Senin, 02 Juli 2012

Yeah..Today I'm Unkind

Entah dosa dan kesalahan apa yang saya buat,tapi saat sekarang ini saya merasa kalo hidup saya ini tidak begitu ramah dan menyenangkan.Kekalahan demi kekalahan dalam proses kehidupan terus terjadi mulai dari fenomena disrespect people hingga sangat tidak ramahnya saya pribadi kepada orang lain disekitar saya.Anjing..sangat kesal sekali berada dalam situasi seperti ini.Rasanya kehidupan in begitu asing,rasanya seperti menjalani sebuah dunia yang didalamnya hidup orang2 yang putus asa.Begitu berat beban pikiran yang saya pikul mulai dari permasalahan kuliah,keluarga hingga bagaimana menemukan cara terbaik menjalin hubungan dengan orang2 sekitar.
Huhh…hidup ini memang sulit benar apa yang banyak orang tua nasihatkan kepada anaknya.Gempuran ini terus saja terjadi hingga memaksaku untuk keluar dari koridor aturan yang saya sepakati sebagai jalan menuju kemajuan.Namun dalam keterpurukan ini saya ingat apa yang pernah guru saya katakana bahwa “bila ada kesalahan yang terjadi dalam hidup kita maka hal pertama yang harus dievaluasi adalah diri kita sendiri dan cara kita”.Saya  juga sepakat kalo keterpurukan saat ini pangkal muara persoalannya ada didalam diri saya sendiri.
 Mungkin apa yang terjadi pada saya sekarang ini mayoritas dan sangat mungkin diakibatkan oleh perilaku saya.Seperti kata pepatah “apa yang kita tanam adalah apa yang kita panen”.Ketika saya merasa bahwa orang2 disekitar saya begitu tidak respect menurut perasaan saya dan rasanya mereka menjadi asing dimata saya.Maka proses bersosialisasi saya tergangggu.Sekarang ini seperti dunia memusuhiku dengan pandangan sinisnya dan responnya yang menjatuhkan.Astagfirulloh…apa kesalahan yang telah saya perbuat?sehingga saya berada dalam keadaan seperti ini…..jujur ,kalo ketakutan terbesar saya adalah ketika orang2 disekitar membenci perilaku saya dan tidak mempercayai saya lagi.Lalu klo sudah seperti  itu maka akan dibawa kemana hidup saya ini?
Aku akui bahwa sekarang ini aku menjadi sosok yang tidak ramah,perkataanku kasar,perkataanku tidak beretika,perkataanku sinis kepada orang dan menjatuhkannya,raut wajahku menunjukan ekspresi tidak senang,aku menjadi angkuh dan sombong dan merasa puas dengan perjuangan pedih yang aku jalani hingga mencapai beberapa kesuksesan dengan harapan dapat dihargai oleh orang lain.Namun saat ini,prilaku saya saat ini justru menunjukan sebuah usaha yang bertolak belakang dengan apa yang saya perjuangkan.Ketika perjuangan saya untuk mendapatkan kehidupan layak(tidak hanya diukur dari materi) terus meningkat dan tumbuh,aku justru melupakan aspek penjagaan dan perawatan agar  perjuangan saya dapat dihargai orang lain.Justru saya tumbuh menjadi seorang yang sombong.
Tidak heran bila boomerang ini memukul kepala ku dengan sangat keras hingga saya pingsan tak sadar dengannya.Saya terkena oleh senjata yang saya lemparkan sendiri dikarenakan kekurang tahuan saya mengenai makna kehidupan,perjuangan dan penghargaan orang lain.Saya menjadi sok tahu dan merasa sudah tahu akan segala hal hingga orang lain menjadi tidak respect kepadaku.Saya menjadi bingung untuk mencari seseorang yang bisa mengerti permasalahanku dan memberiku saran untuk bisa maju,karena seseorang itu sukar dicari dikarenakan mereka sudah kecewa denganku.Maka dari itu semua pergolakan emosi ini kutuangkan dalam tulisan ini,tidak ada tempat untuk menunagkan emosiku saat ini selain tulisan.
Aku menjadi pecundang karena perbuatan bodohku yang lama-lama membukit menjadi tumpukan sampah yang siap menguburku dalam keadaan baud an hina.Ya Alloh tolonglah hamabmu ini,kelurkanlah hamba dari keadaan ini yang sangat membuat hamba kehilangan rencana hidup yang sebenernya sudah hamba rencanakan.semoga musim kelam ini dapat segera pergi dan berlalu dari kehidupanku.Aku tak ingin terus seperti ini,aku ingin berubah seperti mereka yang tumbuh dan berkembang menjadi individu yang banyak disukai orang dan dihargai orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar