Jumat, 03 Januari 2014

Tahun Baru Diatas Awan


Pagi ini, 1 Januari 2014 disebuah sudut dataran tinggi kota Bandung. Aku bisa melihat betapa indahnya kota dimana aku bernaung bila dilihat dari ketinggian yang cukup membuat mata menerawang barat hingga timurnya bandung. Disebuah tempat yang sedikit tersembunyi dari pandangan manusia sekitar, tempatnya yang cukup unik berada diatas perbukitan dipinggiran jalan menuju Lembang. Sebuah villa seluas ± 300 M2 dengan halaman yang luas dibagian depan dan belakangnya. Dimana kamu bisa melihat terangnya Bandung dimalam hari dengan jutaan lampu mengedip didalamnya, dimana kamu bisa melihat cantiknya bandung dengan beberapa bangunan pencakar langit sebagai hiasannya, dimana kamu bisa melihat gelapnya bandung di pagi hari karena sepenuhnya tertutup oleh kabut, juga dimana kamu bisa merasakan setiap tarikan udara yang kamu hisap adalah udara bersih yang cukup sulit kamu dapatkan di bandung. Inilah villa yang sebenarnya aku tidak tahu asal muasal siapa yang mengajakku ke tempat ini. Inilah villa dengan 14 orang penuh cinta dan bahagia berada didalamnya.
          Akhirnya kuputuskan rencana menghabiskan malam tahun baru bersama mereka, teman-teman yang setidaknya 2 bulan belakangan ini setiap harinya mewarnai rutinitasku, mereka adalah sahabat dari anggota marching band yang aku ikuti selama 4 tahun ini. Memutuskan untuk pergi bersama mereka adalah pilihan tepat. Setelah 3 hari lalu kita semua masih berjuang bersama di Jakarta dalam perlombaan bernama GPMB. Menjauhi hiruk pikuk perkotaan adalah pilihan yang cocok, salah satu dari mereka sepakat untuk membuat acara untuk kita habiskan bersama menikmati pesta kembang api di sebuah villa di daerah Cikidang Lembang. Kalau kalian belum pernah kesini, sebaiknya kalian coba! Tempat ini sungguh menyenangkan.
          Bersama ke-13 sahabat lainnya, aku memacu kuda besiku menuju Dago atas sebagai jalan alternatif yang bisa kita ambil untuk menuju villa. Biar semakin dekat, akan aku perkenalkan satu per satu sahabatku ini. Kita terdiri dari 5 Orang mahluk cantik dan 9 Orang mahluk Ganteng. Aku berada disini bersama A Feink, Happy, Ucup, Gani, Ridwan, Adung, Medika, Ijal, Dhai, Mega, Avi, Sonia, dan Nova. Bersama mereka aku habiskan penghujung tahun 2013 dengan membakar jagung, memasak ayam goreng, dan yang pastinya menyalakan kembang api yang sejak kemarin sore kita beli. Tak ada ungkapan yang begitu luar biasa yang aku rasakan selain rasa senang dan bahagia.
          Sama seperti siang ini pukul 11.45 yang masih terasa sangat dingin, sama seperti bandung ketika pukul 06.00 pagi. Karena Bandung baru terlihat dari halaman belakang villa setelah pukul 10 pagi, sebelum itu hanya gumpalan kabut tebal yang setia menyelemuti. Sebagian lain sibuk dengan berfoto dihalaman belakang dengan latar pemandangan bandung dari atas, sebagian besar cowo lainnya sibuk bermain kartu di ruang tengah villa dengan konsekuansi setiap yang kalah akan menggunakan helm motor dikepalanya. Sama seperti mereka, aku memilih menyibukkan diriku dengan menulis. Dan inilah tulisan yang kalian baca dan sedang aku tulis.
          Untuk mengisis liburan awal tahun ini, kita sepakat untuk melanjutkan pengembaraan menuju Lembang Tangkuban Perahu untuk berendam air panas di kolam Pemandian Gracia. Semoga tulisan ini dapat menghibur kalian semua. Semoga ada kesempatan untuk aku dan kalian berlibur bersama menikmati indahnya tempat yang belum terjamah orang banyak. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kalian dan juga memberikan imajinasi segar dalam otak kalian yang mungkin saat ini sedang dipenuhi oleh tekanan.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar