beberapa dari kita menyarankan untuk pergi karokean.Akhirnya kita menuju temapat karaoke yang tidak jauh dari tempat nonton.Yahh.udah kebayang  kita yang jumlahnya 15 orang masuk ke ruang karoke secara bersamaan,pasti rame banget di dalamnya.Kita bernyanyi bersama untuk menghilangkan kekecewaan karna g jadi nonton.Selesai karokean kita ber 15 akhirnya membubarkan diri,ada yang nganter pacarnya,ada yang langsung pulang karna di tunggu keluarga,ada juga yang melanjutkan mainnya.Tapi saat itu saya memutuskan untuk pergi ke toko buku bersama teman saya si ucup.
Di tengah perjalanan menuju toko buku yang berada di jalan supratman,saya dan ucup banyak mengobrol dan tertawa mengkritisi kejadian2 aneh yang dilakukan oleh teman2 yang lain.Rencana pergi ke toko buku adalah rencana spontan saya karna kepikiran  untuk membeli sebuah buku yang akan saya hadiahkan kepada seseorang(bukan pacar dan juga bukan kecengan) hanya seseorang yang berjasa sebagai tanda terima kasih.Tadinya mau pergi sendiri,tapi kebetulan si ucup nebeng pake motor saya jadi otomatis dia ikut ke toko buku juga.Si ucup memang bukan tipikal orang yang suka membaca,.yah sama seperti saya dulu setahun yang lalu.Namun secara tak sadar saya mengajak ucup untuk mulai gemar membaca,saya jelaskan panjang lebar apa saja keuntungan dari gemar membaca dan apa kerugian yang di timbulkannya dan mengambil analogi dari pengalaman saya sendiri.Oh..iya ucup adalah adik kelas saya waktu sekolah di SMK 2 bandung dan gabung bareng di marching band dan menjadi sobat berat sampai sekarang karna kita memainkan satu instrument yang sama.
Sampai di toko buku sekitar jam 8 malem,kita masuk kedalam dan langsung mencari buku2 yang menarik.Karna rencana kita spontan dan tidak punya target buku apa yang akan dicari otomatis kita kebingungan di dalam toko.Kita mondar mandir melihat tumpukan buku yang begitu banyak dengan ribuan judul yang menarik.Sambil mencari yang pass dengan keinginan kita coba untuk baca2 dulu buku samplenya.Akhirnya,kita menemukan buku yang akan kita beli.Saya membeli dua buku masing berjudul “Habibie 2 Kecil tapi semua Otak” dan sebuah novel berjudul “Air Mata Terakhir Bunda” yang akan saya hadiahkan.Dan si ucup akhirnya beli buku juga,Alhamdulillah sekali.tapi saya lupa lagi judulnya apa.Yang penting dia udah kedoktrin untuk mau dan memulai membaca.hahahaha….
                Akhirnya kita pun pulang ke rumah masing2.Hari ini menjadi hari yang melelahkan dan menyenangkan.Karena aktifitas yang saya lakukan lumayan padat,keluar rumah ketika langit masih gelap dan pulang kerumah saat langit sudah gelap.Namun tak apalah bagi saya menjadi suatu kebahagian tersendiri yang unik ketika kita bisa berada di antara orang2 yang menyenangkan kita.Okeyy…saya akhiri tulisan ini dengan penuh bahagia.
Baca SelengkapnyaWe are The Pleasure Seeker

Senin, 02 Juli 2012

Yeah..Today I'm Unkind

Entah dosa dan kesalahan apa yang saya buat,tapi saat sekarang ini saya merasa kalo hidup saya ini tidak begitu ramah dan menyenangkan.Kekalahan demi kekalahan dalam proses kehidupan terus terjadi mulai dari fenomena disrespect people hingga sangat tidak ramahnya saya pribadi kepada orang lain disekitar saya.Anjing..sangat kesal sekali berada dalam situasi seperti ini.Rasanya kehidupan in begitu asing,rasanya seperti menjalani sebuah dunia yang didalamnya hidup orang2 yang putus asa.Begitu berat beban pikiran yang saya pikul mulai dari permasalahan kuliah,keluarga hingga bagaimana menemukan cara terbaik menjalin hubungan dengan orang2 sekitar.
Huhh…hidup ini memang sulit benar apa yang banyak orang tua nasihatkan kepada anaknya.Gempuran ini terus saja terjadi hingga memaksaku untuk keluar dari koridor aturan yang saya sepakati sebagai jalan menuju kemajuan.Namun dalam keterpurukan ini saya ingat apa yang pernah guru saya katakana bahwa “bila ada kesalahan yang terjadi dalam hidup kita maka hal pertama yang harus dievaluasi adalah diri kita sendiri dan cara kita”.Saya  juga sepakat kalo keterpurukan saat ini pangkal muara persoalannya ada didalam diri saya sendiri.
 Mungkin apa yang terjadi pada saya sekarang ini mayoritas dan sangat mungkin diakibatkan oleh perilaku saya.Seperti kata pepatah “apa yang kita tanam adalah apa yang kita panen”.Ketika saya merasa bahwa orang2 disekitar saya begitu tidak respect menurut perasaan saya dan rasanya mereka menjadi asing dimata saya.Maka proses bersosialisasi saya tergangggu.Sekarang ini seperti dunia memusuhiku dengan pandangan sinisnya dan responnya yang menjatuhkan.Astagfirulloh…apa kesalahan yang telah saya perbuat?sehingga saya berada dalam keadaan seperti ini…..jujur ,kalo ketakutan terbesar saya adalah ketika orang2 disekitar membenci perilaku saya dan tidak mempercayai saya lagi.Lalu klo sudah seperti  itu maka akan dibawa kemana hidup saya ini?
Aku akui bahwa sekarang ini aku menjadi sosok yang tidak ramah,perkataanku kasar,perkataanku tidak beretika,perkataanku sinis kepada orang dan menjatuhkannya,raut wajahku menunjukan ekspresi tidak senang,aku menjadi angkuh dan sombong dan merasa puas dengan perjuangan pedih yang aku jalani hingga mencapai beberapa kesuksesan dengan harapan dapat dihargai oleh orang lain.Namun saat ini,prilaku saya saat ini justru menunjukan sebuah usaha yang bertolak belakang dengan apa yang saya perjuangkan.Ketika perjuangan saya untuk mendapatkan kehidupan layak(tidak hanya diukur dari materi) terus meningkat dan tumbuh,aku justru melupakan aspek penjagaan dan perawatan agar  perjuangan saya dapat dihargai orang lain.Justru saya tumbuh menjadi seorang yang sombong.
Tidak heran bila boomerang ini memukul kepala ku dengan sangat keras hingga saya pingsan tak sadar dengannya.Saya terkena oleh senjata yang saya lemparkan sendiri dikarenakan kekurang tahuan saya mengenai makna kehidupan,perjuangan dan penghargaan orang lain.Saya menjadi sok tahu dan merasa sudah tahu akan segala hal hingga orang lain menjadi tidak respect kepadaku.Saya menjadi bingung untuk mencari seseorang yang bisa mengerti permasalahanku dan memberiku saran untuk bisa maju,karena seseorang itu sukar dicari dikarenakan mereka sudah kecewa denganku.Maka dari itu semua pergolakan emosi ini kutuangkan dalam tulisan ini,tidak ada tempat untuk menunagkan emosiku saat ini selain tulisan.
Aku menjadi pecundang karena perbuatan bodohku yang lama-lama membukit menjadi tumpukan sampah yang siap menguburku dalam keadaan baud an hina.Ya Alloh tolonglah hamabmu ini,kelurkanlah hamba dari keadaan ini yang sangat membuat hamba kehilangan rencana hidup yang sebenernya sudah hamba rencanakan.semoga musim kelam ini dapat segera pergi dan berlalu dari kehidupanku.Aku tak ingin terus seperti ini,aku ingin berubah seperti mereka yang tumbuh dan berkembang menjadi individu yang banyak disukai orang dan dihargai orang.
Baca SelengkapnyaYeah..Today I'm Unkind

