Bisa
meneruskan sekolah sampai ke jenjang kuliah bagiku memanglah suatu nikmat yang
luar biasa.Suatu nikmat yang tak ternilai harganya.Tak bisa diukur oleh
materi,tak bisa diungkapkan oleh kata-kata mutiara bahkan tak bisa
diselebrasikan dengan bilang “wow” sambil salto.Maka bersyukurlah bagiku yang
sudah mendapatkan kesempatan ini,dan aku pun tak hentinya mengucap kata
Alhamdulillah kepada Alloh atas segala karunia,nikmat ,rahmat dan anugerahNYA
yang telah diberikan padaku.Dan Alloh-pun berkata “bersyukurlah kalian,maka
akan aku tambah nikmat itu”.Mungkin kalimat diatas seperti sebuah teks pidato
yang akan dibacakan oleh pemenang penghargaan dalam sebuah ajang award.Tapi itu
memang begitu adanya.
Selanjutnya,aku
ucapkan berjuta-juta terima kasih kepada kedua orang tuaku terutama mamah,yang
sudah mengasuhku hingga aku sebasar ini,mendidikku,dan selalu mendukungku dalam
proses mencari ilmu.Karena jasa dan kerja keras mereka,aku bisa melanjutkan
proses pencarian ilmu hingga ke jenjang kuliah,walaupun aku tahu bahwa sulit
dan berat bagi kedua orang tuaku untuk bisa mengkuliahkanku.Mereka banting
tulang dari subuh hingga malam untuk mencari uang agar aku bisa
berkuliah,kadang mereka harus menundukan wajah dihadapan orang lain untuk
mencari pinjaman uang untuk membayar biaya kuliahku,dan kadang mereka merelakan
barang kesayangan mereka untuk dimiliki oleh orang dan mengambil manfaat dari
sebuah transaksi dengan satu tujuan yaitu agar aku bisa kuliah.Suatu hari mamah
pernah bilang kalo aku adalah harapan satu-satunya dia,mamah ingin kalau aku
menjadi seorang yang sukses suatu hari nanti,menjadi orang besar,menjadi orang
yang bisa merubah nasib,dan bisa mengangkat derajat keluarga.Aku juga sering
melihat dan mendengar kalo mamah mendoakanku agar menjadi sukses setiap mamah
berdoa sehabis shalat.Aku adalah anak satu-satunya atau semata wayang.Dan mamah
juga pernah bilang kalo mamah akan menjadi sedih dan kecewa bilamana aku tidak
bisa menjadi seperti apa yang mamah inginkan.Maka dari itu,bagiku kesuksesan
adalah sebuah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi.Terima kasih mamah
dan bapa atas bimbingan kalian aku bisa seperti sekarang ini,walaupun keadaan
ini masih belum ideal dengan apa yang kalian inginkan.Tapi ,aku akan berjuang
keras untuk terus meretas jalan terjal menuju puncak impian dan doa kalian
padaku.
Tidak
terbayang keadaanku bisa seperti sekarang ini.Aku bisa berkuliah di salah satu
kampus yang cukup popular di kota bandung dan banyak orang bilang biaya kuliah
disana cukup mahal.Sebenarnya aku bukanlah orang dari golongan yang serba
berkecukupan,namun Alloh selalu memiliki jalan untuk mencukupkan kebutuhan kita
dengan usaha yang lar biasa untuk mencapainya.Dulu tak terbayang,aku bisa sailing
bersosialisasi dengan orang lain dengan handphone,aku bisa pergi ke kampus
dengan mengendarai sepeda motor,bisa mengerjakan tugas kapapun dengan laptop,yang
itu semua telah aku miliki.Dulu tak terbayang,aku bisa berkuliah di kampus yang
cukup popular ini,tak terbayang bisa bergaul dengan orang-orang kalangan
menengah keatas,tak terbayang bisa bertemu gubernur setiap bulannya,bisa
belajar bahasa inggris,bisa belajar tentang energy,bisa kenal dengan
orang-orang sukses dan luar biasa,bisa ikut seminar motivasi,bisa tampil di televisi,bisa
belajar dengan dosen-dosen yang hebat,bisa belajar dan sharing dengan dosen lulusan ITB,bisa dikenal oleh
beberapa dosen,itu semua dulunya tak terbayangkan.
Yang
aku ingat dan aku sadari,dulu aku senang bermimpi dan mengkhayal.Aku bermimpi
bisa menjadi bos perusahaan,aku bermimpi bisa memiliki kendaraan pribadi,aku bermimpi
bisa menjadi sarjana,aku bermimpi bisa bergaul dengan orang-orang yang lebih
beruntung dariku,aku bermimpi bisa membeli rumah yang bagus,aku bermimpi bisa
menjadi musisi,aku bermimpi menjadi guru,aku bermimpi menjadi orang yang
sukses.Tapi tahukah kalian apa yang aku lakukan setelah mengkhayal itu
semua?yah aku kebingungan,aku bingung dan tak tahu caranya agar mimpiku itu
bisa terwujud,semua khayalan dan mimpi itu terasa semu,terasa utopis,namun
didalam lubuk hatiku yang terdalam terselip keyakinan akan tercapainya semua
mimpi dan khayan itu.
Alloh
adalah tempatku meminta.Alloh mengabulkan doa dan keinginanku,walaupun dengan
berbagai cara,perantara,dan waktu yang sulit dijelaskan oleh nalar dan logika.Alloh
menunjukkan jalan yang benar agar mimpiku bisa terwujud,Alloh menempatkanku kedalam
lingkungan yang baik,lingkungan yang bisa membantu kemajuanku untuk mencapai
mimpiku.Alloh mempertemukanku dengan orang-orang yang luar biasa yang bisa
membantu dan menunjang kemajuanku.Alloh memenuhi kebutuhanku.Allhamdulliah..Ya
Alloh.
Aku
tak bisa berdiri sendiri.Aku akan dapat berdiri tegak dan kokoh bila ditopang
oleh lingkungan yang kokoh pula.Dan lingkungan yang kokoh itu adalah kedua
orang tuaku,keluarga besarku,tetehku yang luar biasa baik yaitu the ovi,sahabat
yang selalu mengingatkanku,teman-temanku dari sejak SD hingga
kuliah,teman-temanku di marching band gita pakuan,teman-temanku di sekitar
rumah,guru dan dosen ku yang luar biasa hebat,dan wanita yang selalu
menginspirasiku,mereka adalah yang selalu mengokohkan kakiku untuk bisa berdiri
tegak dan kuat menahan tiupan badai,sambaran halilintar bahkan getaran gempa
bumi.
Aku
tidak akan menyia-nyiakan semua pertolongan kalian,semua bantuan yang kalian
berikan,semua doa yang kalian panjatkan,semua dukungan yang kalian
teriakan,semua pujian yang kalian ucapkan,dan semua mimpi yang kalian
harapkan,semua itu adalah energy bagiku untuk terus
bergerak,berkarya,belajar,bekerja keras dan berusaha.