Jumat, 07 Oktober 2011

I Decide to Stop



            Di usia saya yang beranjak dewasa ini begitu banyak perubahan yang saya rasakan.Mulai dari perubahan fisik hingga pola pikir.Semua peristiwa perubahan ini bisa dibilang wajar karena manusia sehat dan normal akan melewati fase-fase tsb.Mulai dari tubuh yang bertambah tinggi dan membesar lalu ditandai juga dengan perubahan suara hingga tumbuh berbagai macam bulu dalam tubuh ini.Lalu bersamaan dengan itu juga saya mengalami perubahan pola fikir atau cara pandang terhadap sesuatu.Yang menjadi sebuah pikiran adalah apakah semua perubahan ini akan membawa saya pada suatu manfaat yang bisa saya rasakan?atau akan membawa saya pada suatu kekeliruan tentang memaknai hidup ini.
            Setelah banyak mengalami perubahan fisik dan perubahan cara berfikir,saya juga banyak mengalami perubahan kebiasaan perilaku yang setiap hari dilakukan.Maksudnya kebiasaan ini adalah kebiasaan buruk atau jelek.Kebiaaan baik yang sejak kecil orang tua ajarkan kepada saya perlahan tapi pasti mulai pudar dilakukan akibat perubahan jaman.Yang dulunya sering berjabat tangan dan mengucapkan alam kepada orang tua saat hendak bepergian kini sudah jarang dilakukan,kalaupun dilakukan,bisa dihitung jari.Seolah merasa sudah dewasa,nilai-nilai sopan santun dan etika kepada orang tua mulai terlupakan.Sekarang merasa gengsi untuk melakukannya,diri ini merasa sudah lebih.Astagfirulloh,kenapa saya jadi seperti ini?apa yang terjad pada hidup saya?
            Kebiasaan buruk yang kadang saya lakukan adalah merokok dan melihat sesuatu yang tak layak,ngerti dong maksudnya?Mungkin sedikit kaget membaca pengakuan saya yang ternyata mempunyai kebiasaan buruk seperti itu.Tidak apalah teman-teman boleh saja berspekulasi dan beropini tentang saya,silahkan.Tapi saya juga yakin banyak diantara teman-teman yang memiliki kebiasaan buruk seperti saya,hayo ngaku aja?Memang ini sebuah kekeliruan,tapi saya rasa kebiasaan buruk ini bisa dirubah.Saya tidak ingin jatuh terlalu dalam kedalam jurang yang dapat merugikan hidup saya.Seperti rokok yang saya hisap dan asapnya mengendap dalam tubuh,yang mengandung lebih dari empat puluh ribu zat beracun.Bisa dibayangkan oleh teman-teman bagaimana puluhan ribu zat beracun mengendap dalam tubuh lalu tumbuh untuk menjadi bibit-bibit penyakit.Dan dalam jangka waktu tertentu perlahan tapi pasti zat-zat beracun itu menggerogoti organ-organ tubuh kita sehingga menjadi lemah dan fungsinya pun mengendor bahkan bisa sampai rusak.Memang bukan perkara mudah untuk berhenti merokok,banyak orang tahu tentang bahaya merokok tapi sedikit orang yang sungguh-sungguh dengan kebesaran hati menghentikan kebiasaan merokoknya.Dan banyak orang pula yang menegecap so munafik kepada orang yang berniat untuk berhenti merokok.Sungguh beragam tanggapan dan respon orang-orang.Walaupun sulit,tapi menghentikan kebiasaan merokok adalah hal yang sangat mungkin dan pasti bisa dilakukan.Jadi,kita mulai babak baru hidup kita dan hari-hari kita tanpa rokok.
            Sejak kecil juga saya sering disuguhi tontonan yang tidak layak oleh lingkungan tempat saya tinggal,seperti kumpulan orang-orang yang mabuk di pinggir jalan,pencurian,pertengkaran,dan tontonan dalam tanda kutip tidak layak ditonton.Tapi saya hanya akan membahas tentang tontonan yang tidak layak,ngerti dong maksudnya?Lingkungan menjadi unsur terbesar dan terkuat dalam membentuk kepribadian dan kebiasaan seseorang.Lalu peranan keluarga yang diharapkan bisa menjadi benteng atau proteksi perannya kalah dan tertutup oleh hegemoni lingkungan.Tapi Alhamdulillah walaupun lingkungan tempat tinggal saya lebih banyak memberikan kemudaratan dibanding manfaat,saya masih terlindungi oleh peran keluarga.Keluarga mengontrol diri saya,dan memberitahu mana yang benar dan mana yang salah,mana yang baik dan mana yang merugikan.Kemajuan teknologi pada era globalisasi ini nyatanya tidak memberikan grafik yang seimbang antara kemajuan iptek dengan ahklaq manusia,justru berbanding terbalik.Iman dan ahklaq kita terus terkikis oleh jaman dan mode yang banyak orang bilang suatu kebebasan dan kemajuan dalam berekspresi.Kita telah ditipu oleh mereka para kaum kapitalis dan sekularis.Hidup kita dibuat agar terpisah dari agama dan hidup kita dipaksa untuk selalu bergantung pada materi(uang).Sehingga esensi hidup dan tujuan hidup manusia untuk beribadah kepada Alloh perlahan mulai bergeser menjadi pribadi yang jauh dari harapan seorang muslim.Aduh,,kok saya jadi marah-marah gini yah?habisnya saya kesal pada sistem kapitalisme dan sekularisme yang menjadikan hidup saya keluar dari jalur saya sebagai manusia.
            Yang terpenting,mulai saat ini saya sudah tahu,mengerti dan paham bahawa banyak sekali efek negative yang ditimbulkan dari merokok dan menonton sesuatu yang tak layak dan akan merusak hidup saya baik fisik maupun pikiran.Maka dari itu saya berkomitmen utuk merubah kebiasaan buruk tadi dengan kebiasaan yang baik seperti mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan membaca qur’an dan buku.Lalu mengganti menonton sesuatu tak layak dengan menonton ceramah/dakwah,video lesson guitar,video konser band,dll.Semoga niat baik dan kerja keras saya untuk berubah mendapat dorongan dan ridho dari Alloh sang maha pengasih dan maha penyayang.Amin..
Baca SelengkapnyaI Decide to Stop