Senin, 18 Juni 2012

Hidupku sekarang bagaikan telor 1/2 matang

           Terus dan terus ku evaluasi diri ini agar dapat melakukan usaha yang  terbaik.Setiap proses yang kulewati setiap harinya perlahan pasti membentuk pemikiran,karakter,cara pandang,cara bersikap saya menjadi sebuah kerajinan tanah liat yang mulai terlihat bentuknya.Layaknya tanah liat yang sedang di bentuk menjadi sebuah guci hidupku ini juga sama halnya dengan itu,lingkungan formal seperti sekolah dan nonformal seperti kegiatan hobi,extrakulikuler dan pergaulan perlahan mengajarkan dan membentuk hidupku ini dengan tangan halusnya yang begitu terampil memainkan alur untuk dibentuk sesuai yang dia(lingkungan) inginkan.
            Namun terkadang suatu waktu hidupku dihinggapi kebimbangan yang luar biasa akan kehidupan yang kujalani ini.Muncul suatu ketakutan jauh didalam hati ini akan kegagalan dan ketidakmampuan untuk mengalahkan tantangan terutama dengan misteri masa depan yang penuh tanda Tanya.Banyak orang bijak berkata bahwa hal terbesar yang sulit dilakukan adalah mengalahkan ketakutan.Aku khawatir bila ketakutan ini terus kubiarkan akan menjadi tembok penghalang kemajuanku.Aku tidak mau kalah dan diam tanpa tindakan.Selanjutnya saya berinisiatif untuk membuat strategi-strategi khusus untuk dapat menang dalam peperangan di masa depan yaitu perang melawan kerasnya kehidupan dunia.Aku yakin aku akan sukses di masa depan.
            Menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa tentu bukan perkara mudah.Dengan status mahasiswa yang disandang, orang-orang menganggap kalo pola pikir saya sudah dewasa dan satu langkah lebih maju disbanding mereka yang bukan mahasiswa.Mahasiswa dituntut kritis dalam menghadapi suatu permasalahan dan mampu menyelesaikannya dengan solusi yang pas.Saya memikirkan akan jadi apa saya di masa depan?dan seberapa besar pengaruh saya di masa depan?Maka dari itu saya coba untuk bersikap sedikit egois dengan mementingkan dulu urusan pribadi saya.Karena untuk membuat suatu kesuksesan dan kemajuan diperlukan suatu perhatian yang lebih dan suatu perawatan diri yang intens.
            Kehidupan sebagai seorang mahasiswa adalah sebuah simulasi sebelum kita sebagai manusia menjalani dan terjun langsung kedalam kehidupan yang nyata.Layaknya telor ½ matang hidupku saat ini dibentuk agar siap dan kokoh dalam menjalani kehidupan di masa depan.Mungkin tidak lama lagi hidupku akan menjadi matang dan siap menghadapi kerasnya kehidupan dunia nyata.Tambahkan beberapa bumbu agar telor(hidup) ini menjadi lebih menarik dan memiliki rasa yang enak.

Baca SelengkapnyaHidupku sekarang bagaikan telor 1/2 matang

Jumat, 11 Mei 2012

Menjadi Pemenang Atau Pecundang?

            Tidak salah bila banyak orang diluar sana berkata bahwa hidup itu bagaikan roda yang selalu berputar.Kadang kita berada diatas dan kadang kita berada dibawah.Sebuah konotasi bahwa hidup kita kadang diatas mendeskripsikan keadaan yang menyenangkan,menggembirakan,mengasyikan atau bisa disebut juga keadaan nikmat,lalu seiring berjalannya waktu roda-pun berputar dan keadaan kita pun berubah dari  yang menyenangkan perlahan berubah menjadi bosan hingga kita berada di sebuah titik terendah dari kehidupan.Ketika mata sullit untuk melihat keindahan,ketika telinga sulit untuk mendengar nasihat,ketika otak tidak bisa mengolah input menjadi output dengan maksimal dan ketika hati sulit untuk memilih jalan yang benar,maka nafsulah yang memimpin diri ini menuju kemunduran.
            Semua mimpi dan harapan yang telah lama dirangkai dan disusun agar dapat menjadi kenyataan,dilemahkan kinerjanya oleh hawa nafsu.Sedikit demi sedikit semangat untuk menggapai mimpi tergerus dan terkikis habis oleh nafsu.Entah itu nafsu yang berupa marah,malas,egois,apatis,skeptis,serakah,tergesa-gesa,teledor,dll.Terjadi sebuah pergolakan sengit di hati dan otak antara semangat untuk berubah dan maju dengan hawa nafsu.Inilah sebuah perang yang tidak akan berakhir hingga diri kita sendiri yang mengakhirinya.Apakah akan menjadikan semangat untuk berubah yang menang atau menjadikan hawa nafsu yang menang?jawaban itu semua hanya diri kita yang bisa menjawabnya.Apakah kita akan menjadi pemenang dengan menggapai mimpi ataukah kita akan menjadi pecundang yang dijajah oleh hawa nafsu?
            Sebaiknya kita harus cepat bangun dari penjajahan ini semua,jangan biarkan hawa nafsu menjadi majikan yang dapat mengontrol diri ini menuju kemunduran dan kehancuran.Janganlah seperti aku saat ini yang terlihat lemah dan ketakutan ketika hawa nafsu datang menyerang.Bukankah aku sering bermimpi untuk menjadi seorang engineer yang hebat dan sukses,tetapi aku mengabaikan untuk belajar dengan tekun dan rajin seperti apa yang dilakukan oleh teman seperjuanganku.Temanku sudah berjalan 2 langkah sedangkan aku masih 1 langkah,orang lain sudah berdiri sedangkan diriku masih terbaring,seniorku sudah memikirkan bagaimana membuat pesawat sedangkan aku masih memikirkan bagaimana untuk membuat sepeda,juniorku sudah fasih berbahasa inggris sedangkan aku masih takut dan bingung dengan grammer,saudaraku sudah meningjakkan kaki di luar negeri sedangkan aku hanya melamun dan berkhayal lewat layar Tivi,tetanggaku sudah menciptakan suatu inovasi baru sedangkan aku masih menjadi pemakai inovasi.
            Semua kemunduran ini menjadi sebuah pelajaran penting dan berharga bagiku.Sudah bukan saatnya lagi menjadi objek perubahan tetapi harus menjadi subjek perubahan.Akulah yang akan menjadi pemrakarsa dari perubahan menuju kemajuan hidupku.Sudah ,janganlah melihat lagi kebelakang melihat kebiasaan  yang malas dan tertinggal,aku harus terus bergerak maju meninggalkan mereka yang malas dan tertinggal dan terus mengejar untuk menyusul dan melewati mereka para orang-orang yang telah maju dan sukses.Sebuah tugas yang berat bagiku saat ini adalah mencari sebuah senjata yang mampu mengalahkan hawa nafsu dan merubahnya menjadi semangat untuk maju.
            Berusaha,kerja keras,sabar dan berdoa adalah sebuah aktifitas positif  menuju jalan kemajuan dan puncak kesuksesan.Selama aku terus semangat dan sungguh-sungguh menjalani kehidupan ini dengan sikap mental  positif maka aku yakin aku akan maju walaupun perlahan.Ini semua kulakukan agar semua sesuatu yang menjadi mimpi dan cita-citaku dapat tercapai. Menjadi pemenang atau pecundang dalam sebuah perang besar antara impian dan hawa nafsu adalah murni ditentukan oleh kita.Berubah-lah saat ini atau kamu akan jauh tertinggal oleh temanmu.Jangan biarkan lingkungan disekitarmu berubah menjadi lingkungan yang menakutkan dan membuatmu ciut dan kecil sehingga kamu dapat dengan mudah menyerah pada keadaan.Menjadi pemenang atau pecundang?
Baca SelengkapnyaMenjadi Pemenang Atau Pecundang?

Rabu, 14 Maret 2012

Don't Believe The Truth

          Dilihat dari judul diatas mungkin terdengar seperti nama album dari group band asal inggris Oasis.Namun sebenarnya tulian ini tidak akan membahas mengenai itu.Tulisan ini hanya berisi pendapat,keluhan dan pandangan saya terhadap sesuatu hal yang menurut saya menggelitik dan mengkerutkan dahi dalam menyikapinya.Dalam sebuah lamunan panjang dan mendalam ketika saya di tengah perjalannan menuju suatu tempat(lupa lagi mau kemana) terlintas suatu permasalahan yang begitu menarik untuk saya bahas dalam suatu tuisan.
            Ketika perjalanan menggunakan sepeda motor bersama teman saya sore itu,saya di bonceng.Lalu di perjalanan teman bercerita kepada saya mengenai pengalamannya yang ditilang oleh polisi ketika menggunakan sepeda motor.Dia bercerita kalau dia pernah ditilang karena kekhilafannya dalam membawa dompet yang didalamnya berisi surat2.Padahal teman saya sudah berkata jujur pada polisi dan menjelaskan apa yang sebenarnya dia alami,tapi tetap saja polisi menilang.Namun yang parah itu bukan surat tilang yang dia terima melainkan sebuah tawaran untuk berdamai dengan syarat membayar uang(konon biaya perdamaian).Akhirnya dengan sangat terpaksa teman saya memberikan semua uang yang ada di sakunya walaupun jumlahnya tidak banyak.
            Dari ilustrasi tadi yang terpikir oleh saya bukan uang yang diberikan pada polisinya melainkan ketika teman saya ditanyakan mengenai surat2nya.Teman saya sudah berkata jujur tapi polisi tetap tidak percaya.Yang saya pikirkan adalah kenapa yaa si polisi itu sampai sulit untuk percaya pada pernyataan yang teman saya kemukakan???? Saya coba menganalisa permasalahan itu dengan mengumpulkan banyak fakta dari pengalaman pribadi dan berita2 yang ditayangkan di tv.Ternyata saya mengambil kesimpulan bahwa di jaman sekarang ini kejujuran adalah suatu hal yang biasa diobral namun miskin apresiasi dan krisis kepercayaan.
            Mungkin di daerah Jakarta yang notabennya kota megapolitan dengan jutaan masyarakat hidup didalamnya dengan tingkat kriminalitas tinggi,kejujuran adalah sesuatu yang mahal namun penampakakannya sangat miskin apresiasi.Karena apa ?di kota sebesar Jakarta dimana orang2 tumbuh dalam kehidupan yang keras,berbagai cara dilakukan baik halal maupun haram dalam mencari nafkah,seperti berbohong dan menipu orang.Saya mendengar cerita dari bapak saya yang dulu pernah tinggal di Jakarta,katanya kalo kita kesasar terus nanyain jalan sama warga disana,ada  2 kemungkinan jawaban yang diberikan.Pertama,kita akan diberi tahu jalan tetapi sebenarnya adalah jebakan atau jawaban asal yang tidak menunjukan jalan yang sebenarnya.Kedua,kita tidak dikasih jawaban padahal orang tersebut kemungkinan besar tahu seperti acuh tak acuh saja dan tidak respect.Saya mengira bukan karena karakterisktik masyarakat yang mempengaruhi tapi ada factor lain.
            Mungkin dikarenakan banyaknya tindak kriminal yang terjadi di Jakarta.Saya mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya karakteristik asli masyarakatnya adalah baik dan terbuka,tapi karena sering terjadi tindak kriminal yang bermotif yang berawal dari sebuah drama yang menarik hati untuk iba dan menolong tetapi berujung pada tindak kriminal.Mungkin ada ketakutan dari masyarakat akan terulangnya kejadian seperti tadi yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap orang asing menjadi menurun.Jadi masyarakat lebih memilih untuk acuh tak acuh terhadap orang asing yang baru dikenalnya daripada harus respon dan respect kepadanya yang nantinya akan berakhir buruk.
            Namun dapat dibayangkan jika perilaku seperti tadi diperagakan terhadap orang yang benar2 membutuhkan bantuan atau sedang berada pada situasi yang sulit,tidak ada maksud jahat atau ingin mencelakai tetapi hanya pertolongan dari masyarakat yang dia inginkan.Namun banyak fakta berkata lain,ketika dia mengatakan alasan mengapa dia berada pada situasi sulit tersebut dan memohon pertolongan,masyarakat justru menganggapnya suatu serangan yang harus membuat mereka waspada terhadap segala gerak gerik yang diperagakan oleh orang yang memintai pertolongan, jadi masyarakat memilih cuek dan acuh.Disinilah sering terjadi distorsi antara kebenaran yang dimanipulasi dengan sikap tolong menolong dan kepercayaan sesama masyarakat yang membuat banyak pihak dirugikan.Kalo sudah berada dalam situasi seperti itu,saya akan berusaha sekuat tenaga sendiri untuk dapat menyelesaikannya dan berdoa agar ada orang yang mau percaya dan membantu. Saya menyebut kejadian diatas sebagai sebuah fenomena Don’t believe the truth ,karena apa??ketika situasi dan keadaan unsur2 disekitar kita memaksa kita untuk tidak mempercayai kebenaran yang sebenarnya mata hati kita berkata “ya” pada kebenaran tersebut.
            Lalu siapakah pihak yang telah membuat  fenomena Don’t believe the truth itu ada?Mungkin jawabannya singkat,mereka adalah para penjahat dan penipu yang memanfaatkan lahan untuk mencari keuntungan dari sebuah kebenaran yang dimanipulasi lalu memanfaatkan tingkat iba dan kasihan yang banyak masyarakat peragakan.Mereka licik dan cerdik memanfaatkan keadaan yang seharusnya berjalan sebagai sebuah amal kebaikan menjadi sebuah malapetaka yang berujung menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kebenaran.
            Solusi dari permasalahan ini cukup sulit dicari.Masing2 orang memiliki perspektif yang berbeda terhadap masalah yang dipaparkan diatas.Berbeda perspektif akan berbeda pula solusi yang bisa diambil.Diakhir tulisan ini saya mengambi kesimpulan bahwa dijaman edan seperti ini sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan,maka bagi para teman2 yang selalu jujur dan terbiasa jujur,janganlah kalian menurunkan kadar kebiasaannya karena Alloh akan melihat amal kita.Jadi tetaplah konsisten dengan kebaikan,walaupun fenomena Don’t believe the truth masih menghantui masyarakat.
Baca SelengkapnyaDon't Believe The Truth

Jumat, 17 Februari 2012

The Crisis of Me


Nah,saat seperti inilah yang saya tidak sukai dari hidup saya.Rasanya seperti ingin cepat keluar dari labirin kehidupan yang didalamnya terdapat banyak krisis dan kebuntuan dalam bergerak.Inilah saat yang saya menyebutnya sebagai masa The Crisis of Me.Yah, mau apalagi?rasanya waktu itu berputar dengan pola yang teratur dan pas.Pas maksudnya adalah ada suatu saat dimana saya dapat banyak menikmati kemewahan,kenikmatan,kesenangan dalam suatu waktu yang bersamaan,tapi sangat pas juga pada  suatu saat dimana saya banyak mengalami banyak krisis seperti krisis keuangan,krisis pemikiran,krisis kegiatan yang menyenangkan,krisis ide dan inspirasi segar dll.Nah……pada saat inilah saat krisis itu tiba.Lalu,pertanyaannya mau bagaiamana saya dalam menghadapi krisis pribadi ini yang sebenarnya pola dan alur ceritanya sudah dapat ditebak dan diprediksi jauh-jauh hari.?
    Rasanya akan  sangat bosan bagi teman-teman yang membaca tulisan ini,kenapa tidak? Sudah mah tulisan ini berisi kumpulan cerita bosan yang dialami oleh saya ditambah temanteman harus membacanya.Tapi jangan khawatir!!ingat kata pepatah “didalam cerita yang bosan terdapat pelajaran yang bosan”.Jangan berburuk sangka duu pada diri saya,jangan dulu mengecap bahwa saya ini adalah seseorang yang membosankan itu salah besar,saya hanya ingin berbagi cerita tentang kisah pilu yang saya alami yang berhubungan dengan sebuah krisis rutin tahunan yang datang secara tiba-tiba dan membuat korbannya menderita.
Saya melamun sebentar dan mengingat saat ketika saya senang dan jaya.Yaitu saat dimana semua unsur yang berada disekitar saya merespon dengan baik dan cepat apa yang saya lontarkan dan lakukan.Dan juga ketika semua unsur intern yang berada di dalam tubuh ini bekerja dengan baik dan cepat sesuai perintah otak.Ketika masalah keunangan dapat diatasi dengan tabungan yang mencukupi dan isi dompet yang penuh,ketika ide segar dan brilliant memancar bagaikan air dipancuran keran ,ketika inspirasi datang di setiap malam dan disetiap saya berada di WC untuk menimbun emas menyerang tanpa ada jeda untu saya bernafas.dan ketika semua birokrasi masalah kehidupan yang saya hadapi memberikan lampu hijau yang terus menyala tanpa henti dan mempersilahkan saya untuk berjalan diatas karpet merah yang panjang menuju singgasana kesenangan.Itulah masa bahagia didalam bagian perjalanan hidup saya.Namun akhirnya saya tersadar dari lamunan yang menyilaukan tadi.Kubuka mata saya dan menengok kesekitar,rupanya keadaan sangat kontras dengan apa yang tadi saya lamunkan.Kugesek-gesekkan mata ini dengn jari-jari berharap bahwa semua ini adalah mimpi buruk yang baru saja saya alami.Namun nyatanya tidak ada yang berubah disekeliling saya,semuanya bilur dan membingungkan.
Setelah melamun saya coba untuk melakukan sebuah pergerakan heroik yang mungkin akan mengubah keadaan saat ini.Lalu,ku ambil dompet dan membukanya.Ternyata usaha ini membuat saya sedih dan merana karena tidak ada selembar-pun uang yang berbaris rapi di dompet.Haduh,kenapa yah ini terjadi? Waktunya untuk introspeksi diri,mungkin selama masa kesenangan dan kejayaan berlangsung saya sering menghambur-hamburkan uang yang saya miliki,entah yang berada di dompet,saku celana,kartu tabungan,celengan.Semua uang yang berada di tempat2 itu saya keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang saya hadapai padahal sebenarnya kebutuhan yang saya hadapi itu tidak lebih dari sebuah perbuatan setan yang boros dan mencapai level kepuasan nafsu belaka.
Saya coba menengok ke permasalahan yang lain yang sedang terjadi pada diri dan berharap saya bisa menyelesaikannya satu per satu.Krisis selanjutnya adalah krisis ide segar dan inspirasi yang nonjok.Tidak seperti biasanya,walaupun otak sudah diperas untuk mencari ide segar dengan kecepatan 250 km/jam atau dengan usaha 5000 joule sekalipun tetap saja ide segar itu sukar ditemukan.Biasanya mudah sekali menemukan ide segar.Apalagi inspirasi,sulit sekali dia datangnya.Biasanya setiap kali saya jongkok diatas sebuah benda yang dinamakan Closet dan memandangi langit yang begitu gelap pekat inspirasi selalu datang menghampiri seakan ingin menemani diriku ini yang sedang berjuang keras menanam emas.Memang bukan perkara yang mudah untuk melawan arus dari sebuah siklus yang berjalan tetap dan pasti.Seperti saat inilah siklus dimana saya berada di dalam jalan kebimbangan dengan situasi yang terjadi.Berjalan-jalan dalam labirin kesana-kemari,tengok sana-sini untuk mencari sebuah jalan keluar.
    Sudah saatnya saya mengambil tindakan yang tegas dalam permasalahan krisis yang terjadi di negeri kehidupan ini.Saya kumpulkan semua menteri organ yang berada di parlemen tubuh ini untuk bekerja keras mencari jalan keluar dari permasalahan krisis ini.Saya tidak mau gegabah dalam memutuskan perkara.Sebaiknya saya harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku dalam kehidupan ini yang mengacu pada aturan pembuat negeri kehidupan ini dialah Alloh.”Sambil menyelam minum air” adalah peribahasa yang cocok untuk saya,sambil berusaha terus berdoa itulah persamaannya.Setelah melewati masa-masa sulit kini diriku mulai menemukan jalan-jalan aspal mulus menuju pintu keluar labirin kekrisisan hidup.
Di akhir tulisan ini,saya berharap teman-teman pembaca sekalian dapat mengambil hikmah dari tulisan yang ringan ini dan juga dapat memberikan nasihat juga ide segar kepada saya pribadi.Semoga kita semua para manusia beriman dan berakal dapat terbebas dari krisis kehidupan yang mencekik leher ini.Mohon maaf juga bila dalam tulisan ini ada makna kata yang fullgar atau terkesan jijik,mohon dimaafkan tetapi semua itu bukanlah suatu keharaman yang dilarang oleh Alloh.
Baca SelengkapnyaThe Crisis of Me

Rabu, 18 Januari 2012

With Love From me to You



            Hari itu merupakan hari bahagia bagiku,entah mengapa awan membiru menatapku cemburu dan matahari memanggang tubuhku dengan sangat panas.Mungkin mereka cemburu karena bidadari yang selama ini menemani mereka di langit telah bertemu denganku.Namun berbeda dengan makhluk bumi seperti pohon yang menari mengikuti nyanyian burung karena mereka senang pada hari itu aku telah dipertemukan oleh sang penguasa dengan seorang bidadari cantik.
            Disebuah gedung serba guna milik kampus dimana aku menuntut ilmu,sedang berlangsung sebuah acara.Acara itu merupakan acara yang diadakan oleh tujuh jurusan yang ada di kampusku.Semua jurusan yang ada di kampus membuka stand jurusannya masing2 dan memamerkan hasil prestasi dari jurusannya.Pada saat itu saya ditugaskan untuk menjaga stand milik jurusan kami.Kebetulan ketika saya jaga saya hanya sendiri.Sendiri dalam lamunan dan duduk dilantai beralaskan karpet berwarna merah.Namun lamunan itu terpecah setelah……..
            Terdengar  2 orang suara wanita yang sedang mengobrol dan sesekali tertawa,suara itu semakin lama semakin terdengar jelas.Arah suara itu terdengar dibelakangku.Hingga salah seorang diantaranya berkata “itu ada aa ynag ngejaganya “ respon saya langsung menoleh kebelakang dimana arah suara itu berasal.”oh iya…ada yang bisa saya bantu”jawabku.Seorang wanita berkerudung dengan hidung mancung mirip lilin di atas kue bolu bertanya “ari ini apa ya a?”tangannya menunjuk pada sebuah alat yang dipamerkan jurusan kami yang berada diatas meja.”oh ini…ini turbin,jadi kalo ini berputar maka si lampunya nyala,nanti ini biar bisa berputar terus harus digerakan pake aliran air “jawabku sok tau.”ohhh….bagus ya a,bisa nyala”tembal cewe berkerudung tersebut sambil tersenyum ke arahku.Tiba-tiba saat wanita tersebut tersenyum ke arah saya seperti ada angin sepoy-sepoy yang bertiup ke arah wajahku yang rasanya menyejukan hatiku.”Subhanalloh,cantik sekali wanita ini”ucapku dalam hati penuh rasa kagum.Setelah mengobrol dengan 2 wanita misterius tadi yang mengaku anak planologi,mereka pun berlalu dari stand jurusan kami yang saya jaga.Seorang teman akhirnya berkata “tahe,eta awewe geulis,eta mah cocok keur maneh,hok atuh kenalan!” .Karena tidak mempunyai nyali dan keberanian yang cukup akhirnya saya urungkan niat tersebut untuk berkenalan dengan wanita berkerudung tadi.Namun ada sebuah harapan cerah yang saya dapatkan,itu adalah saya tahu bahwa wanita berkerudung tadi adalah anak jurusan planologi.
            Hari-hari selanjutnya pikiranku dipenuhi oleh sosok wanita berkerudung itu yang begitu misterius,karena apa?karena namanya saja saya belum tahu.Dan pertama saya memangdang wajahnya seperti ada rasa yang berbeda yang saya rasakan.Maka saya ikuti terus kemana arah rasa ini berjalan termasuk untuk mencari tahu siapa sosok wanita berkerudung itu.Ada sebuah modal yang saya miliki untuk dapat mengetahui sosok wanita berkerudung itu yang nantnya bisa membuat saya kenal dengannya.Yaitu adalah bahwa dia adalah anak jurusan planologi.
            Lanjut pada hari2 selanjutnya dalam proses pencarian sosok wanita berkerudung.Saya baru ingat kalau saya mempunyai teman anak planologi juga,tanpa pikir panjang saya mencari dia.Setelah bertemu dengan teman saya anak planologi itu dan saya mengobrol banyak hal dengannya untuk intermezzo,padahal intinya adalah dari obrolan itu saya dapat mengorek sedikit informasi yang bisa menguatkan jalan saya untuk menemukan wanita berkerudung itu.
