Rabu, 28 September 2011

Daily English Time

Bulan ini menjadi bulan yang sedikit agak sulit untuk dijalani oleh saya.Kenapa?karena di bulan ini saya memulai awal perkuliahan di semester pertama.Banyak sesuatu yang masih dianggap tabu dan jarang dilakukan oleh saya justru sekarang ini dilakukan.Seperti kumpul himpunan setelah pulang kuliah,menunggu pembelajaran kuliah yang jarak waktunya lama,mengurusi persyaratan laboratorium dan perpustakaan.Sebuah adaptasi transisi yang lumayan menguras pikiran,tenaga dan waktu,tapi ini sangat menyenangkan dan akan sangat bermanfaat bagi saya.

Sebelum memasuki waktu perkuliahan saya dan teman2 lainnya mengikuti test TOOEFL yang berguna untuk mengukur tingkat pemahaman kita terhadap bahasa inggris.Tapi setelah diumumkan hasilnya,sungguh hasil yang tidak memuaskan.Tak perlu disebutkan.Tak apalah,toh saya emang belum mengerti dan memahami tentang bahasa inggris yang notabennya sudah saya pelajari sejak 9 tahun yang lalu.Saya di kelompokan dengan teman2 yang point atau niai TOEFL-nya dibawah 400.Dan ternyata jumlahnya juga tidak sedikit yang bernasib seperti saya.Mungkin hanya sekitar 1-2% yang lulus test tersebut,sisanya ia...harus belajar bahasa inggris.Suantu anugerah bagi saya karena masih diberi kesempatan untuk belajar bahasa iinggris dan memperbaiki kualitas pemahaman saya terhadap bahasa inggris.Harapannya adalah ketika saya lulus di kampus ini saya mampu dan mahir menggunakan bahasa inggris baik grammer maupun conversation.

Hari pertama pembelajaran bahasa inggris sudah membuat saya gugup dan gemetar.Karena takut untuk menggunakan bahasa inggris.Tetapi setelah 2 orang dosen sharing pengalaman dengan kita(mahasiswa) bahawa bahasa inggris itu mudah dan menyenangkan,saya jadi tergugah dan termotivasi untuk serius dan belajar keras untuk bahasa inggris.Lagii-lagi harapannya adalah agar saya mampu dan mahir dalam berbahasa inggris.Sebuah tugas besar bagi saya untuk bisa menjadikan english part of my life.Saya harus menyusun strategi agar saya bisa mencitai dan menyayangi english dan menggunakannya dalam rutinitas hari2 saya.

Akhirnya,saya mengambil langkah untuk membuat sebuah strategi yang saya beri nama Daily English Time yang bertujuan agar saya mampu membiasakan diri menggunakan english dalam setiap aktifitas saya dan di waktu yang akan datang mampu menggunakan english dengan baik.Saya mencoba untuk men-setting diri saya untuk menggunakan english setiap hari.Saya mengalokasikan waktu 1 jam dari 24 jam waktu saya setiap hari untuk english.Ini saya lakukan agar sekali lagi saya mampu dan mahir dalam berbahasa inggris.Semoga niat baik saya ini mendapat dukungan dari banyak pihak seperti : teman-teman mahasiswa,dosen,orang tua dan pastinya diri saya pribadi.Insya Alloh niat yang baik yang ditunjang dengan kerj keras akan menghasilkan result yang baik juga dan bermanfaat.

Becoming english part of my life and english be a habbits.
Let's to becoming engish as third language after indonesian and sundanesse.
I know i still afraid to use english as my third language.But,I wanna be someone who has good english.
And I know i still wrong to use english.But,this is my hardwork to get that.
Whatever people say about me,I will still be my self with my beautiful mistakes.


Baca SelengkapnyaDaily English Time

Selasa, 20 September 2011

Update Tulisan disela Lelah Waktu Istirahat

Assalamualaikum 
Para teman2 sekalian yang dirahmati Alloh...Apa  kabar semuanya???Semoga hari2 nya menyenangkan dan indah.Bagaimana dengan rutinitas teman2?apakah menunjukan kemajuan atau tetap jalan ditempat?saya berharap semoga terus mendapat kemajuan dari hari keharinya.Sebenarnya tidak ada hal penting yang bisa saya tulis saat ini karena kesibukan kuliah memaksa saya untuk memanfaatkan sedikit saja waktu luang untuk tidur atau istirahat.Jadi sangat sulit untuk menyempatkan waktu untuk menulis.Semoga kita tetap dan selalu dalam lindungan Alloh.Amiinn....

Sudah lebih dari seminggu saya tidak menulis esay lagi yang di publish ke blog.Karena jadwal kulaih yang padat dari pagi hingga sore hari yang memaksa saya untuk extra istirahatnya,karena kondisi tubuh sedang beradaptasi dengan lingkungan baru.Saya takut kalo hobi menulis saya jadi melemah dan memudar,biar tetap terus produktif,saya mencoba untuk mengpublish entri baru ke blog saya ini.Kenapa ini dilakukan?agar hobi menulis saya tetap terjaga,maka saya menulis sesuatu yang tidak terlalu bermanfaat ini.Yang penting biar hobinya atau ngepublish entri baru tetap terjaga.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,semoga Alloh selalu menjaga kita dari perbuatan yang tercela.Amin..


Wassalamu'alaikum
Baca SelengkapnyaUpdate Tulisan disela Lelah Waktu Istirahat

Sabtu, 10 September 2011

Buku,Membaca dan Teman Baru


Ribuan kata berbaris dengan rapih mengikuti alur paragraph,ratusan paragraph menyambung barisan dalam alur halaman, dan puluhan halaman terbungkus rapih dalam sebuah cover .Itulah unsur2 dalam sebuah buku yang belakangan ini sering saya jumpai dalam sela-sela kesibukan.Segala jenis sesuatu yang mengandung bacaan  apa saja saya baca,mulai dari majalah,Koran,bulletin,buku pelajaran dll.Dengan banyak bidang yang bervariatif mulai dari agama,sejarah,pendidikan,hiburan,music,dll.Saya dibawa menyelami dalamnya samudera pengetahuan dan luasnya padang informasi.
Buku menjadi seperti teman baru dalam hidup saya.Dia warnai hidup saya dengan pengetahuan baru,dia menghibur saya dengan gaya bahasa indhanya,dia memberikan saya inspirasi dengan kisah-kisahnya,dia memberikan saya amanat dengan pesan-pesannya,dan dia juga meyakinkan saya bahwa dia itu adalah gudang ilmu.Buku dengan segala daya pikatnya membuat saya jatuh cinta untuk mengoleksinya,aromanya yang khas bagaiakan bidadari yang datang dalam kesepian hidup,teksturnya yang elastis bagaikan mainan karet dalam kebosanan lamunan,dan juga wujudnya yang tebal cukup untuk melempar anjing galak lari terbirit-birit yang menghalangi jalan pulang.Desain cover yang terkadang menipu membuatku terlelap dalam fantasi isinya.Buku menjadi mainan baru dalam suasana baru dan dia selalu memenuhi isi tas kuliahku.Buku menjadi petunjuk arah hidupku,segala informasi terdapat dalam dirinya,kuhanya tinggal membacanya,memahaminya lalu melaksanakannya.Sebuah hal baru yang menarik dan akan sangat bermanfaat bagi hidup.
Sejak setahun  yang lalu  saya mulai hobi membaca dengan frekuensi yang sering.Tidak tahu kenapa saya jadi hobi membaca,padahal dulu sejak duduk di sekolah dasar hingga Sekolah menengah atas kelas 11 saya bukan seorang yang suka membaca.Dulu,saya rasa membaca itu adalah suatu kegiatan yang membuat kita ngantuk,karena saya setiap membaca selalu ngantuk.Paling kuat membaca hingga 3 halaman lalu setelahnya saya tertidur lelap.Saya berfikir karena pada saat membaca itu tubuh kita dalam keadaan yang rilek dengan posisi diam,badan kita tidak bergerak-gerak jadi itu faktor yang membuat ngantuk.Tapi keadaan itu berubah 180 derajat sejak satu tahun yang lalu,saya jadi hobi membaca.Bagaikan mendapat suntikan baru saya dengan giat menyibukan hari-hari saya dengan membaca.Lalu untuk menyiasati rasa kantuk yang menghadang saya mencoba untuk melakukan aktifitas lain di sela-sela aktifitas membaca seperti: pergi ke WC,mengambil air minum,tepuk tangan dsb.Dan Alhamdulillah cara tersebut cukup ampuh untuk melawan rasa kantuk.Setelah dilakukan berulang-ulang,sekarang kebiasaan mengantuk pada saat membaca hilang.Membaca menjadi aktifitas wajib bagi saya.
Buku tentang agama yang berupa fiqih,pemahaman ideologi,sejarah islam,dan sistem2 dalam islam menjadi prioritas bacaan.Lalu prioritas kedua adalah buku tentang pendidikan dan juga buku2 hiburan.Membaca buku menjadi suatu kegiatan yang sangat asyik dan menyenangkan.Membuka cakrawala pengetahuan,khazanah intelektual,dan hiburan yang menarik.Buku menjadi unsur baru dalam hidup yang mampu menguatkan eksistensi hidup.Buku dengan puluhan warna pada covernya mewarnai rak-rak penyimpanan koleksi pribadi,buku telah mendapatkan tempat yang besar dalam diri ini.
Kembali pada eksistensi buku dalam hidup,dan membaca  menjadi proses penyangga eksistensi itu.Kedua unsur tadi(buku dan membaca) menjadi suatu yang tidak bisa dipisahkan.Karena buku sebagai objek dan membaca sebagai predikat membuat kita sebagai subjek terlalut dalam proses keterikatan yang kuat diantara keduanya.Saya jadi teringat sebuah pesan yang disampaikan oleh Tantowi Yahya dalam sebuah iklan koran di televisi swasta yang mengatakan “membaca adalah gudang ilmu,bila tidak rajin membaca dekat dengan kebodohan dan kebodahan itu sangat dekat dengan kemiskinan”.Pesan tadi memberikan saya sebuah peringatan keras akan pentingnya membaca.Karena saya sangat takut bila saya terjatuh dalam jurang kemiskinan,saya memilih jalan untuk menjadikan membaca sebagai hobi.
Dan hobi baru ini menciptakan sebuah ikatan yang kuat antara saya,membaca dan buku.Buku menjadi teman baru dalam hidup yang setia menemani hari2 dengan informasi dan pengetahuan,dan membaca menjadi kegiatan yang dapat menjembatani terjadinya interaksi saya dengan teman baru (buku).Inilah sebuah kekuatan besar dalam menyongsong masa depan yang cerah.Tugas saya saat ni adalah mempertahankan kekuatan besar ini agar diri ini ditempa untuk selalu menggali informasi dan ilmu pengetahuan.Nyalakanlah selalu lentera cahaya yang dapat membimbing kita dalam terangnya hidup.(FATAH)
Baca SelengkapnyaBuku,Membaca dan Teman Baru

Jumat, 09 September 2011

Jati Diri,Kedewasaan dan Kesuksesan

            Umur saya sekarang ini 17 tahun,walaupun baru 17 tahun tapi banyak hal besar yang telah saya alami.Tapi untuk sekarang ini saya tidak akan bercerita secara detail tentang hal2 besar tadi,namun saya hanya akan bercerita tentang sekelumit cerita kecil dalam peristiwa besar tadi  saja.hehehe…
            Umur yang 17 tahun ini membuat saya merasa kalo saya bukanlah seorang anak kecil lagi,tapi sekarang saya menjejaki fase kedewasaan menurut standar orang2.Banyak orang bilang sih,angka 17 itu adalah angka dimana seseorang bisa dikatakan dewasa.Tapi baru sampai dewasa dari segi usia saja belum tentu dewasa dalam berfikir dan berperilaku.Saya juga masih belum tahu kalo usia saya yang 17 ini saya sudah boleh disebut seorang yang sudah dewasa atau belum,hanya orang lain dan orang2 disekitar saya yang mampu menilai dan menjudge.Saya hanya sebagai objek penilaian orang lain dalam aktifitas kehidupan ini,Namun sesungguhnya saya adalah seorang subjek yang memegang peranan penting dalam proses pembentukan pribadi,mau jadi apa saya di masa depan?Apa usaha yang akan saya lakukan?bagaimana saya berfikir dan berperilaku setiap hari?
            Kadang saya berfikir kalo usia muda adalah lahan untuk mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya lalu melakukan sesuatu yang baik agar pada usia yang lebih dewasa lagi atau tua nanti kita dapat menikmati hasilnya dengan santai.Saya sangat sadar kalo saya ini ababil atau banyak orang bilang ABG labil.Saya masih sibuk mencari jati diri saya,selalu mencoba hal baru yang menarik berharap agar mendapatkan sebuah jembatan yang akan menyebrangkan saya ke tempat dimana jati diri saya bersemayam.Menerima banyak masukan dan nasihat dari orang yang lebih tua agar tidak salah memilih jalan.Peran mereka begitu besar dalam rangka menjembatani saya menuju jati diri saya yang sebenarnya.Namun tiada guna juga dalam proses pencarian ini bila setiap aktifitas saya tidak dibarengi dengan usaha untuk berfikir dan berperilaku dewasa.Karena orang2 hebat dengan jati dirinya masing2 dalam dadanya tertanam komitmen dan konsistensi yang kuat dalam berfikir dan bertanggung jawab dalam berperilaku.
            Begitu banyak mimpi yang ingin saya raih di usia muda ini,saya ingin warnai masa muda ini dengan crayon kesibukan yang positif yang dapat membawa saya ke atas bukit kesuksesan dan kemapanan dalam hidup.Banyak segi kehidupan yang saya rambah dan tekuni agar saya dapat mendapatkan inspirasi dan jati diri dan mendapatkan sesuatu untuk penghidupan saya selanjutnya.Mulai dari bidang akademis hingga seni saya rambah dan tekuni,itu semua dilakukan untuk mencari ilmu yang seluas-luasnya,sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya.Karena saya seorang muslim,pencapaian kesuksesan dunia bukanlah prioritas nomer satu.Masih ada kesuksesan akhirat yang harus diraih dan itu merupakan kesuksesan yang pencapaiannya lebih sulit dibanding kesuksesan dunia.Tepuk tangan orang2,tangis bangga keluarga,pujian teman2 bukanlah indikator kesuksesan,Tapi ridho Alloh lah yang menjadi indikator utama.
            Tidak terlalu alim juga kalo saya membicarakan dan menyangkutpautkan agama dan akhirat dengan kehidupan dan dunia.Sesuatu tadi adalah garis2 yang saling bersinggungan,berhubungan dan sangat relevan serta berhubung erat satu sama lain.Ketika berharap mendapatkan kesuksesan akhirat maka satu-satunya jalan adalah melakukan segala perintah Alloh dan menjauhi Segala larangaNYA dalam setiap aktifitas hidup.Karena waktu yang abadi/tak terhingga di akhirat nanti sukses atau gagalnya ditentukan oleh waktu di dunia yang singkat ini.Bukan saat tua nanti atau saat sakaratul maut bukan juga pada saat setelah kita mati.”Sukses adalah piihan”,rasanya statement yang cocok,karena saya pribadi ingin mendapatkan kesuksesan(dunia akhirat) maka saya memilih untuk selalu mengerjakan perintah Alloh dan menjauhi laranganNYa,walaupun saya masih terus berusaha dengan extra untuk hal itu.Yang penting tekad dan niat yang baik dulu yang ditanamkan.Lalu bagaimana dengan teman2?
            Sedikit bercerita tentang latar belakang keluarga saya,bahwa saya dilahirkan bukan dari kalangan darah biru atau keluarga yang serba berkecukupan.Dilahirkan hanya dari keluarga yang sangat sederhana yang banyak kekurangan.Namun kedua orang tua saya memberikan bekal yang sangat berharga bagi kehidupan saya.Bukan kalung atau cincin emas,bukan juga pakaian dan mainan bagus,melainkan bekal berupa nasihat kebaikan,ilmu tentang agama islam dan nilai2 moral yang orang tua tanamkan pada saya sejak kecil.Alhamdulillah,bekal ini sangat bermanfaat sampai kapanpun,tidak lekang oleh waktu dan materi.Dengan bekal inilah saya siap menjalani hidup dengan penuh semangat.Masalah kesuksesan dunia adalah sesuatu yang harus diusahakan dan diperjuangkan oleh manusia,namun Alloh lah yang menentukan.Jadi bukan suatu masalah bila di umur yang 17 ini saya belum mendapatkan kesuksesan dunia yang saya impikan.Jalan panjang masih terbentang jauh di depan sana dan didalam perjalanan panjang inilah saya berjuang keras untuk mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.
            Kembali pada permasalahan jati diri,bahwasanya proses pencarian ini harus selalu didasari oleh aturan Alloh,agar dapat selalu dibimbing kepada jalan yang lurus dan benar menuju kesuksesan dunia dan akhirat.Maka bagi teman2 yang masih muda dan selalu merasa masih muda warnailah hidup teman2 dengan crayon kesibukan aktifitas positif,dan selalu mencoba untuk berfikir dan berperilaku dewasa.Berjuang agar selalu mendapatkan jati diri dan kedewasaan yang senantiasa menjadi kendali untuk mencapai kesuksesan.Kita adalah orang2 dari golongan yang mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.
Baca SelengkapnyaJati Diri,Kedewasaan dan Kesuksesan

Kamis, 08 September 2011

Disrespect People

Saya semakin merasa bahwa sekarang ini perputaran kehidupan dunia ini semakin terasa efeknya.Banyak orang bilang "hidup itu seperti roda yang selalu berputar,kadang kita diatas kadang kita dibawah".Rasanya statmen tadi benar adanya.Saat ini saya merasa kalau hidup saya sedang ditengah-tengah atao tidak sulit juga tidak bahagia,Flat dan datar saja.Namun yang menjadi ganjelan adalah saya justru merasa kalo saat ini segala perilaku saya terhadap orang2 disekitar saya menunjukan hal yang tidak ramah,saya jadi berburuk sangka bahwa saat ini saya sedang kurang disenangi oleh orang2 disekitar saya,saya merasa respon mereka terhadap saya kurang.Tapi semoga itu hanya perasaan saya saja.

Memang fenomena ini bukan pertama kali yang saya alami,sering kali fenomena ini terulang di setiap tahun dalam hidup saya.Kadang saya merasa bahagia,saya beruntung,saya sedih,dll.Tapi saya yakin kalo fenomena disrespect people arround me ini tidak akan berlangsung lama.Setelahnya akan ada fenomena yang baru yang saya rasakan,semoga fenomenanya baik.Kadang tidak baik juga mengeluh pada keadaan,tapi saya jalani saja dengan santai,toh hidup ini dinamis.

Dalam menjalani masa kehidupan yang labil ini,saya pribadi dituntut untuk selalu berbuat baik terhadap sesuatu disekitar kita,baik manusia,tanaman,alam,bangunan dan segala unsur dalam kehidupan ini.Karena saya sedang menjalani proses penanaman kebaikan yang nantinya insya Alloh saya akan menuai kebaikan juga.Rasanya pada saat ini saya ingin cepat2 untuk belajar di kampus baru dengan teman baru dan suasana baru,maklum saya saat ini adalah seorang mahasiswa baru.Sepertinya lingkungan baru ini akan memberikan sesuatu yang luar biasa pada hidup saya,selalu positive thinking saja dan khusnuzan.Amin..

Berubahlah wahai diriku dari keadaan yang kurang nyaman ini terus berusaha mejalani kehidupan dengan kepala dingin dan strategi yang tepat.




Baca SelengkapnyaDisrespect People

Kamis, 01 September 2011

Superman vs Anjing Galak





                Teringat sebuah kisah masa kecil yang sungguh membuat saya merasa malu dan terkadang suka tertawa sendiri bila mengingatnya.Saya hanya seorang anak biasa seperti anak kecil yang lain yaitu idungnya ingusan,suka jajan,suka main.Namun dibalik kepolosan masa kecil ada sesuatu yang terjadi yang selalu teringat sampai dewasa bahkan sampai kapanpun.Dan saya memiliki sebuah kisah memalukan bagi saya pribadi tapi mungkin akan lucu bagi orang-orang yang waras yang mendengar ato membacanya.
                Dulu,ketika saya berumur kurang lebih 6 tahun  atau kelas 2 SD,saya sangat senang bermain.Entah itu main kaleci(kelereng),adu gambar,bancakan,kucing-kucingan,Camping-campingan,dsb.Namun diluar permainan diatas yang hampir setiap hari saya lakukan ada suatu mainan yang sangat di idam-idamkan oleh saya dan teman karib saya pada saat itu yaitu fajar.Impian saya pada saat itu ingin sekali main didalam area TK yang halamannya dipenuhi oleh berbagai macam permainan.Rasanya bisa bermain di halaman TK di komplek TNI di dekat rumah saya adalah suatu hal yang luar biasa,mungkin saya dulu membayangkan kalo saya bisa main disana saya seperti diajak ke surga anak-anak.Maklumlah,karena saya dan teman2 rumah saya banyak yang tidak mengalami atau duduk di bangku TK,Tapi ini bukan suatu hal yang menyedihkan.


                Siang itu saya memutuskan untuk pergi ke komplek TNI di dekat rumah saya bersama fajar.Yah,tujuan utamanya tiada lain dan tiada bukan adalah ingin bermain di sebuah TK yang berada di dalam komplek tsb.Menyusuri jalanan gang-gang perkampungan warga yang sempit lalu memasuki komplek TNI yang sepi.Memasuki jalan komplek 3 dimana TK tersebut berada.Akhirnya kita berdua sampai di depan gerbang TK tsb.Wuihhh…..rasanya seperti berada di depan gerbang Disney land atau Trans studio kalo di jaman sekarang.Namun ada sesuatu yang menganjal kita berdua yaitu karena kebetulan hari itu hari minggu,jadi gerbangnya di kunci dengan gembok yang sangat besar.Waduh,,,harus gimana nih???saya dan fajar terus memutar otak agar kita tetap bisa masuk ke TK tsb.Setelah beberapa saat berfikir akhirnya kita menemukan sebuah ide.Yaitu tidak ada pilihan lain kecuali dengan memanjat,namun kalau memanjat di depan gerbang nantinya kita dikira anak berandal.setelah difikir-fikir ternyata di sebelah TK tersebut ada jalan kecil ato bisa disebut gang yang lebarnya hanya 1,5 meter yang merupakan jalan penghubung antara jalan komplek 3 dengan jalan komplek 2 yang bisa kita jadikan tempat untuk memanjat.Tanpa pikir panjang kita langsung menuju gang itu.
                Kita berdua lalu masuk ke gang tersebut dengan penuh pengharapan untuk bisa bermain di surga permainan TK tsb.Setelah melangkah beberapa meter atau berada di tengah gang itu kita berhenti.Saya kira disni juga cukup untuk memanjat dinding tembok agar bisa masuk kedalam.Namun ada sebuah dilema lagi yaitu karena dinding tembok itu tinggi dan tidak dapat dijangkau oleh tinggi badan kita berdua yang hanya 1,2 meter.Akhirnya kita sepakat untuk saling papunggu-punggu dalam bahasa sunda atau saling mengangkat badan agar bisa naik keatas.
                Saya kebagian yang diangkat agar bisa masuk pertama,namun ketika fajar mulai mengangkat badan saya,terdengar suara yang sangat menakutkan.Suara tersebut terdengar dari ujung gang itu yg ujungnya berada di jalan komplek 2.Ternyata,astagfirulloh itu suara anjing yang sedang menggonggong penuh kemarahan.Lalu saya menoleh dan melihat kearah anjing tersebut,Wajahnya garang,lidahnya menjulur keluar dan tak henti-hentinya dia menggongong lalu berlari menuju kearah kita.Akhirnya dengan kaget dan penuh ketakutan saya melompat dari punggung fajar,setelah saya turun fajar seketika mengeluarkan jurus seribu kakinya untuk menghindar dari kejaran anjing itu.Sial pas saya mau lari ternyata sandal saya tertinggal diatas dinding tembok itu,lalu dengan lompatan penuh energi karena takut saya dapat mengambil sandal tsb.Setelah terambil saya langsung tancap gas untuk menyelamatkan jiwa ini dari pemangsa yang buas itu.Saya berlari begitu kencang,semua tenaga yang ada di kaki ini saya keluarkan dengan maksimal,dan tak lupa saya berteriak “mama” karena meminta doanya agar bisa lepas dari bidikan si anjing galak.Bisa dibayangkan oleh teman2 ilustrasi kejadiannya.
                Setelah berlari kurang lebih 10 meter,kita berdua melewati rumah yang didepannya banyak anak2 yang sedang berkumpul.Sepertinya anak2 dari anggota TNI yang rumahnya sekitaran itu.Pas kita sedang dikejar anjing dan melewati rumah itu.Seketika anak2 TNI itu menertawakan kita berdua dengan terbahak-bahak.Lalu saya mendengar salah seorang anak yang berteriak “Superman Kok dikejar Anjing,Terbang dong”.Pas mendengar kalimat itu rasanya seperti terjatu dari sepeda dan masuk ke selokan.Karena kebetulan pada saat itu saya memakai kostum SUPERMAN yang ada jubah merah dibelakangnya.Yah wajarlah kalo anak2 itu menertawakan dan meneriaki saya.Sungguh,rasa takut,malu,kesal,lelah bercampur menjadi satu.Akhirnya setelah jarak 50 meter Anjing sialan itu berhenti mengejar kita berdua.
                Kita berdua langsung keluar dari komplek TNI tersebut dan masuk ke gang2 pemukiman warga.Setelah dirasa aman,lantas kita berhenti berlari dan mencoba menghela nafas panjang karena lelah telah berlari sprint sepanjang 50 meter.Nafaspun mulai normal,namun dengan tawa yang keras dan terbahak-bahak fajar justru menertawakan saya karena kejadian tadi.Dia tertawa karena mendengar teriakan anak2 TNI tadi yang berkata “Superman kok dikejar Anjing,Terbang dong”.Untuk menghilangkan rasa malu sayapun ikut tertawa terbahak-bahak bersamanya.Pada saat itu saya merasa kapok untuk untuk datang lagi kesana.Bukannya taman bermain yang indah yang kita dapat malah sebuah pertandingan balap lari antara SUPERMAN vs ANJING GALAK.
                Bagi teman2 yang dulu atau sekarang2 pernah dikejar anjing,mungkin kita merasakan rasa takut yang sama.Mungkin ini dapat menjadi cerita pelipu lara bagi teman2 yang pernah dikejar anjing juga.Namun bagi yang belum,silahkan anda mencobanya.Anda akan merasakan adrenalin anda dikoyak-koyak dan anda akan berusaha keras mengeluarkan segala energi untuk terhindar dari itu.SELAMAT MENCOBA!
Baca SelengkapnyaSuperman vs Anjing Galak