Jumat, 17 Februari 2012

The Crisis of Me


Nah,saat seperti inilah yang saya tidak sukai dari hidup saya.Rasanya seperti ingin cepat keluar dari labirin kehidupan yang didalamnya terdapat banyak krisis dan kebuntuan dalam bergerak.Inilah saat yang saya menyebutnya sebagai masa The Crisis of Me.Yah, mau apalagi?rasanya waktu itu berputar dengan pola yang teratur dan pas.Pas maksudnya adalah ada suatu saat dimana saya dapat banyak menikmati kemewahan,kenikmatan,kesenangan dalam suatu waktu yang bersamaan,tapi sangat pas juga pada  suatu saat dimana saya banyak mengalami banyak krisis seperti krisis keuangan,krisis pemikiran,krisis kegiatan yang menyenangkan,krisis ide dan inspirasi segar dll.Nah……pada saat inilah saat krisis itu tiba.Lalu,pertanyaannya mau bagaiamana saya dalam menghadapi krisis pribadi ini yang sebenarnya pola dan alur ceritanya sudah dapat ditebak dan diprediksi jauh-jauh hari.?
    Rasanya akan  sangat bosan bagi teman-teman yang membaca tulisan ini,kenapa tidak? Sudah mah tulisan ini berisi kumpulan cerita bosan yang dialami oleh saya ditambah temanteman harus membacanya.Tapi jangan khawatir!!ingat kata pepatah “didalam cerita yang bosan terdapat pelajaran yang bosan”.Jangan berburuk sangka duu pada diri saya,jangan dulu mengecap bahwa saya ini adalah seseorang yang membosankan itu salah besar,saya hanya ingin berbagi cerita tentang kisah pilu yang saya alami yang berhubungan dengan sebuah krisis rutin tahunan yang datang secara tiba-tiba dan membuat korbannya menderita.
Saya melamun sebentar dan mengingat saat ketika saya senang dan jaya.Yaitu saat dimana semua unsur yang berada disekitar saya merespon dengan baik dan cepat apa yang saya lontarkan dan lakukan.Dan juga ketika semua unsur intern yang berada di dalam tubuh ini bekerja dengan baik dan cepat sesuai perintah otak.Ketika masalah keunangan dapat diatasi dengan tabungan yang mencukupi dan isi dompet yang penuh,ketika ide segar dan brilliant memancar bagaikan air dipancuran keran ,ketika inspirasi datang di setiap malam dan disetiap saya berada di WC untuk menimbun emas menyerang tanpa ada jeda untu saya bernafas.dan ketika semua birokrasi masalah kehidupan yang saya hadapi memberikan lampu hijau yang terus menyala tanpa henti dan mempersilahkan saya untuk berjalan diatas karpet merah yang panjang menuju singgasana kesenangan.Itulah masa bahagia didalam bagian perjalanan hidup saya.Namun akhirnya saya tersadar dari lamunan yang menyilaukan tadi.Kubuka mata saya dan menengok kesekitar,rupanya keadaan sangat kontras dengan apa yang tadi saya lamunkan.Kugesek-gesekkan mata ini dengn jari-jari berharap bahwa semua ini adalah mimpi buruk yang baru saja saya alami.Namun nyatanya tidak ada yang berubah disekeliling saya,semuanya bilur dan membingungkan.
Setelah melamun saya coba untuk melakukan sebuah pergerakan heroik yang mungkin akan mengubah keadaan saat ini.Lalu,ku ambil dompet dan membukanya.Ternyata usaha ini membuat saya sedih dan merana karena tidak ada selembar-pun uang yang berbaris rapi di dompet.Haduh,kenapa yah ini terjadi? Waktunya untuk introspeksi diri,mungkin selama masa kesenangan dan kejayaan berlangsung saya sering menghambur-hamburkan uang yang saya miliki,entah yang berada di dompet,saku celana,kartu tabungan,celengan.Semua uang yang berada di tempat2 itu saya keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang saya hadapai padahal sebenarnya kebutuhan yang saya hadapi itu tidak lebih dari sebuah perbuatan setan yang boros dan mencapai level kepuasan nafsu belaka.
Saya coba menengok ke permasalahan yang lain yang sedang terjadi pada diri dan berharap saya bisa menyelesaikannya satu per satu.Krisis selanjutnya adalah krisis ide segar dan inspirasi yang nonjok.Tidak seperti biasanya,walaupun otak sudah diperas untuk mencari ide segar dengan kecepatan 250 km/jam atau dengan usaha 5000 joule sekalipun tetap saja ide segar itu sukar ditemukan.Biasanya mudah sekali menemukan ide segar.Apalagi inspirasi,sulit sekali dia datangnya.Biasanya setiap kali saya jongkok diatas sebuah benda yang dinamakan Closet dan memandangi langit yang begitu gelap pekat inspirasi selalu datang menghampiri seakan ingin menemani diriku ini yang sedang berjuang keras menanam emas.Memang bukan perkara yang mudah untuk melawan arus dari sebuah siklus yang berjalan tetap dan pasti.Seperti saat inilah siklus dimana saya berada di dalam jalan kebimbangan dengan situasi yang terjadi.Berjalan-jalan dalam labirin kesana-kemari,tengok sana-sini untuk mencari sebuah jalan keluar.
    Sudah saatnya saya mengambil tindakan yang tegas dalam permasalahan krisis yang terjadi di negeri kehidupan ini.Saya kumpulkan semua menteri organ yang berada di parlemen tubuh ini untuk bekerja keras mencari jalan keluar dari permasalahan krisis ini.Saya tidak mau gegabah dalam memutuskan perkara.Sebaiknya saya harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku dalam kehidupan ini yang mengacu pada aturan pembuat negeri kehidupan ini dialah Alloh.”Sambil menyelam minum air” adalah peribahasa yang cocok untuk saya,sambil berusaha terus berdoa itulah persamaannya.Setelah melewati masa-masa sulit kini diriku mulai menemukan jalan-jalan aspal mulus menuju pintu keluar labirin kekrisisan hidup.
Di akhir tulisan ini,saya berharap teman-teman pembaca sekalian dapat mengambil hikmah dari tulisan yang ringan ini dan juga dapat memberikan nasihat juga ide segar kepada saya pribadi.Semoga kita semua para manusia beriman dan berakal dapat terbebas dari krisis kehidupan yang mencekik leher ini.Mohon maaf juga bila dalam tulisan ini ada makna kata yang fullgar atau terkesan jijik,mohon dimaafkan tetapi semua itu bukanlah suatu keharaman yang dilarang oleh Alloh.
Baca SelengkapnyaThe Crisis of Me