Keluarga?
Apa sih keluarga itu? Mungkin keluarga itu semacam kue,kue manis kayak martabak
gitu,hahaha…ngawur.Kalau menurut KBBI keluarga itu artinya ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah.Namun
tak sesempit itu arti dari keluarga,walaupun secara bahasa terdengar simple dan
singkat,namun makna dari kata “keluarga” itu sangatlah dalam bahkan lebih dalam
dari sumur yang ada di rumah saya.hahaha……entahlah,yang pasti setiap orang
dapat mengartikan keluarga dengan berbagai versi mereka masing-masing.Namun
bagi saya sendiri makna keluarga tidak bisa dipisahkan dari kata “bersama”.yah
karna kita akan menyebut suatu hubungan itu sebagai keluarga karna kita berada
bersama dengan mereka.Kita akan menyebut adik,kakak,ayah,ibu sebagai keluarga
karna kita sering berada bersama dengan mereka,lalu ketika kamu atau saya
berada bersama dengan teman-teman atau sahabat maka kita akan menyebutnya
sebagai keluarga.Maka saya sendiri menganggap semua orang yang pernah bersama saya
dalam jangka waktu tertentu,berada bersama saya dalam suatu acara,ataupun
berada bersama saya ketika kita mengobrol hingga terjadi suatu kenyamanan dan
rasa senang,maka mereka adalah keluarga saya.Walaupun mungkin banyak perbedaan
diantaranya,mulai dari latar belakang,bentuk fisik,kebudayaan,bahasa,bahkan
agama tapi mereka tetap saya sebut keluarga.
Namun
yang saya tahu tentang keluarga itu adalah ketika kita kekurangan mereka akan
melengkapi,ketika kita jatuh maka mereka akan membantu kita untuk bangkit
kembali,ketika kita sedih mereka menghibur kita,ketika kita senang dan
terlampau senang mereka akan mengingatkan kita untuk dapat berbagi kesenangan
dan tidak berlebih lebihan,ketika kita
tersenyum maka mereka akan menjaga kita agar terus tersenyum,ketika kita putus asa
mereka akan memberi kita semangat,dan ketika kita berdoa maka mereka akan
mengaminkannya.
Saya
sendiri akan merasa aman dan nyaman ketika saya berada dalam suatu lingkungan
keluarga yang baik.Akan ada suatu kehangatan yang tidak dapat berhenti walaupun
hari terus berganti,siang malam silih berdampingan menemani.Hingga datang badai
konflik sekalipun akibat gesekan diantara kita,tetapi tidak akan membuat kita
terpecah.Konflik justru mengajarkan kita untuk lebih bijak menjalani
hidup,mengambil banyak hikmah dan pelajaran didalamnya,bagaimana memulihkan
suatu hubungan,bagaimana berkomunikasi yang baik.
Namun
ada suatu batu penghalang yang cukup kuat menhan kita untuk terus bersinar,cukup
kuat untuk melawan kehangatan kita,cukup kuat menjegal kebersamaan kita,dan
cukup kuat ntuk menarik kita agar ikatan tangan diantara kita renggang lalu
terlepas.Dia adalah waktu dan kesibukkan.Banyak jarak diantara kita dan
keluarga menjadi renggang dan menjauh karna faktor kesibukkan,dan seperti
sebuah bayangan yang mengikuti badan,maka karna kesibukan orang akan berkata
“saya tidak punya waktu”.Saya sungguh menyesal ketika salah seorang bagian
keluarga ada yang membuthkan uluran tangan dan perhatian ,lalu dengan tak sadar
kita berkata “maaf,saya sibuk,saya gak punya waktu”.Rasanya kalimat itu seperti
peluru tajam yang menancap kuat didalam dada hingga dia suit untuk
bernafas.Maafkan saya teman,sahabat dan semua keluarga saya dan yang pernah
menjadi keluarga saya hingga kita jarang berjumpa.Kita berjuang bersama untuk
meruntuhkan tembok besar dihadapan kita yaitu tembok yang bernama kesibukkan
dan waktu.
Saya
disini sangat bangga telah banyak memiliki keluarga yang luar biasa hebat yang
telah bayak memberikan pelajaran berharga kepada saya,banyak membimbing saya
untuk maju.Terima kasih kepada keluarga besar saya yang memiliki ikatan
sedarah,keluarga sesama agama islam,kelurga sesama suku sunda,keluarga sesama
warga Negara Indonesia,kelurga yang pernah sekolah di MI-Al-Hasan,keluarga di
SMPN 20 Bdg,keluarga di SMKN 2 bdg,keluarga di Marching band Gita
Pakuan,keluarga di Institut Teknologi Itenas,kelaurga di Teknik Mesin
Itenas,keluarga di Lab.Metalurgi fisik Itenas,keluarga di Speaker
People,keluarga di pertemuan Giggs band,keluarga di jalanan yang suka nanya
alamat dan nanya jalan ke saya,dan keluarga yang selalu menganggap saya sebagai
saudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar