Tidak salah bila banyak orang diluar sana berkata bahwa hidup
itu bagaikan roda yang selalu berputar.Kadang kita berada diatas dan kadang
kita berada dibawah.Sebuah konotasi bahwa hidup kita kadang diatas mendeskripsikan
keadaan yang menyenangkan,menggembirakan,mengasyikan atau bisa disebut juga
keadaan nikmat,lalu seiring berjalannya waktu roda-pun berputar dan keadaan
kita pun berubah dari yang menyenangkan
perlahan berubah menjadi bosan hingga kita berada di sebuah titik terendah dari
kehidupan.Ketika mata sullit untuk melihat keindahan,ketika telinga sulit untuk
mendengar nasihat,ketika otak tidak bisa mengolah input menjadi output dengan
maksimal dan ketika hati sulit untuk memilih jalan yang benar,maka nafsulah
yang memimpin diri ini menuju kemunduran.
Semua mimpi
dan harapan yang telah lama dirangkai dan disusun agar dapat menjadi
kenyataan,dilemahkan kinerjanya oleh hawa nafsu.Sedikit demi sedikit semangat
untuk menggapai mimpi tergerus dan terkikis habis oleh nafsu.Entah itu nafsu
yang berupa
marah,malas,egois,apatis,skeptis,serakah,tergesa-gesa,teledor,dll.Terjadi
sebuah pergolakan sengit di hati dan otak antara semangat untuk berubah dan
maju dengan hawa nafsu.Inilah sebuah perang yang tidak akan berakhir hingga
diri kita sendiri yang mengakhirinya.Apakah akan menjadikan semangat untuk
berubah yang menang atau menjadikan hawa nafsu yang menang?jawaban itu semua
hanya diri kita yang bisa menjawabnya.Apakah kita akan menjadi pemenang dengan
menggapai mimpi ataukah kita akan menjadi pecundang yang dijajah oleh hawa
nafsu?
Sebaiknya
kita harus cepat bangun dari penjajahan ini semua,jangan biarkan hawa nafsu
menjadi majikan yang dapat mengontrol diri ini menuju kemunduran dan
kehancuran.Janganlah seperti aku saat ini yang terlihat lemah dan ketakutan
ketika hawa nafsu datang menyerang.Bukankah aku sering bermimpi untuk menjadi
seorang engineer yang hebat dan sukses,tetapi aku mengabaikan untuk belajar
dengan tekun dan rajin seperti apa yang dilakukan oleh teman
seperjuanganku.Temanku sudah berjalan 2 langkah sedangkan aku masih 1
langkah,orang lain sudah berdiri sedangkan diriku masih terbaring,seniorku
sudah memikirkan bagaimana membuat pesawat sedangkan aku masih memikirkan
bagaimana untuk membuat sepeda,juniorku sudah fasih berbahasa inggris sedangkan
aku masih takut dan bingung dengan grammer,saudaraku sudah meningjakkan kaki di
luar negeri sedangkan aku hanya melamun dan berkhayal lewat layar
Tivi,tetanggaku sudah menciptakan suatu inovasi baru sedangkan aku masih
menjadi pemakai inovasi.
Semua
kemunduran ini menjadi sebuah pelajaran penting dan berharga bagiku.Sudah bukan
saatnya lagi menjadi objek perubahan tetapi harus menjadi subjek
perubahan.Akulah yang akan menjadi pemrakarsa dari perubahan menuju kemajuan
hidupku.Sudah ,janganlah melihat lagi kebelakang melihat kebiasaan yang malas dan tertinggal,aku harus terus
bergerak maju meninggalkan mereka yang malas dan tertinggal dan terus mengejar
untuk menyusul dan melewati mereka para orang-orang yang telah maju dan
sukses.Sebuah tugas yang berat bagiku saat ini adalah mencari sebuah senjata
yang mampu mengalahkan hawa nafsu dan merubahnya menjadi semangat untuk maju.
Berusaha,kerja
keras,sabar dan berdoa adalah sebuah aktifitas positif menuju jalan kemajuan dan puncak
kesuksesan.Selama aku terus semangat dan sungguh-sungguh menjalani kehidupan
ini dengan sikap mental positif maka aku
yakin aku akan maju walaupun perlahan.Ini semua kulakukan agar semua sesuatu
yang menjadi mimpi dan cita-citaku dapat tercapai. Menjadi pemenang atau
pecundang dalam sebuah perang besar antara impian dan hawa nafsu adalah murni
ditentukan oleh kita.Berubah-lah saat ini atau kamu akan jauh tertinggal oleh
temanmu.Jangan biarkan lingkungan disekitarmu berubah menjadi lingkungan yang
menakutkan dan membuatmu ciut dan kecil sehingga kamu dapat dengan mudah
menyerah pada keadaan.Menjadi pemenang atau pecundang?