Lihat Kartu Studi Mahasiswa ternyata sudah setengah perjalanan yang telah saya lalui di kampus ini. Dan kalau dievaluasi dan dilihat juga sudah hampir 65% mata kuliah sudah saya ambil. Saya pribadi merasa senang karena telah melewati fase sulit dan menyebalkan dalam kehidupan di kampus. Mulai dari adaptasi akan pelajaran yang belum saya kuasai ketika saya belajar di STM dulu, hingga adaptasi dengan lingkungan kampus yang sangat kontras dengan kehidupan sebelumnya. Mulai dari teman, himpunan, budaya kampus, dosen, mahasiswa jurusan lain, dll. Tapi, itu semua sudah kulalui dengan sukses. Awalnya menjadi kekhawatiran bagi saya, namun saya coba untuk mengubah mindset yang ada sehingga semua hal diatas menjadi tantangan yang harus saya taklukan.
Dalam
rangka mengevaluasi kinerja dalam 2 tahun perkulihan ini. Saya bersyukur kepada
Allah atas segala limpahan berkah dan rahmat serta bantuanNYA yang selalu
mengabulkan kebutuhan saya serta menunjukkan jalan terbaik yang harus saya tempuh.
Terima kasih kepada Allah karena telah mengirimkan orang-orang luar biasa yang
selalu membantu saya dalam menjalani perkuliahan ini. Terima kasih atas
kecukupan rizki yang Allah limpahkan kepada kedua orang tua saya karenanya saya
masih bisa berada di kampus ini dan masih dapat menuntut ilmu. Terima kasih
kepada Allah yang telah menanamkan rasa cinta di hati saya sehingga saya mampu
memotivasi diri sendiri dengan mencintai lingkungan sekitar dan belajar untuk
ikhlas kepadanya. Terima kasih kepada Allah atas ujian yang diberikan sehingga
saya menjadi ingat untuk kembali kepada jalan yang benar.
Kini
saya berada di semester 5, berarti masih ada 3 semester lagi yang harus saya
selesaikan. Dan bilamana 8 semester telah saya selesaikan dengan baik dan Tugas
Akhirpun selesai, maka saya akan merasakan bagaimana nikmatnya wisuda dan juga
merasakan status saya berganti menjadi seorang Sarjana Teknik. Amin.. Sudah
saya bayangkan bagaiamana sibuknya nanti kuliah di tingkat akhir, sibuk
mengerjakan Tugas Akhir dengan melakukan penelitian dan mencari berbagai
literature, juga sibuk dengan bimbingan bersama dosen pembimbing yang terus
merevisi laporan yang masih kurang sempurna. Betapa indahnya kubayangkan,
walalupun kemungkinan untuk saya menjadi stress
pun sangat besar. Tapi tidak apalah, namanya juga ngerjain Tugas Akhir yah mana
ada yang didapat dengan cara mudah dan instant,
pastinya butuh perjuangan yang amat luar biasa untuk menyelesaikannya.
Dan
harapan saya di semester 5 ini dapat memahami semua mata kuliah yang saya ambil
sehingga saya bisa mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Mungkin tidak
semua akan bisa diaplikasikan dan juga mugkin tidak semua akan terpakai ketika
kelak saya bekerja di dunia yang sesungguhnya. Tapi, kuliah mengajarkan saya
tentang bagaimana berpikir secara logis dan terstruktur, kuliah mengajarkan
saya untuk memahami konsep dasar dari suatu teori sehingga saya dapat
memberikan solusi dari proses pemecahan masalah yang ada. Kuliah juga
mengajarkan saya untuk lebih giat belajar dan bagaimana meningkatkan kapasitas
diri.
Saya
pribadi senang dengan mata kuliah yang diambil pada semester ini. Terlebih saya
telah mengetahui tujuan dari mata kuliah yang saya ambil. Mungkin tidak sepadat
di semester sebelumnya. Hanya 19 sks yang saya ambil dari 24 sks maksimalnya.
Terdapat 6 mata kuliah didalamnya, yaitu :
1.
Pemilihan bahan dan proses
2.
Mekanika Fluida
3.
Manajemen Industri & Proyek
4.
Mesin CNC
5.
Perancangan Mesin
6.
Teknik Pengecoran
Dari
ke-6 matakuliah diatas saya begitu bersemangat belajar Pemilihan bahan proses
dan Mekanika Fluida. Karena 2 mata kuliah tersebut dari bidang yang saya
minati, yaitu bidang material dan konversi energi. Selain itu dosen yang
ngajarnya pun memang kompeten dan luar biasa, sangat memahami materi yang akan
disampaikan kepada mahasiswa. Sehingga saya menjadi termotivasi untuk belajar
lebih giat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi bukan berarti saya meng
anaktirikan mata kuliah lain, semuanya sama yaitu agar saya menjadi lebih baik
dan siap lagi untuk menjadi seorang sarjana teknik mesin dengan skill,
pengetahuan dan kompetensi yang sesuai.
Dan walaupun kesibukkan selalu
mengiringi langkah, saya tetap merasa tenang dapat melakukan hal-hal yang
membuat saya senang. Dan satu pelajaran berharga yang saya dapat dari Pak Mario
tentang membebaskan diri dari Stress
adalah “Jangan terlalu memikirkan mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa
yang akan datang, tetap rencanakan hal penting dan lakukan yang terbaik”. Okey
dan ternyata ketika saya praktekan dalam kehidupan, quote tersebut menjadi
legitimasi. Tidak ada lagi kekhawatiran untuk saya terus meju dan menaklukkan
semua rintangan. Juga pesan berharga yang sering teteh saya katakan adalah
“Jangan menunggu bahagia baru kamu tersenyum, tapi tersenyumlah maka kamu akan
bahagia”. Mungkin sifat saya yang sering mengutip quotes orang lain dan
mengingatnya membuat saya sedikit lebih beruntung dari orang lain, karena apa?
Karena saya dapat sesuatu perbaikan atas apa yang orang terdahulu mengalaminya
sehingga saya tahu jalan mana yang harus saya ambil. Dan semua nasihat yang
pernah saya terima dari orang yang lebih tua maupun lebih dewasa adalah tidak
lain dan tidak bukan agar saya menjadi seorang yang dapat lebih berfikir logis,
serta berlaku bijak. Terima Kasih semuanya.
Terima Kasih juga kepada para penulis
buku yang telah menulis sesuatu yang luar biasa, sehingga saya dapat membaca
untaian kalimat yang tidak hanya sebatas tulisan, namun merupakan hiburan juga
banyak pelajaran berharga didalamnya. Terima kasih juga bagi para blogger yang sudah berbagi cerita dan
kisahnya sehingga saya dapat mengambil banyak manfaat yang kalian tulis. Terima
kasih kepada lingkungan yang telah memberikan banyak pelajaran akan kehidupan
sehingga tak henti-hentinya saya bersyukur kepada Allah.