Kamis, 16 Mei 2013

Seperti Bom Yang Meledak

          Alhamdulillahhirrobil alamin… Ucapan syukur tak hentin-hentinya keluar dari mulut ini. Mulut yang sudah lama menunggu untuk mengeluarkan ungkapan syukur dan bahagia. Setelah 5 bulan berjuang untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan yang semakin kompleks dan sekolah kehidupan yang menuju keadaan sebenarnya.
          Di semester genap ini ketika saya berstatus mahasiswa tingkat dua memang sangat berbeda dari semester sebelumnya. Terasa begitu berat untuk menjalaninya, banyak sesuatu baru yang belum saya alami sebelumnya, tapi tetep seru sih. Makanya gak salah kalau kita dapat mengukur tingkat kebahagian seseorang dalam menyelesaikan masalah itu dari seberapa besar dan seberapa banyak masalah yang dihadapi oleh kita. Semakin sulit dan kompleks masalah yang dihadapp maka akan semakain besar rasa bahagia dan rasa syukur yang dirasakan ketika kita mampu menyelesaikan dan melewati masalah tersebut dengan sukses.
          Pertama, di semester ini saya mendapatkan status baru dan juga tanggung jawab baru sebagai asisten laboratorium, otomatis saya harus membagi jatah waktu yang dimiliki untuk kuliah dan juga untuk laboratorium. Kebeltulan pada semester ini juga laboratorium dimana saya bernaung menyelenggarakan praktikum. Dan disemester ini juga saya mulai bekerja dan menjalankan tanggung jawab sebagai asisten yaitu mengajar saat praktikum, menilai presentasi praktikan, menilai tugas-tugas praktikan, dll. Dengan status baru ini, saya belajar banyak untuk bisa menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain dengan sharing ilmu yang saya miliki, belajar bertanggung jawab bagaiaman menjadi seorang pengajar dan pendidik yang baik, belajar untuk berkomunikasi dengan baik dengan praktikan(orang yang praktikum) maupun dengan sesama asisten. Selain itu juga saya mempunyai rumah baru yang bisa saya gunakan untuk beristirahat, mengobrol, bermain, bernyanyi, berkumpul, belajar, berbagi cerita dengan sesame asisten, rumah itu adalah ruang asisten laboratorium. Walaupun baru kenal 5 bulan, tapi saya nyaman untuk diam berlama-lama disana. Rumah baru itu banyak memberikan pelajaran berharga dari mulai persahabatan, komunikasi, keluarga baru, ilmu baru, pengalaman baru, dan juga cerita baru.
          Kedua, di semester ini saya mendapatkan tugas perkuliahan yang cukup membuat saya berfikir dan bekerja keras. Kalau boleh mendefinisikan secara bebas, menurut saya tugas ini seperti try out pertama saya dalam mengerjakan tugas akhir. Karena dalam tugas ini saya dituntut untuk mengamati suatu benda dan merancang ulang benda tersebut dengan perhitungan yang sudah pernah diajarkan di perkuliahan. Dari mulai survey ke benda langsung, memfotonya, menganalisanya hingga menghitung ulang spesisifikasinya. Dan yang membuat berbeda adalah tugas ini menuntut saya untuk selalu mengecheck hasil kerja dan mengkonsultasikannya ke dosen pembimbing. Ini mungkin seperti simulasi tugas akhir. Bagaiamana membuat laporan yang baik dan gambar benda dengan benar. Tugas ini sangat memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya. Mulai dari bagaiamana terjun langsung ke lapangan dan mengamati objek penelitian. Bagaiamana menyeusun sebuah analisa perancangan, bagaiaman cara berkomunikasi dengan dosen, bagaiaman mencari referensi yang sesuai, dan bagaiaman menyusun laporan yang baik benar,dll.
          Namun selain dari dua kegiatan diatas, masih banyak kegiatan yang setia menemani dan mewarnai hari indahku. Seperti kuliah, latihan marching band, membaca buku, bermain gitar, bernyanyi, hang out dengan teman-teman, minum kopi sambil mengobrol. Tapi di akhir tulisan ini,saya hanya ingin menegaskan bahwa banyak sekali hal positif yang bisa saya ambil dari sebuah situasi yang sulit, tetap berfikir positif dan sabar maka akan indah akhirnya. Tanpa meremehkan ataupun menyepelekan semua hal, hidup itu dinamis jadi nikmatilah setiap masa dan situasi yang kita alami walaupun buruk ataupun baik, karena dibalik itu semua Allah memliki rencana yang tak akan kita duga. Tetap berserah diri kepada Allah, percaya akan rencana yang DIA buat untuk kita semua, Kita hanya tinggal ikhtiar, tawakal, berdoa dan bersabar. Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar