Rabu, 30 Januari 2013

Si Lebah yang lupa dahan

Aku si lebah kecil yang lemah
tak memiliki cukup sayap kuat
untuk terbang di angkasa
angan dan imajinasi
menerawag jauh melewati angkasa
hingga galaksi

si lebah kecil yang selalu ditopang oleh
dahan dan daun yang kuat
berdiri tegap menantang langit
hingga waktupun membalas imajinasinya

kaki yang kuat berdiri
sayap yang gagah mengepak
dan mata yang tajam membidik
membuat si lebah terbang tinggi

melupakan dahan dan daun
yang setia menopang dirinya
tak ada hadiah terindah
dan kata kepedulian

akulah si lebah yang menjadi sombong
aku lupa,aku lupa dan aku khianat.
lebih baik sayap ini kupatahkan
kaki ini ku lemaskan
dan mata ini kututup rapat-rapat
sehingga aku bisa tahu dan mengerti
arti perhatian,pengorbanan dan terima kasih
Baca SelengkapnyaSi Lebah yang lupa dahan

Senin, 21 Januari 2013

Coretan Dibawah Tangisan Langit

Aku duduk termenung serius memperhatikan langit yang sedari tadi terus menangis,disebuah tempat dimana orang-orang dapat mengisi perutnya dengan unggas bersayap yang tubuhnya menguning lalu berubah kecoklatan.Ada apa dengan langit? Yang sejak sepekan terakhir menunjukkan rona kesedihan,seperti ada gejolak yang memenuhi hatinya.Tak pernah aku melihat dia menangis sesering dan dalam durasi yang cukup untuk menonton 7 sequel fim Harry Potter.Bagaikan seorang wanita yang kandas dalam perjalanan membentangkan layar bahtera cintanya.Tak henti-hentinya dia meneteskan jutaan air mata yang membasahi tanah yang terjal ini.
          Ditempat ini,disebuah tempat dengan meja beralaskan kain merah dibawah lindungan tenda biru, terik dan air tak dapat menembusnya.Dibawahnya terdapat api yang terus menyala dan mendekap erat baja bertelingakan baja.Riuh terdengar suara teriakan unggas bersayap meluncur satu demi satu hingga badannya mengering dan berwarna kecoklatan seperti gula aren.
          Biasanya tempat ini ramai dengan riuh suara sahabatku yang sibuk membicarakan indahnya hidup dan kejamnya cinta merobek hati mereka.Namun sekarang,semuanya berbeda.Sunyi,sepi,dingin,gelap dan tanpa ekspresi.Tak ada geak canda tawa yang kudengar.Aku hanya menikmati cucuran air mata yang menumbuk tanah dan tenda biru ini.Biasanya kami disuguhkan oleh pertunjukkan musik ringan dengan seorang berselendangkan gitar yang terus bersenandung.
          Sebatang rokok cukup memberiku inspirasi dan ketenangan untuk bertapa dalam kesunyian ini.Kuberanikan tangan ini untuk mengambil sepucuk kertas dan sebatang ballpoint didalam tas.Semoga aku tidak kehilangan moment ini,moment dimana aku menikmati indahnya kesunyian dalam rintik-rintik air di sabtu malam.Dan seprti orang yang tak sadarkan diri yang dirasuki arwah,tangan ini menari dalam alunan rintik hujan diatas secarik kertas,lalu meninggalkan coretan-coretan kata yang berbaris rapi membentuk pasukan paragraph.
          Coretan ini menjadi bekalku untuk bersembunyi dari gelapnya malam dan dinginnya atmosfer.Aku akan terjaga sepanjang malam dalam bayangan coretan ini,dan coretan ini juga menjadi jembatan penghubung antara indahnya mimpi dan kerasnya realitas.Wahai hujan,sampaikan juga salam hangatku bagi sahabat-sahabat yang terjaga dalam tidurnya diluar sana.Dekap erat tubuhnya dan nyanyikanlah sebuah lagu Classic sebagai pengantar bagi lelap tidurnya.
(ditulis di warung pecel lele di teuku umar bandung ,20 januari 2013 dan special dipersembahkan untuk mereka yang selalu setia menunggu hujan reda)
Baca SelengkapnyaCoretan Dibawah Tangisan Langit

Jumat, 18 Januari 2013

Aku & Teknik Mesin sebuh Mutualisme

Ada sebuah cerita yang ingin saya bagikan kepada kalian semua,bukan kisah sedih ataupun pilu, juga bukan kisah tentang seorang lelaki yang sedang dimabuk cinta.Kisah ini bercerita tentang sebuah luapan kebanggaan,kesenangan dan bentuk syukur dari seorang mahasiswa yang kini sedang menuntut ilmu di sebuah institute swasta yang cukup terkemuka di kota bandung dan mengambil jurusan teknik mesin.Yah,inilah saya yang bercerita tentang suka dan sedikit duka berkuliah di jurusan teknik mesin.
          Awalnya,saya merasa ragu memilih bidang teknik mesin sebagai bidang ilmu yang akan saya perdalam dan insya alloh menjadi ahli didalamnya.Berawal dari sebuah pengembaran yang cukup lama dan melelahkan pada fase kehidupan setelah lulus dari sekolah menegah pertama dan akan melanjutkan ke sekolah menengah atas.Bingung,itulah yang kurasakan dulu,pada usia yang baru bisa disebut remaja dengan pola pikir yang masih transisi dan labil membuat saya memutuskan untuk mengkonsultasikan dengan cukup serius urusan ini kepada orang tua.Besar harapan dalam hati untuk bisa meneruskan ke sekolah menengah umum(SMU) karena dirasa sebuah jalur yang lazim dan normal yang dilalui oleh anak-anak lain.Namun tidak demikian dengan pemikiran orang tua terutama ibu.Dia menyarankan saya untuk masu ke sekolah kejuruan atau dia bilang STM agar dapat memiliki keahlian khusus,jaga-jaga bila nanti setelah lulus dari sekolah menengah atas/sederajat tidak bisa meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,jadi antisipasinya bisa bekerja agar tidak menjadi pengangguran,tentunya untuk membantu orang tua meringankan beban pengeluaran ekonominya.Jadi,kita (saya dan ibu) sepakat untuk mencoba mendaftarkan diri ke sekolah kejuruan atau lebih beken dibilang SMK.
          Alhamdulillah saya diterima disebuah sekolah kejuruan negeri di kota bandung dan letaknyapun tidak jauh dari tempat tinggal.Disekolah tersebut saya diterima di jurusan teknik mesin.Awalnya saya khawatir dan ragu dengan progress kemajuan saya di sekolah tersebut lebih khususnya di jurusan teknik mesin.Karena dulu dalam bayangan saya bahwa teknik mesin itu berhubungan dengan otak atik  mesin motor,bertemu oli setiap hari,kotor,jorok dan semua bayangan berbau bengkel motor atau mobil yang sebenarnya saya kurang begitu tertarik di bidang tersebut.Sempat ada ketakutan,karena memang sebelumnya belum pernah mengotak-atik motor dan sangat blank atau gelap bayangan tentang dunia teknik mesin.Namun setelah menjalani dan melewati tingkat satu di SMK tersebut saya banyak menemukan ilmu  dan hal baru.Semua pandangan dan bayangan  sebelum masuk ke dunia teknik mesin yang ragu-ragu berubah menjadi harapan yang cerah dan penuh semangat.Pada tingkat dua saya mengambil konsentrasi jurusan yaitu teknik fabrikasi logam,karena merupakan konsentrasi jurusan baru di sekolah dan saya melihat peluang kesuksesannya lebih besar di banding jurusan lain.
