Terus dan
terus ku evaluasi diri ini agar dapat melakukan usaha yang terbaik.Setiap proses yang kulewati setiap
harinya perlahan pasti membentuk pemikiran,karakter,cara pandang,cara bersikap
saya menjadi sebuah kerajinan tanah liat yang mulai terlihat bentuknya.Layaknya
tanah liat yang sedang di bentuk menjadi sebuah guci hidupku ini juga sama
halnya dengan itu,lingkungan formal seperti sekolah dan nonformal seperti
kegiatan hobi,extrakulikuler dan pergaulan perlahan mengajarkan dan membentuk
hidupku ini dengan tangan halusnya yang begitu terampil memainkan alur untuk
dibentuk sesuai yang dia(lingkungan) inginkan.
Namun
terkadang suatu waktu hidupku dihinggapi kebimbangan yang luar biasa akan
kehidupan yang kujalani ini.Muncul suatu ketakutan jauh didalam hati ini akan
kegagalan dan ketidakmampuan untuk mengalahkan tantangan terutama dengan
misteri masa depan yang penuh tanda Tanya.Banyak orang bijak berkata bahwa hal
terbesar yang sulit dilakukan adalah mengalahkan ketakutan.Aku khawatir bila
ketakutan ini terus kubiarkan akan menjadi tembok penghalang kemajuanku.Aku
tidak mau kalah dan diam tanpa tindakan.Selanjutnya saya berinisiatif untuk
membuat strategi-strategi khusus untuk dapat menang dalam peperangan di masa
depan yaitu perang melawan kerasnya kehidupan dunia.Aku yakin aku akan sukses
di masa depan.
Menjalani
kehidupan sebagai seorang mahasiswa tentu bukan perkara mudah.Dengan status
mahasiswa yang disandang, orang-orang menganggap kalo pola pikir saya sudah
dewasa dan satu langkah lebih maju disbanding mereka yang bukan
mahasiswa.Mahasiswa dituntut kritis dalam menghadapi suatu permasalahan dan
mampu menyelesaikannya dengan solusi yang pas.Saya memikirkan akan jadi apa
saya di masa depan?dan seberapa besar pengaruh saya di masa depan?Maka dari itu
saya coba untuk bersikap sedikit egois dengan mementingkan dulu urusan pribadi
saya.Karena untuk membuat suatu kesuksesan dan kemajuan diperlukan suatu
perhatian yang lebih dan suatu perawatan diri yang intens.
Kehidupan
sebagai seorang mahasiswa adalah sebuah simulasi sebelum kita sebagai manusia
menjalani dan terjun langsung kedalam kehidupan yang nyata.Layaknya telor ½
matang hidupku saat ini dibentuk agar siap dan kokoh dalam menjalani kehidupan
di masa depan.Mungkin tidak lama lagi hidupku akan menjadi matang dan siap
menghadapi kerasnya kehidupan dunia nyata.Tambahkan beberapa bumbu agar
telor(hidup) ini menjadi lebih menarik dan memiliki rasa yang enak.