Sabtu, 29 Desember 2012

Mahal,Sedikit,Gak Enak,Tapi Elegant

Pernahkah kamu masuk ke suatu café atau tempat makan dan sejenisnya yang bagi kamu sangat tabu untuk kamu datengin?Selain dari harganya mahal,trus kamu juga kurang terbiasa dengan perilaku pengunjung yang ada disana juga.Mungkin kamu menyangka kalau kamulah orang yang udik dan kampungan,karena baru sekali dating ke tempat tsb.Kamu hanya diam dan duduk manis sambil sesekali kamu menengok ke sekitar melihat pemandangan yang jarang sekali kamu temui.
Ketika kamu sedang asik-asyiknya bengong,lalu kamu dikejutkan oleh pertanyaan temanmu yang menanyakan makanan/minuman apa yang akan kamu pesan,kamu terkejut dan hanya mangut-mangut saja sambil kelabakan panik mencari daftar menu.Alangkah terkejutnya dirimu ketika membaca daftar tsb.Banyak nama2 aneh yang susah sekali daam membacanya,entah itu merupakan sebuah bahasa mandarin,inggris,france mungkin juga bahasa Zimbabwe,entahlah.Dan yang lebih mencengangkan lagi adalah the price.Yah,harga dari nama2 aneh tersebut yang membuat kamu hanya bisa menelan ludah.Karena nilainya 2x bahkan 3x lipat dari nilai jatah uang jajan harian kamu.
Karena kamu juga merasa udah tanggung dan juga merasa tidak enak dengan teman-teman,kamu memutuskan untuk memesan sesuatu,karena rugi juga kalo udah dating ke tempat yang luar biasa ini dengan persiapan diri yang habis-habisan ,mulai dari pakaian,parfume,asesoris,dll.Terus kamu membaca secara cermat dan detail daftar menu tsb.Membaca untaian nama2 aneh.Saya yakin,kamu pasti mencari nama yang tidak teralu  aneh dan cenderung agak familer sama kamu dan harga yang cukup masuk akal.Seengganya kamu udah berkorban menabung selama 3 hari lebih hanya untuk mendapatkan ini semua.
Surprise….traalalalala…..Dan datanglah beberapa makanan yang sebenarnya berasal dari nama2 aneh dari daftar menu yang berevolusi menjadi benda real.Ternyata oh ternyata apa yang dibayangkan dan dicemaskan tidak sesuai dengan beban pikiran,kamu hanya tersenyum geli melihat sebuah benda transformasi dari nama2 aneh daftar menu yang menurut hemat kamu tidak ada bedanya dengan makanan yang sering kamu temui tiap harinya,tapi mungkin dengan pakaian yang sangat berbeda dan dengan nama yang lebih keren.Hahahahah….Akhirnyapun kamu mencicipi makanan tersebut dengan penuh kebanggaan karena kamu menyimpulkan bahw ini semua adalah refleki dari apa yang kita bilang : “Mahal,sedikit,gak enak,tapi elegant”
Baca SelengkapnyaMahal,Sedikit,Gak Enak,Tapi Elegant

Rabu, 26 Desember 2012

Surya Terus Bersinar

Aku tidak mengerti perasaanku padamu
Aku menyayangimu namun tak ada cinta yang menaungiku
Aku bingung ,haruskah senang ataukah sedih?
Melihat keadaanku yang seperti ini

Aku tidak membencimu dengan semua yang terjadi
Ini semua salahku yang terlalu cepat mengambil kesimpulan
Aku terlalu memikirkan perasaanmu yang kecewa dan aku yang terlena
Semua tidak seperti dulu yang pernah kita lalui berdua
Sekarang hanya aku dan kamu yang saling menyayangi namun
Cinta hanya berjalan dalam satu arah

Ini memang harus diakhiri dengan berjuta konsekuensi
Aku tak bisa terus diam dalam perasaan seperti ini
Sebuah pakaian perasaan yang tidak pantas aku pakai
Biarkan semua menguap seperti air di lautan
Engkau akan tetap menjadi matahari
Yang menghangatkanku tanpa pernah mengeluh
Dan aku akan tetap menjadi bumi yang siap
Menerima pancaran sinarmu,tanpa harus kita bersanding
Seperti bumi dan bulan.
Kau akan tetap berdiri tegak dan kokoh tak tergoyahkan
Kau adalah surya yang terus bersinar
Baca SelengkapnyaSurya Terus Bersinar

Selasa, 11 Desember 2012

Gubuk Tulisan

 Apa kabar wahai gubuk tulisanku? tempat indah,aman nan nyaman untuk berbagi kisah tentang apa yang terjadi padaku.Tempat yang tetap terjaga dikala badai waktu menerjang dan hujan cerita mengguyur deras.Kau menjadi sebuah pelampiasan akan sebuah perasaan yang relatif dan dinamis.Andai saja kau dapat berbicara dan sangat sensitif akan perlakuanku ini,mungkin akan banyak sebuah komentar pertentangan antara aku yang menuntut dan kau yang selalu memenuhi tuntutanku.Aku sungguh tidak mempersalahkan itu.

Aku pikir sekarang kamu telah menjadi TPS setiap pemikiran,curhatan,perasaan,penilaian aku akan apapun yang aku alami terhadap waktu.Walapun masih dalam skala yang cukup kecil tetapi aroma tak sedap akan tetap terhirup sampai hidung ini gatal dibuatnya.Aku tetap tidak peduli.

Aku sangat berterima kasih kepadamu yang selalu setia menjadi objek pelampiasan akan perasaanku.Kau memang tidak memberikanku solusi ketika aku dalam masalah dan juga tidak berkomentar akan sikapku.Tapi kau memang harus seperti itu,tetap menjaga sebuah siklus komunikasi yang tetap continue dan tak akan terputus.


Baca SelengkapnyaGubuk Tulisan