          Alhamdulillah,saya dapat melewati 3 tahun dengan banyak prestasi,pengalaman berharga,ilmu baru,dll.Terutama ketika melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Dirgantara Indonesia.Sebuah perusahaan hebat dengan visi terdepan yang mungkin tidak semua negara memiliki sebuah industri pesawat terbang.Beruntung Indonesia memiliki PT.DI yang dimata dunia dipandang sebagai industri  hebat yang mewakili  negara berkembang.Dan begitu juga dengan saya yang beruntung bisa prakerin disana.Saya banyak mendapat ilmu tentang tipe-tipe pesawat,elemen-elemen dalam sebuah pesawat,proses pemesinan untuk membuat part-part pesawat,assembly part-part pesawat hingga menjadi sebuah pesawat utuh,tahapan-tahapan pembuatan pesawat,dll.Sebuah pengalaman berharga yang tidak saya dapat sebelumnya di tempat manapun dan tidak dapat dinilai dengan uang berapapun.
          Alhamdulillah dan terus bersyukur kepada Alloh.Kini saya dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang kuliah.Sekarang saya kuliah di Institut Teknologi Nasional (Itenas) mengambil program studi S1 dengan jurusan teknik mesin,yang artinya bila nanti saya lulus akan menjadi seorang Sarjana Teknik.Gila…Keren…akan menjadi seorang insunyur kalo kata orang dulu.Motivasi saya kuliah adalah ingin menjadi orang sukses dengan berbagai detail pembagiannya dan juga membahagiakan & membanggakan orang tua.Saya ingin menjadi seperti Pak Habibie yang mampu membuat inovasi di bidang teknik mesin khususnya dunia kedirgantaraan.Walaupun IQ dan kecerdasan kita sangat jauh berbeda,tapi saya akan mencoba dan merintis kesuksesan dari jalan lain.Seperti banyak orang bilang “ada banyak jalan menuju roma”.
          Belajar dan kuliah mendalami ilmu mesin memanglah perjuangan yang tidak mudah dan cenderung sulit.Matematika dan Fisika menjadi kawan sehari-hari,yang kita tahu orang-orang di luar sana banyak yang membencinya.Itu menjadi sebuah konsekuensi dari keputusan untuk terjun ke dunia teknik mesin.Padahal,saya pribadi merasa bukan orang yang menyukai keduanya (matematika & fisika) dari SMP hingga SMA,dan nilainya-pun dari dulu selalu dibawah standar.Tapi itu bukan alasan dan pembenaran untuk menyurutkan semangat saya dalam belajar ilmu teknik mesin.Bila kita mau berusaha dan berjuang dengan extra maka tidak ayal semua prestasi kelam di masa lalu bisa dihancurkan dengan prestasi gemilang.Ada sebuah quotes yang pernah dikatakan seorang dosen ketika memberikan kuliah dan motivasi ke mahasiswanya yang termasuk didalamnya adalah saya.Dia berkata : “Kalau kita ingin sukses,kita hanya perlu berusaha dan bekerja sedikit diatas rata-rata yang dilakukan orang-orang” .Hanya sedikit saja diatas rata-rata orang lain.Beliau juga memberi contoh analogi kehidupan nyata tentang  kejuaraan balap motor,yang dimana perbedaan waktu yang diraih seorang juara 1 dan juara 2 hanya kecil mungkin sepersekian detik,tetapi menjadikan yang sedikit perbedaan itu sebuah prestasi.
          Mungkin banyak yang bilang diluar sana kalau kuliah di jurusan teknik itu sulit.Memang benar apa yang mereka bilang,tetapi kembali lagi ke diri kita masing-masing yang menjalaninya.Hidup itu penuh ke- relative an seperti yang di bilang Enstein.Ada yang bilang sulit itungannya,harus hafal banyak rumus,tugasnya banyak,biayanya mahal,dll.Kembali lagi semua penuh ke-relativ an.Memang kuliah di jurusan teknik lebih spesifiknya teknik mesin sulit dan hitungannya banyak,logikanya harus di pakai.Tapi semua itu merupakan tuntutan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang sarjana teknik yang hebat.Karena bidang teknik mesin banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia dan bila terjadi kesalahan,akibatnya akan sangat fatal bahkan mengancam keberlangsungan hajat hidup orang banyak.Aplikasi bidang teknik mesin sangatlah luas dan banyak.Dibalik kesuitan ada banyak kenikmatan yang diberikan bidang teknik mesin.Tanpa ilmu teknik mesin kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya berkendara dengan sepeda motor,mobil bahkan pesawat;kita juga tidak akan bisa membuat sebuah struktur baja yang kuat yang bisa dibebani beban hingga 1000 Ton;kita juga tidak akan menikmati manfaat beberapa sumber energy yang ada(bahan bakar fosil,mikrohydro,sinar matahari,angin) karna tidak ada yang mampu menemukan jalan untuk mengkonversinya menjadi sebuah energy yang bisa dimanfaatkan;kita juga tidak akan tahu bahan dan material seperti apa yang cocok dan pas digunakan untuk membuat struktur rumah,kontruksi pesawat bila kita tidak belajar metalurgi;Aplikasi ilmu dari teknik mesin banyak menyentuh sendi-sendi kehidupan manusia.Dan yang membuat saya bangga adalah kita dapat membuat sesuatu yang kita inginkan dengan ilmu teknik mesin.Seperti membuat peralatan yang memudahkan aktifitas kerja kita.
          Semuanya lengkap ada di teknik mesin.Bahkan beberapa bidang ilmu lain juga kita pelajari.Seperti ilmu kimia,ilmu lingkungan,ilmu teknik sipil,ilmu bisnis,ilmu managemen,ilmu IT,dll.Dikampus tempat  saya kuliah bidang kajian ilmu teknik mesin dibagi kedalam 4 bidang,yaitu : Konversi energy,Kontruksi,Material/bahan,dan produksi.Bila konversi energy mempelajari tentang berbagai macam energy yang bisa dimanfaatkan dengan berbagai perhitungan konversi energy satu ke energy lainnya.Kontruksi lebih spesifik mempelajari bagaimana membuat sebuah struktur dengan berbagai perhitungan kekutannya dan aplikasi pada dunia nyata.Material/bahan mempelajari tentang material apa yang cocok digunakan untuk membuat suatu benda dengan kebutuhan sifat-sifat mekanik tertentu,bagaimana mengubah sifat-sifat suatu material seperti logam,komposit dan lain-lain.Serta Produksi yang focus bagaimana suatu bahan baku diolah dengan proses manufaktur hingga menjadi sebuah benda bernilai lebih.Hebat kan?jadi mengapa harus pikir-pikir dan ragu terhadap bidang teknik mesin?perhitungan yang pusing dan logika yang sulit dibayangkan merupakan konsekuensi,jangan takut menghadapinya?lihat apa yang akan kita dapatkan setelah mempelajarinya.
          Saya bangga menjadi seorang engineer,saya  akan membuat banyak inovasi teknologi bagi manusia untuk mempermudah kehidupan mereka dimasa depan.Saya senang bisa mendapat kesempatan untuk belajar ilmu-ilmu teknik khususnya ilmu mesin.
Baca SelengkapnyaAku & Teknik Mesin sebuh Mutualisme

Selasa, 01 Januari 2013

Kamar Impian

Jika kamu bertanya kepada 50 orang teman kamu,dengan sebuah pertanyaan yaitu “apakaha kamu mempunyai sebuah kamar sendiri?” dan saya yakin hamper 90% dari mereka menjawab “iya”.Lalu kamu menanyakan pertanyaan selanjutnya yaitu “bagaimana keadaan kamarmu?” mungkin kamu akan mendengar beragam jawaban dari mereka,ada yang bilang “kamarku adalah jati diriku” ada juga yang bilang “kamar adalah tempat terindah” dan ada juga yang berkata “kamarku adalah duniaku”.Memang tidak salah apa yang mereka ucapkan,kamar sebagai sebuah tempat kita bernaung dengan aktifitas belajar,ngerjain peer,nonton TV(kalo yg di kamarnya ada TV),ngerjain tugas di PC sambil internetan juga,tidur,nyanyi-nyanyi gak karuan,nge galau,nelpon pacar hingga berjam-jam,mainin gitar,masang poster band favorit,masang foto2,nyimpen lemari pakaian,nyimpen barang2 kesayangan,dan semua aktifitas mengasyikan dilakukan dikamar.Maka tak ayal,saya dapat menyimpulkan bahwa bentuk,situasi,keadaan suatu kamar merupakan proyeksi dari sifat,karakter dan idealis dari si pemiliknya.
Berbicara tentang berbagai aktifitas yang bisa dilakukan dikamar dan juga berbagai benda yang bisa disimpen di kamar,membuat saya iri,teramat sangat iri kepada mereka yang mempunyai kamar sendiri atau kamar pribadi.Pasalnya hingga saat ini saya belum menemukan waktu yang pas dimana Alloh mencurahkan rizki dan rahmatnya kepada saya untuk memiliki kamar sendiri.Tak apalah,saya tidak menyesali itu semua,tapi saya mempunyai harapan besar terhadap kamar sendiri.
Saya mulai bermimpi dan mengkhayal bila suatu hari nanti saya mempunyai kamar sendiri.Ku mulai membayangkan sebuah ruangan berbentuk persegi tidak terlalu besar juga kira2 berukuran 3x4 meter dengan tinggi 3 meter,cukuplah.Dengan satu lampu neon di tengah sebagai sumber penerangan.Didalamnya berisi 1 meja belajar dengan lemari untuk menyimpan buku,1 lemari untuk menyimpan pakaian plus cermin,1 laci tingkat 5 bermerk Excel untuk menyimpan pakaian,1 buah kasur lipat dengan 1 guling ;2 bantal;1 selimut tebal,dan rak besar dan panjang untuk menyimpan koleksi buku yang ditempel di dinding temboknya yang saya sebut sebagai “mini library” dan juga sebagai bentuk pemanfaatan ruang kosong secara vertical,1 meja untuk PC dengan speaker active untuk ngerjain tugas sambil dengerin lagu,beberapa lembar gabus/stereofoam menempel di dinding kamar untuk menempelkan jadwal kuliah serta catatan penting,beberapa foto yang dipajang di dinding kamar hingga menambah pemandangan dari kamar itu sendiri,lantainya beralasakan karpet dan beberapa bagian karpet karet yang disusun seperti puzzle untuk menambah kehangatan,dan tidak lupa sebuah gitar untuk menemani kekosongan.Dindingnya di cat dengan berbagai warna terang seperti :putih,biru awan,ungu,hijau,dll.Lalu pada atapnya yang tepat sejajar diatas tempat tidur akan dipasang kain berwarna hitam dengan lampu2 kecil kelap-kelip yang menempel pada permukaanya,yang akan dinyalakan ketika waktu tidur tiba dengan mematikan lampu neon utama,huh…udah kebayang gimana indah dan kerennya itu kamar,udah kayak di luar angkasa,lampu2 kelap-kelip itu bagaikan bintang2 yang bersinar,mungkin sensasi tidurnya seperti dialam terbuka.
Hari-hari bersama kamar sendiri akan disibukkan dengan kegiatan mengerjakan tugas,belajar,membaca buku,istirahat,mendengarkan dan mengulik lagu,bersenandung dengan gitar,dll.Saya sudah mampu membayangkannya dengan cukup kompleks dan detail,jadi saya yakin itu semua pasti terwujud,saya sudah menyelesaikan step pertama yaitu menciptakan gambaran kamar sendiri dalam pikiran dan disimpan didalam otak yang super canggih.Step selanjutnya adalah membangun dan mengusahakan apa yang sudah diciptakan di pikiran untuk direfleksikan pada kehidupan nyata.Sungguh fantastis dan luar biasa.
Ya Alloh,sampaikanlah aku dengan mimpi-mimpiku yang telah aku ciptakan dalam pikiranku.Pertemukanlah kita berdua dalam ruang,dimensi dan frekuensi yang sama.Pertemukanlah kita berdua dalam waktu yang baik.Jadikanlah pertemuan kita sebagai penggabungan dua unsur yang memiliki kekuatan super yang menghasilkan output yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKamar Impian