            Mendapatkan nama wanita berkerudung itu merupakan suatu modal yang sangat luar biasa bagi saya.Tanpa basa-basi saya langsung pergi ke warnet untuk online facebook.Setelah online langsung saya mengetikan sebuah nama yang saya dapatkan pada search engine.Dan ternyata hasil pencarian menunjukn kemenangan.Saya menemukan facebook wanita berkerudung itu,wanita cantik yang senyumnya meluluhkan hati,yang hidungnya mancung kayak lilin diatas kue bolu.Nama wanita itu adalah Inas Kamal Ghalib.Hati ini bersorak bahagia penuh kebanggan penuh kesenangan dan penuh kebahagiaan.Langsung saja saya add untuk menjadi teman.Singkat cerita,ternyata Fb saya di confirm untuk menjadi temannya.Kesempatan emas ini tidak saya sia-siakan,langsung saja saya kirim sebuah kalimat perkenalan dalam sebuah pesan (bukan wall).Akhirnya wanita berkerudung itu meresponnya.Alhamdulllah wanita yang membuat hati saya luluh dengan senyumnya untuk pertama kalinya merespon pesan yang saya kirim,ini rasanya sama seperti disiram oleh air es disiang hari,dinginnya menembus tulang,badan saya seketika bergetar.Obrolan lewat pesan berlanjut hingga saya mendapatkan nomer handphone nya.
            Asikkk….nomer hapenya udah ada ditangan,apalagi yang akan dilakukan selain meng sms nya.sms pun dikirim dan semua sesuai rencana,obrolanpun berlanjut hingga seminggu kemudian.Namun ada sedikit masalah yang saya hadapi.Masalah krisis kepercayaan diri adalah yang sedikit menjegal langkahku yang sedang menggiring bola cinta dan siap mengoalkannya ke gawang hati wanita berkerudung itu.Karena saya melihat banyak cowo yang mengejarnya juga.Sempat diri ini menjadi ngedown atau ragu dan tidak yakin untuk mendapatkannya.Namun sebuah jawaban yang pasti dan merupakan sebuah sesuatu yang menggembirakan adalah ketika saya berhenti sementara untuk meng sms dia tanpa disangka ternyata dia yang mengsms saya.Waduhhh…….ada apa ini? Hatiku bertanya-tanya melihat layar hape yang menandakan ada pesan masuk dan tertera sebuah nama pengirimnya yaitu dari inas wanita berkerudung yang meluluhkan hatiku.obrolanpun berlanjut hingga suatu hari dibulan desember.
            Di bulan desember yang basah ini karena ternyata musim penghujan,akhirnya kita berdua sepakat untuk bertemu.Pertemuanpun dilaksanakan,kita banyak bercerita tentang banyak hal.Ternyata saya berfikir bahwa wanita yang berada dihadapanku saat ini adalah wanita yang dapat menjadi terminal pemberhentian bus cintaku.Akhirnya setelah pertemuan itu berakhir saya dengan tekad yang bulat ,hati ang ikhlas,keberanian yang membara ,saya mengatakan bahwa saya menyukainya dan saya ingin menjadi lelaki yang selalu menjaganya dan menjadi lelaki ketiga setelah ayahnya dan kakaknya di hidupnya.Namun tidak berkata secara langsung melainkan lewat sms,namun tidak apalah yang penting akhirnya dia mau menerima saya untuk menjadi sesuatu baginya.Terima kasih inas wanita berkerudung berhidung mancung yang telah meluluhkan hatiku.Kehadiranmu dihidupku bagaikan pelita dalam kegelapan(kayak lagunya hymne guru).Hariku menjadi lebih berwarna dan dinamis atas kehadiranmu.Utukmu inas tersayang inilah sebuah cerita yang saya persembahkan special untuk kamu,kamu adalah seseorang yang special dihidupku maka akan kuberikan sebuah yang special juga.Mungkin tulisan ini tidak seindah tulisan kahlil Gibran ataupun tidak semenarik tulisan raditya dika,namun saya berharap tulisan ini dapat menarik hati & cintamu untuk behenti di halte cintaku.Kita akan menaiki sebuah bus cinta yang bertuiskan nama kita berdua dan mengarungi jalan kehidupan yang panjang dan berliku.Kita akan melewati daerah kosambi,cicadas,cicaheum dan berhenti di cijambe.Kuantarkan dirimu ke dalam istanamu yang indah dan megah,lalu dengan setia kutunggu kehadiranmu dalam setiap hariku.

With love from me to you

Baca SelengkapnyaWith Love From me to You